0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan15 halaman
Phaeophyta atau ganggang coklat merupakan kelas ganggang yang berwarna coklat karena pigmen xantofilnya. Kebanyakan Phaeophyta hidup di laut daerah dingin dan berbentuk filamen atau lembaran. Alga ini memiliki peran penting bagi manusia sebagai bahan makanan, sumber alginat untuk industri, dan fosil.
Phaeophyta atau ganggang coklat merupakan kelas ganggang yang berwarna coklat karena pigmen xantofilnya. Kebanyakan Phaeophyta hidup di laut daerah dingin dan berbentuk filamen atau lembaran. Alga ini memiliki peran penting bagi manusia sebagai bahan makanan, sumber alginat untuk industri, dan fosil.
Phaeophyta atau ganggang coklat merupakan kelas ganggang yang berwarna coklat karena pigmen xantofilnya. Kebanyakan Phaeophyta hidup di laut daerah dingin dan berbentuk filamen atau lembaran. Alga ini memiliki peran penting bagi manusia sebagai bahan makanan, sumber alginat untuk industri, dan fosil.
kelas dari dari ganggang berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Pigmen yang lebih dominan adalah pigmen xantofil yang menyebabkan ganggang berwarna coklat. Pigmen lain yang terdapat dalam Phaeophyceae adalah klorofil A dan C serta karoten. 1. Sebagian besar Phaeophyta terdapat dilaut. 2. Phaeophyta banyak terdapat didaerah yang beriklim dingin. 3. Alga ini banyak mendominasi bagian lateral daerah artik dan antartik. 4. Ada jenis-jenis lainnya yang hidup didaerah tropic dan subtropik. 5. Sebagian besar dari phaeophyta hidup melekat pada subtract karang dan lainnya. 6. Beberapa diantaranya hidup sebagai epifit (menumpang pada tumbuhan lain). 7. Semua berbentuk benang atau lembaran, bahkan ada yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi dengan bagian-bagian serupa akar, batang, dan daun. 8. Umumnya bersifat makroskopis, dan dapat mencapai ukuran lebih dari 30 meter, dan mempunyai gelembung- gelembung udara yang berfungsi sebagai pelampung. 9. Mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia di antaranya: Sebagai bahan makanan, pengasil alginate di laboratorium,dalam industri sebagai bahan kosmetik, farmasi, dan penyusun fosil. Tubuh selalu berupa talus yang multi seluler yang berbentuk filament atau lembaran atau menyerupai semak atau pohon yang dapat mencapai beberapa puluh meter, terutama jenis-jenis yang hidup di lautan daerah iklim, dingin. Panjang tubuh maximum mencapai 100m. Sel mengandung kloroplas berbentuk bulat, bulat panjang, seperti pita,mengandung khorofil a dan klorofil c serta beberapa xantofil misalnya fukosatin. Dinding sel mengandung selulose dan asam alginate. Umumnya dapat ditemukan adanya dinding sel, yang tersusun dari tiga macam polimer, yaitu : selulosa, asam aginat, fukan dan fukoidin. Inti selnya berinti tunggal, bagian pangkal berinti banyak. Regnum : Protista Divisi : Phaeophyta Kelas : Phaeophyceae Ordo : Fucales Famili : Sargassaceae Genus : Sargassum Spesies : Sargassum Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, dengan pembentukan zoospora berflagela. Reproduksi seksualnya dengan cara oogami atau isogami. Ujung-ujung lembaran talusnya yang fertil membentuk suatu badan yang mengandung alat pembiak disebut reseptakel. Di dalam reseptakel ini terdapat konseptakel yang mengandung anteridium yang menghasilkan sel kelamin jantan berupa spermatozoid dan oogonium yang menghasilkan sel telur (ovum) dan benang-benang mandul yang disebut 1. Sargasum : Daunnya berbentuk lembaran, diantara batang dan tangkainya terdapat gelembung udara. 2. Laminaria : Memiliki batang, daunnya berbentuk lembaran dan memiliki asam alginat dan yodium. 3. Macrocystis : Menghasilkan yodium serta asam alginat untuk bahan industri. Mereka melekat pada lingkungannya dengan bantuan talus yang menyerupai akar. 4. Dictyota : berbentuk silindrik . Talusnya menghasilkan cabang lateral yang dapat melepas untuk membentuk alga baru. Kingdom: Chromista Phylum: Ochrophyta Kelas : Phaeophyceae Ordo : Laminariales Familia : Lessoniaceae Genus: Egregia Species: E. menziesii Warna egregia menziesii berkisar dari zaitun hijau, coklat sampai gelap. Ditemukan di batu intertidal rendah dan subtidal zona sedang terpapar di sepanjang pantai dari Alaska ke Meksiko. Ini adalah salah satu yang terbesar intertidal dan dapat mencapai 20 meter panjang. Sering tumbuh lebat di zona subtidal dangkal, membentuk tajuk rimbun. Egregia menempel sendiri ke batu yang kuat dengan pegangan erat yang terdiri dari banyak haptera (serupa akar). Dulu, Phaeophyta diekstraksi untuk mendapatkan yodium dan kalium. Sedangkan sekarang, Phaeophyta secara luas dimanfaatkan untuk ekstraksi asam alginat. Asam alginat yang digunakan untuk membuat alginat atau gel koloid, digunakan sebagai emulsifier, stabilisator, dan pengikat dalam berbagai aplikasi industri. Secara komersial, alginat digunakan dalam industri kain, kue, pasta gigi, sabun, es krim, pengawetan daging, dll. Selain itu, Phaeophyta digunakan sebagai sumber makanan. Ganggang coklat laminaria dibudidayakan di kolam buatan untuk memproduksi suplemen makanan dan alginat.