Anda di halaman 1dari 10

Phaeophyceae

Kelompok 6

Amelia Gabriel Kangsantoso (H041191008)


Lutfiah Septi Nurfadillah (H041181505)
Wirdah Nur Adha (H041191029)
Phaeophyceae
Phaeophyceae merupakan alga yang berwarna pirang. Dimana dalam kromatoforanya
terdapat kandungan klorofil – a , karotena, xantofil, dan fikoxantin. Warna pirang pada alga
ini disebabkan oleh fikoxantin yang menutupi warna lainnya.

2
Phaeophyceae
Habitat

Phaeophyceae hidup di dalam air laut, hanya terdapat beberapa jenis saja yang
hidup dalam air tawar. Pada laut dan samudera yang di daerah dengan iklim
sedang dan dingin, talus phaeophyceae dapat mencapai ukuran besar dan
memiliki bentuk yang berbeda-beda serta termasuk juga ke dalam bentos
dimana dapat melekat pada batuan-batuan dan kayu.

3
Phaeophyceae
Ciri-ciri

• Alga coklat ini memiliki pigmen coklat (Phaeo = coklat; phycos = alga),
mengandung cadangan makanan berupa minyak laminarin dan asam
alginate, thallusnya bersifat makroskopis dan multiseluler, menyerupai
tumbuhan tinggi. Phaeophyta merupakan alga air dingin kecuali Dictyotales
dan Sargassum merupakan alga air panas. Habitatnya di laut terikat pada
karang atau substrat lainnya, habitat lainnya hidup berasosiasi dengan alga
lainnya sebagai epifit atau endofit.

4
Phaeophyceae

Reproduksi
Secara Aseksual

Reproduksi aseksual dengan zoospora dimana karena adanya pembelahan


reduksi. Sporangium yang berbentuk gelembung awalnya hanya terdapat
satu inti kemudian terjadi pembelahan inti dan kromatofora sampai
beberapa kali. Dari zoospore tumbuh gametofit haploid dengan
gametangium yang berbentuk kotak-kotak.

5
Reproduksi Secara Seksual

Reproduksi seksual dengan isogami, gametangium bersel banyak. Pada pembelahan inti
terjadi sekat dan sehingga terbentuk gametangium yang kotak-kotak. Setiap kotak
mengeluarkan suatu isogamet. Kopulasi isogamet menghasilkan zigot, tanpa mengalami
waktu istrahat dan tanpa pembelahan reduksi sel kembara dan langsung berkecambah
menjadi tumbuhan diploid yang mempunyai sporangium beruang satu.

6
Bangsa Phaeophyceae

Bangsa Laminariales
Bangsa Paeosporales
Bangsa ini mencakup sebagian besar alga pirang. Laminariales mempunyai habitus yang memperlihatkan
Kebanyakan mempunyai perawakan seperti Cladophora, adanya kekerabatan dengan Phaeosporales. Dalam bangsa ini
tetapi ada pula yang mempunyai talus yang lebih tinggi termasuk suku Laminariaceae, antara lain :
tingkatannya. Perkembangbiakan terjadi dengan dua cara -Macrocystis pyrifera, yang hidup di daerah kutub selatan, talusnya
yaitu Perkembangbiakan aseksual dengan zoospore dan dapat mencapai panjang 60 m dengan berat sampa 100 kg.
Perkembangbiakan seksual dengan isogami. Phaeosporales -Lessonia sp. Mempunyai talus yang bentuknya seperti pohon
antara lain mecakup suku Ectocarpaceae dan Cutleriaceae. palma.
Contoh untuk suku yang pertama adalah Ectocarpus -Laminaria hyperborea, banyak terdapat di Laut Utara, panjangnya
siliculosus, Pleurocladia lacustris (epifit pada alga lain). mencapai 5 m.
Contoh untuk suku kedua ialah Cutleria multifida, -Nereocystis luetkeana, talus mempunyai bagian seperti batang
Heterochordaria abietina. yang panjangnya 70 m.

7
Bangsa Phaeophyceae

Bangsa Dictyotales Bangsa Fucales


Alga ini merupakan penyusun utama vegetasi
Pada alga ini spora Dictyotales tidak mempunyai lautan di daerah dingin. Pembiakan generative dilakukan
bulu cambuk. Pembiakan seksual dilakukan dengan dengan cara oogami, Fucales hanya terdiri dari satu suku
cara oogami. Bangsa Dictyotales terdiri atas satu suku yaitu Fucaceae, meliputi antara lain Fucus serratus. Fucus
saja yaitu Dictyotaceae yang meliputi beberapa jenis, yang sudah berumur beberapa tahun mempunyai talus
antara lain Dictyota dichotoma, Dictyopteris berbentuk pita. Selain Fucus serratus dalam suku ini
polypodioides, Padina pavonica. termasuk pula Fucus vesiculosus, Sargassum vulgare,
Turbinaria decurrens.

8
Peranan Phaeophyceae Dalam Kehidupan
Sehari-Hari

 Pembuatan es krim/ pengental stabilisator es krim Produk susu.


 Pembuatan cat
 Berfungsi dalam industri untuk menyamakan kertas atau menghaluskan kertas, pemis,
obat-obatan dan pasta gigi
 Produk susu
 Permen agar stabilisator bir, produk makanan untuk pelangsing atau digunakan dalam
industri farmasi dan kosmetik tekstil (suspensi sabun, krim, shampo dan tablet)
 Dapat digunakan sebagai pupuk organik karena mengandung bahan-bahan mineral
seperti potasium dan hormon seperti auxin dan sylokinin yang dapat meningkatkan
daya tumbuh tanaman untuk tumbuh berbunga dan berbuah

9
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838 yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

10

Anda mungkin juga menyukai