Anda di halaman 1dari 16

GASTRITIS

DEFINISI
Suatu bentuk dari gastropati dimana
terjadi kerusakan superfisial dari
epitel atau endotel tanpa inflamasi

PEMBAGIAN KLINIS
1. Gastritis erosif dan hemoragis
2. Gastritis non erosif – nonspesifik
3. Gastritis spesifik, yang ditandai
dengan gambaran histologis dan
endoskopis yang khas
GASTRITIS EROSIF

ETIOLOGI
1. Obat obatan seperti : NSAID
2. Alkohol
3. Stres karena keadaan penyakit
yang berat atau setelah tindakan
operasi
4. Hipertensi portal
5. Penyebab yang jarang, misalnya :
absorbsi yang terganggu, dan
radiasi
KELUHAN DAN GEJALA
Gastritis erosif biasanya asimtomatis.
Keluhan yang sering didapatkan :
1. Anoreksia, nausea, dan vomiting
2. Nyeri pada epigastrium
3. Perdarahan gastrointestinal :
hematemesis dan melena
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tidak ada yang speisifik, biasanya bila terjadi
perdarahan didapatkan hematokrit yang
rendah.
Juga bisa didapatkan Fe serum yang rendah

PEMERIKSAAN KHUSUS
Endoskopi adalah pemeriksaan yang dpt
memastikan diagnosis, lebih baik dilakukan
dalam 24 jam perdarahan untuk memastikan
sumber perdarahannya
DIAGNOSIS BANDING
1. Ulkus peptikum
2. Refluks gastroesofageal
3. Karsinoma lambung
4. Penyakit traktus biliaris
5. Keracunan makanan
6. Gastroenteritis viral
7. Dispepsia fungsional
8. Perforasi ulkus
9. Penyakit pankreas
10. Ruptur esofagus, ruptur aneurisma aorta
11. Varises esofagus
PENGOBATAN
1. Infus H2 reseptor antagonis

2. Proton pump inhibitor

3. Sukralfat suspensi
GASTRITIS NON EROSIF - NONSPESIFIK

Penyebab tersering adalah infeksi


helikobakter pilori, yang berhubungan
dengan anemia pernisiosa dan gastritis
limfositik
Diagnosis pasti adalah dengan
mendapatkan kuman helikobakter pilori
yang diambil dari mukosa lambung
pada waktu endoskopi
 Gastritis anemia pernisiosa adalah
suatu gangguan autoimun yang
terjadi pada kelenjar fundus yang
mengakibatkan terjadi akhlorhidria
dan malabsorbsi vitamin B12.
 Gambaran histologis : atrofi kelenjar
dan metaplasia intestinal
GASTRITIS SPESIFIK

PENYEBAB
1. Infeksi : bakterial akut, infeksi virus
seperti CMV, HIV, dan setelah
transplantasi tulang atau
transplantasi organ, infeksi fungal
spt candida
2. Gastritis granulomatous :
disebabkan oleh penyakit
tuberkulosis, sifilis, infeksi jamur,
sarcoidosis atau penyakit Crohns
3. Gastritis eusinofilik : terjadi infiltrasi
eusinofil pada antrum, proksimal
usus halus. Keluhan yang terjadi :
anemia, , muntah setelah makan,
nyeri perut, cepat kenyang
4. Gastritis limfositik : keluhan yang
ditemukan nyeri perut yang
berfluktuasi, nausea dan vomiting
5. Gastropati hipertrofik ( Menetriers
disease )
ULKUS PEPTIKUM

 Kerusakan mukosa lambung


atau duodenum karena
gangguan faktor defensif
mukosa atau meningkatnya
faktor agresif seperti asam atau
pepsin.Ulkus menginvasi
sampai mukosa muskularis
dengan diameter 5 mm
 Ulkus terjadi 5 x lebih banyak
pada duodenum dengan lokasi
pada saluran pilorus, sedangkan
pada lambung ulkus yang terjadi
lebih jinak dengan lokasi pada
antrum ( 60% ) dan pada
kurvatura ( 25 % )
 Ulkus lebih sering terjadi pada
laki-laki dibandingkan wanita
 Ulkus duodenum terjadi pada
usia antara 30 – 55 tahun, ulkus
lambung pada usia 55 – 70
tahun
 Ulkus umumnya terjadi pada
perokok, mendapat obat NSAID
ETIOLOGI
1. NSAID
2. Infeksi kronis H. Pylori
3. Hipersekresi asam spt :
sindroma Zonger Ellison
PENGOBATAN
1. Infus H2 reseptor antagonis

2. Proton pump inhibitor

3. Sukralfat suspensi

Anda mungkin juga menyukai