Presentasi Jembatan Jarum 18m
Presentasi Jembatan Jarum 18m
JEMBATAN
Dokumen referensi di bawah ini harus digunakan dan tidak dapat ditinggalkan
untuk melaksanakan perencanaan jembatan.
• SNI 03-1725-1989, Pedoman perencanaan pembebanan jembatan jalan
raya.
• SNI 2838:2008, Standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan
• SNI 03-2850-1992, Tata cara pemasangan utilitas di jalan
• RSNI T-02-2005, Standar pembebanan untuk jembatan.
• RSNI T-03-2005, Standar perencanaan struktur baja untuk jembatan
• RSNI T-12-2004, Standar perencanaan struktur beton untuk jembatan
• Pd-T-13-2004-B, Pedoman penempatan utilitas pada daerah milik jalan
• Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/SE/M/2010 tentang
peta gempa 2010.
REFERENSI DESIGN
Konstruksi struktur kita adopsi dari standar bina marga dimana
semua komponen telah melalui Analisa struktur dan ketetapan
spesifikasi untuk meminimalisir kegagalan struktur
DESIGN AWAL
Kesulitan Pelaksanaan
Pekerjaan Tapak Abutment diatas dibawah muka air menimbulkan resiko
• Diperlukan KISS DAM dan pompa air 24 jam yang menimbulkan inefisiensi segi biaya
• Kualitas kekuatan beton menurun Karena tidak memungkinkan kering total dilokasi
pengecoran
• Konstruksi dinding Head Wall Abutment Menahan tekanan tanah aktif oprit menimbulkan
gaya guling ekstra yang berbahaya terhadap kestabilan abutment
• Galian untuk wing wall inefisiensi
• Tidak adanya perkuatan pondasi dalam mengingat beban jembatan yg berat diperlukan
pondasi dalam seperti tiang pancang
DESIGN REKOMENDASI
pipa Ø 3"
besi handle
0,30 2,00 2,00 1,70
plat injak
tembok sedada
Pasangan Batu Lantai beton, t=20cm
Dinding penahan tanah gelegar 450.300.11.18
karetlsomeric
diafragma 350.175.6.9
Tiang Pancang
dinding sayap 30x30 L= 24 m
3,00 3,00
Cerucuk D-8 s/d10
3,48 3,48 3,48 3,48 3,48
18,00
POTONGAN MEMANJANG
skala , 1 : 100
0,60
1,20
1,20
C 6,00
L
1,20
1,20
0,60
DENAH 18
1.Bangunan atas
2.Landasan
3.Bangunan bawah
4.Pondasi
5.Oprit
6.Bangunan pengaman jembatan.
Klasifikasi Jembatan menurut kegunaannya :
1. jembatan kayu
2. jembatan baja
3. jembatan beton bertulang dan pratekan
4. jembatan komposit.
Pengertian jembatan baja :
Jembatan baja yaitu jembatan yang mayoritas bahannya dari
baja.sedangkan konstruksinya dipertimbangkan pada kebutuhan
bentang,bisa berbentuk rangka bisa hanya merupakan baja propil
menerus.
Kelebihan Jembatan Rangka Batang
•Gaya batang utama merupakan gaya aksial
•Dengan sistem badan terbuka (open web) pada rangka batang dimungkinkan menggunakan tinggi
maksimal dibandingkan dengan jembatan balok tanpa rongga.
Kelemahan Jembatan Rangka batang
Efisiensi rangka batang tergantung dari panjang bentangnya, artinya jika jembatan rangka batang
dibuat semakin panjang,maka ukuran dari rangka batang itu sendiri juga harus diperbesar atau
dibuat lebih tinggi dengan sudut yang lebih besar untuk menjaga kekakuannya, sampai rangka batang
itu mencapai titik dimana berat sendiri jembatan terlalu besar ,sehingga rangka batang tidak mampu
lagi mendukung beban tersebut.
Keuntungan dan Kerugian memakai material
besi/baja dari beton
Keuntungan Kerugian
1. Besi baja mempunyai kuat 1. Bisa berkarat
tarik dan kuat tekan yang tinggi,
sehingga dengan material yang 2. Lebih berisik jika dilewati beban
sedikit bisa memenuhi kebutuhan seperti kereta api.
struktur.
2. Keuntungan lain bisa menghemat
tenaga kerja karena besi baja
diproduksi di pabrikan dilapangan
hanya memasang saja.
3. Setelah selesai masa layan, besi baja
bisa dibongkar dengan mudah dan
dipindahkan ke tempat lain, setelah
masa layan, jembatan baja bisa
dengan mudah diperbaiki dari karat.
4. Pemasangan jembatan baja di
lapangan lebih cepat dibandingkan
dengan jembatan beton.
Bab 2