EQUIPTMENT
Disusun oleh :
• Khoirun Nisak • Burhan Rafid Ekatama
• Rahmadila Alif Madia Putri • Ahmad Fauzi
• Krisma Nugrahandi • Bayu Hendriansa
• Fika Dwi Safitri • Maria Bernadhetta Laksmiari
• Sonia VerentYudi Santo Putri • Devita Aprila Z
INTRODUCTION
Peralatan perpindahan panas digunakan pada sebagian besar operasi pengolahan makanan sebagai
bagian penting dari proses pembuatan atau pelestarian.
Proses pemanasan makanan mungkin melibatkan perubahan kimiawi, biokimia, dan biologis dari
bahan makanan yang harus dipertimbangkan bersamaan dengan proses pemanasan fisik.
Tujuan utama proses memasak, memanggang, memanggang, dan menggoreng adalah memperbaiki
kualitas makan dari produk makanan.
KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS
Peralatan perpindahan panas Peralatan perpindahan panas khusus yang
dasar pengolahan makanan digunakan dalam pengolahan makanan
Peralatan Fungsi Peralatan Fungsi
Evaporator Konsentrasi Oven Baking, memasak
makanan cair makanan
Pengering Pengeringan / Roasters Pengobatan makanan
dehidrasi makanan secara termal
Pendingin Pelestarian Penggorengan Goreng dalam-dalam
makanan segar atau kering dari
Freezer Pelestarian makanan
makanan Pemanas inframerah Pemanasan,
Blanchers inaktivasi enzim pengeringan makanan
Pasteurizers inaktivasi enzim dan Pemanas microwave Pemanasan, pencairan,
mikroba atau pengeringan
makanan
Sterilisasi inaktivasi mikroba
dan spora mikroba
• Transportasi panas dalam bahan makanan diekspresikan
oleh dua sifat pengangkutan panas dasar, konduktivitas
termal (A, W / m K) dan difusivitas termal (a, m2 / s), yang
didefinisikan oleh persamaan Fourier untuk transfer satu
dimensi (x) :
dan
Dimana (q / A) adalah fluks panas (W / m2) dan (ΔT / x) adalah
gradien suhu (K / m) pada arah (x).
• Konduktivitas termal tipikal (λ) dan difusivitas termal (α)
makanan dan bahan rekayasa
TUBULAR HEAT EXCHANGERS
• Penukar panas yang paling sederhana adalah tipe pipa ganda, yang
terdiri dari dua pipa konsentris dengan aliran dingin yang mengalir
biasanya di ban dalam dan media pemanas di anulus. Dua operasi
dasar dimungkinkan, arus searah dan arus berlawanan.
• Perbedaan suhu, yang mengkarakterisasi operasi penukar panas,
didefinisikan pada dua ujung HE sebagai berikut :
dimana panjang unit transfer (LTU) ¼ (mCp) / (πdU), dan jumlah unit transfer
(NTU) ¼ (UA) / (mCp). Penurunan tekanan pada penukar panas dapat
dinyatakan berdasarkan jumlah unit transfer, yaitu, Δp / (NTU) pada satuan
bar / (NTU).
HUBUNGAN EMPIRIS DARI (h)
• Korelasi data transfer panas berguna untuk memperkirakan koefisien transf
er panas(film) (h) di berbagai peralatan pengolahan dan kondisi operasi.
• Nomor Reynolds (Re ¼ uL/ν) digunakan secara luas di hamper semua
korelasi. Nomor ini terletak pada kecepatan (u) di (m/s), panjang (L) di (m),
dan diffusivity momentum atau Viskositas kinematis (ν ¼ η ρ) di (m2/ s).
KORELASI UMUM
• Tabel berikut menunjukkan beberapa transfer panas korelasi aplikasi umum.
Untuk konveksi,parameter (a) dan (m) mencirikan berbagai bentuk peralatan
dan kondisi-kondisi cairan
• Dimana (m) dan (n) adalah konstanta Karakteristik dari sistem peralatan/bahan.
Analisis regresi data dikompilasi pada berbagai operasi Penghangat Ruangan.
Makanan telah menghasilkan korelasi umum berikut
• Sebab : • Akibat :
Jaket / selimut dari kettles digunakan ketika steam (uap air) tidak tersedia
sebagai pemanasan sedang, yang berada didalam pabrik.
Agitated Kettles
Scraped Surface Heat Exchanger
(SSHE)
>> Uap digunakan untuk pemanasan langsung. Contoh : Susu, uap harus bersih,
tidak memiliki rasa, dan bebas dari gas terlarut maupun zat toksik, dan berasal
dari steam boiler. Air yang masuk dalam boiler harus air yang aman dikonsumsi
dan tidak mengandung bahan kimia.
Bergantung pada jenis produk yang dipanggang, sirkulasi oven dimulai dengan siklus pra
pemanasan selama 1 jam sebelum memasukkan produk. Suhu udara baking 150-220oC,
perpindahan belt konveyor terus menerus berlangsung hingga pemansan berhenti, untuk
menghindari kerusakan mekanik akibat ekspansi panas selama pendinginan. Tingkat
pemanasan tinggi pada oven didapat dari injeksi injeksi uap dan kondensasi uap pada
produk. Kombinasi dari injeksi uap dan pertemuan udara meningkatkan perpindahan
panas dan meningkatkan hasil produk.
ROASTING OVEN
• Peralatan roasting biasanya terdiri dari drum berlubang yang dapat diisi
dengan produk. Drum akan berotasi selama proses pemanasan oleh udara
panas atau api. Suhu roasting dapat di control lebih baik dengan air panas
bertekanan dengan suhu 180 oC. Berikut adalah mekanisasi perpindahan
panas pada roasting oven:
Fryers (Penggorengan)
Kegiatan menggoreng diakukan untuk meningkatkan kualitas konsumsi dari
makanan. Pada waktu yang sama perlakuan suhu tinggi akibat menggoreng dapat
menonaktifkan mikroorganisme kontaminan pada makanan. Menggoreng dapat
dilakukan dengan cara menggoreng dangkal pada wadah panas (wajan) atau dengan
pencelupan (deep-fat frying) dalam minyak sayur.
Koefisien perpindahan panas dalam menggoreng dangkal lebih tinggi yaitu 250-
400 W/m2 K dari menggoreng dengan cara pencelupan yaitu hanya sekitar 200-300
W/m2 K. Suhu minyak yang digunakan dalam penggorengan adalah 160-180oC.
Minyak dipanaskan dengan listrik, gas, bahan bakar minyak (minyak tanah),
atau uap. Belt pada konveyor digunakan untuk memindahkan produk
melewati minyak panas dalam bagian pengeringan. Produk dipindahkan
menggunakan keranjang. Bergantung dari produk, penggorengan kontinu
dengan panjang 5-6 meter memiliki kapasitas 1.5-2..0 t/h. Dengan waktu
proses 1 batck dapat bervariasi antara 3-30 menit
Radiation heaters
• Pada radiator juga memerlukan air dan udara sebagai pendingin atau
menghindari overheat saat intensitas terlalu tinggi dalam radiator
Aplikasi dan keuntungan IR
Aplikasi :
- Pengeringan sayuran
- Pemanggan (kue)
- Penggorengan makanan
Keuntungan :
- Pemanasan cepat
- Efisien
- Pengporasian mesin mudah
Heat Generation Processes
Microwave Ohmik
Microwave & Dielectric heating
• Pemanasan menggunakan radiasi dengan frekuensi
radio(40,68 Mhz) dan gelombang elektromagnetik(2,450MHz
dan 915MHz)
• osilator tegangan dan frekuensi tinggi dihubungkan ke pelat
sehingga menimbulkan pancaran / radiasi energi gelombang
elektromagnet (mikro) yang merambat ke udara melalui
pelat logam. Radiasi ini membentuk medan listrik yang
berubah arahnya dengan sangat cepat dan menggetarkan /
menggerakkan struktur molekul bahan dielektrik
(makanan/air), sehingga molekul internal didalamnya
bergesekan menghasilkan panas yang merata pada seluruh
bahan dielektrik.
• Pengolahanan makanan meliputti : Thawing danTempering,
reheating, drying, cooking, baking, sterilization, pasteurization,
blanching
Pemanasan Ohmic