Klasifikasi Anemia berdasarkan Etiologi dan Morfologi Anemia hipokrom mikrositer MCV<80 FI MCH <27 PG Anemia Makrositer MCV

> Anemia normokromik mormositer MCV 80-95 95 FI FI Anemia Anemia Anemia Trait Anemia Anemia non Anemia Anemia Anemia Anemi defisiensi pada Sideroblast Thalasemia megaloblasti megaloblasti Pasca aplastik hemolitik a besi penyakit ik k k perdarah Pada kronik an gagal akut ginjal Etiologi Perdarah Infeksi: Herediter: kronik an kronik, abses Mutasi gen Defisiensi Penyakit trauma Primer: Herediter Gagal kebutuha paru, tbc Didapat: asam folat hati kronik kecelaka kongenita Defek Ginjal n Fe Non penyakit Defisiensi vit Hipotiroidis an l membran Def. infeksi: keganasan b 12 me perdarah Idiopatik e eritroAR obat dan Sindrom an sal. Defisiensi poietin Keganas kondisi mielodiplasti Cerna Sekunder: enzim an jinak k ulkus Zat kimia Defek Hb Gambar Gejala Gejala Cincin Eritrosit peptikum Obat Ikterus Gejala an klinis umum umum sideroblast cenderung tumor Infeksi Didapat ringan umum anemia anemia ik yang kecil lambung Autoimun Glositis anemia patologis gastritis Stomatitis Gejala dalam Gejala erosif Penurunan khusus: sumsum umum BB Gejala Infeksi Herediter Gejala glositis tulang anemia Purpura umum mulut Gejala umum Atrofi Neuropati anemia Memar anemia anemi papil ldah Gejala perifer Perdarah umum Tidak umum Defek Syok an gusi Icterus nyeri anemia tabung saraf berat Epitaksis SplenoStomatiti Penyakit kematian menorag Megali s kardiovaskul hia Kuku ar Didapat rapuh Limpa Disfagia membesar pica Ikterik Px Besi Besi Besi serum Besi serum serum serum N N Defisiensi vit Retikulosi Retikulosi Pemecaha Retikub 12 serum t t n Losit TIBC TIBC Feritin N Feritin N /N Folat serum Bilirubin Feritin Feritin N/ Ring Elektrofores N/ Riwayat Sumsum serum Sumsu sideroblas is Hb perdarah tulang m tlg N Besi di Besi di dalam Folat an akut hipoplasti Sterkobilsumsum sumsum sumsum Didapat eritrosit k nogen Px faal