K3 Ruam Kulit IKKK
K3 Ruam Kulit IKKK
RUAM KULIT
Makna Ruam Kulit Yang Ada
• Ruam kulit dapat dijabarkan mengenai :
– Bentuk
– Ukuran
– Susunan
– Penyebaran dan lokalisasi
Bentuk Ruam Kulit
• Ruam Kulit :
– Ruam primer :
• Ruam kulit yang pertama muncul pada suatu kelainan kulit
• Belum terpengaruh oleh perjalanan penyakit, manipulasi
ataupun pengobatan
• Biasanya masih khas untuk suatu kelainan kulit
– Ruam sekunder :
– Sudah berubah dari ruam awalnya
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer :
– Makula, papul, nodulus, nodus, vesikel, bula, pustul,
kista, plak, urtika,
• Ruam sekunder :
– Skuama (jarang sebagai ruam primer), krusta, erosi,
ulkus, sikatriks
• Ruam lain yang sering dijumpai:
– Eritema, abses, tumor, vegetasi, ekskoriasi,
likenifikasi, telangiektasi
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Makula :
• Kelainan kulit berbatas tegas
• Setinggi permukaan kulit,
• Berupa perubahan warna kulit semata
• Contoh : melanoderma, leukoderma, purpura, petekie,
ekimosis
Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Papul /papel:
• Penonjolan diatas permukaan kulit
• Sirkumskripta
• Diameter < 5 mm
• Berisiskan zat padat
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Nodul / Nodulus:
• Penonjolan padat diatas permukaan kulit
• Terletak di kutan atau subkutan
• Sirkumskripta
• Diameter 5 – 10 mm
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Nodus
• Penonjolan padat diatas permukaan kulit
• Terletak di kutan atau subkutan
• Sirkumskripta
• Diameter > 10 mm
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Vesikel
• Gelembung berisi cairan serum
• Memiliki atap dan dasar
• Ukuran < 5 mm
• Bila berisi darah : vesikel hemoragik
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Bula
• Vesikel yang berukuran lebih besar
• Ukuran > 5 mm
• Bisa berupa bula hemoragik;, bula purulen, bula hipopion
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Pustul
• Vesikel yang berisi nanah
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Kista
• Ruangan berdinding dan berisi cairan, sel maupun sisa sel
• Dinding kista : jaringan ikat, dilapisi sel epitel atau endotel
• Terbentuk dari kelenjar yang melebar dan tertutup
Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Plak
• Seperti papul yang datar
• Penampang > 10 mm
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Primer Urtika
• Edema setempat
• Timbul mendadak, hilang perlahan-lahan
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Sekunder Skuama
• Lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Sekunder Krusta
• Cairan badan yang menegering
• Dapat bercampur dengan jaringan nekrotik dan benda asing
(kotoran , obat, dll)
• Warna beragam : kuning (srum), kuningk kehijauan (pus),
kehitaman (darah)
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Sekunder Erosi
• Kehilangan jaringan yang tidak melampaui stratum basale
• Contoh bekas garukan tidak berdarah, tapi keluar cairan
serosa
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Sekunder Ulkus
• Kehilangan jaringan lebih dari papila dermis
• Punya tepi, dinding, dasar, isis
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Sekunder Sikatriks
• Jaringan tidak utuh
• Relief tidak normal
• Permukaan licin
• Adneksa (-)
• Bisa atrofik atau hipertrofik bila membesar melebihi batas
luka disebut keloid)
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Eritema
– Kemerahan karena pelebaran kapiler
– Reversibel
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Tumor
• Benjolan yang berdasarkan pertumbuhan sel atau jaringan
• Ukuran > 25 mm
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Vegetasi
• Penonjolan bulat atau runcing yang menjadi satu
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Abses
• Kumpulan nanah dalam jaringan
• Kutis atau subkutis
• Batas tidak jelas
• Terbentuk dari infiltrat radang, dinding abses terbentuk dari
jaringan sakit yang belum menjadi nanah
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Ekskoriasi
• Kehilangan jaringan sampai ujung papila dermis
• Keluar darah selain serum
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Likenifikasi
• Penebalan kulit
• Relief kulit makin jelas
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Telangiektasis
• Pelebaran pembuluh darah kapiler menetap
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Fisura / Rhagades
• Keretakan / belahan kulit epidermis hingga dermis
• Berbentuk liniar
• Biasanya nyeri
• Terjadi karena tarikan jaringan disekitarnya
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Komedo
• Ruam khas pada akne
• Infundibulum folikel rambut yang melebar dan tersumbat oleh
keratin dan lipid
Bentuk Ruam Kulit Khas
• Ruam Lain Purpura / Petekie
• Ekstavasasi sel darah merah
• Purpura: besar ; petekie: kecil/haus
Ukuran Ruam Kulit
• Milier : sebesar kepala jarum pentul
• Lentikular : sebesar biji jagung
• Numular : sebesar uang logam
• Plakat : lebih besar dari numular
Susunan Ruam Kulit
• Liniar : seperti garis lurus
• Sirsinar / anular : seperti lingkaran
• Polisiklik : bentuk pinggiran yang sambung
menyambung
• Korimbiformis : susunan seperti induk ayam
yang dikelilingi anak-anaknya
Susunan Ruam Kulit
Liniar
Sirsinar/anular
Susunan Ruam Kulit
Polisiklis
Korimbiformis
Penyebaran dan Lokalisasi
Khas Ruam Kulit
• Sirkumskrip : berbatas tegas
• Difus : tidak berbatas tegas
• Generalisata : di sebagian besar tubuh
• Regional : 1 daerah tertentu
• Universalis : hampir seluruh tubuh (>90%)
• Soliter : 1 lesi
• Herpetiformis berkelompok seperti herpes zoster
• Konfluens : > 2 lesi menjadi satu
• Diskret : terpisah satu dengan yang lain
Penyebaran dan Lokalisasi
Khas Ruam Kulit
• Serpiginosa : menjalar ke satu jurusan
penyembuhan pada bagian yang ditinggalkan
• Irisformis : eritema bulat lonjong dengan vesikel
ditengahnya
• Simetrik : mengenai 2 belah bagian badan yang
sama
• Bilateral : mengenai kedua belah badan
• Unilateral : mengenai sebelah badan
Konfluen : > 2 lesi menjadi 1
Herpetiformis
Irisformis
PROSEDUR
Ariyati Yosi
PEMERIKSAAN
PENYAKIT
KULIT
Pendahuluan
• Penyakit kulit dapat dilihat langsung
• Bentuk, ukuran, susunan, penyebaran dan
lokalisasi mengarahkan anamnesis dan
pemeriksaan selanjutnya
Anamnesis
• Identitas atau anamnesis pribadi : nama, alamat,
umur, jenis kelamin, pekerjaan, status
perkawinan
• Tanyakan keluhan utama :
– Bila pasien ingin berobat untuk ekzema, dokter tidak
mengobati penyakit kulit lainnya yang diderita
boleh memberi nasehat Keluhan tambahan
Anamnesis
• KELUHAN UTAMA disusun berdasarkan :
Keluhan obyektif + Keluhan Subyektif + Lokalisasi +
sudah berapa lama diderita
• Keluhan obyektif : keluhan yang saat ini terlihat
nyata pada tubuh pasien dinyatakan dengan
bahasa pasien sendiri Menurut Domonkos :
– Bintik : makula milier, purpura, eritem milier
– Bercak : makula, purpura, eritemBintil : papul,
vegetasi, komedo
– Bentol : urtika
Anamnesis
– Benjolan / tumor : nodul, tumor, kista
– Gelembung berisi cairan : vesikel, bula
– Bisul : abses
– Sisik : skuama
– Keropeng : krusta
– Lecet : erosi, ekskoriasi
– Borok : ulkus
– Keropeng : krusta, ulkus
– Kudis : papul, krusta, ulkus skabies insect bite, prurigo
– parut: : sikatriks
– Penebalan kulit : plak, likenifikasi, keratosis
Anamnesis
• Keluhan subyektif : keluhan yang dirasakan oleh
pasien gatal, panas, dingin, mencucuk,
menyengat, menjalar, sakit/nyeri/berdenyut,
kebas/kesemutan, kurang / tidak berasa,
kepekaan kulit berlebihan
• Lokalisasi : dimana kelainan kulit tersebut
dijumpai
• Sudah berapa lama diderita kelainan yang
sekarang
• Contoh keluhan utama: Bintil-bintil disertai rasa
gatal di punggung tangan sudah 3 hari
Anamnesis
• Penting ditanyakan :
– Riwayat penyakit
– Riwayat penggunaan obat penyakit sekarang atau
penyakit lain
– Penyakit keluarga
– Penyakit lain yang diderita atau pernah diderita
– Kebiasaan atau makanan tertentu yang berpengaruh
– Pekerjaan berpengaruh/tidak
– Riwayat berpergian ke suatu daerah
Anamnesis