Anda di halaman 1dari 16

GASTRITIS

DISUSUN OLEH : Yolanda Syafitri

PEMBIMBING:
Mayor Ckm dr. Mario Budi P.Tambunan Sp.PD
Anatomi
2
Definisi
Gastritis adalah suatu keadaan peradangan
atau peradangan mukosa lambung yang
bersifat akut, kronis, difus dan lokal. Ada dua
jenis gastritis yang terjadi yaitu gastritis akut
dan kronik (Price dan Wilson, 2005).

3
Klasifikasi
Gastritis akut adalah suatu peradangan Gastritis kronik adalah suatu peradangan
permukaan mukosa lambung yang akut permukaan mukosa lambung yang bersifat
dengan kerusakan erosi pada bagian menahun sering bersifat multifaktor dengan
perjalanan klinik bervariasi. Gastritis kronik
superfisial. Pada gastritis ditemukan sel ditandai dengan atropi progresif epitel kelenjar
inflamasi akut dan neutrofil mukosa disertai hilangnya sel parietal dan chief cell di
edema, merah dan terjadi erosi kecil dan lambung, dinding lambung menjadi tipis dan
perdarahan. Gastritis akut terdiri dari permukaan mukosa menjadi rata. Gastritis kronik
beberapa tipe yaitu: diklasifikasikan dengan tiga perbedaan yaitu
o gastritis stres akut, o gastritis superfisial,

o gastritis erosif kronis, o gastritis atropi


o gastritis hipertropi.
o gastritis eosinofilik.
4
ETIOLOGI
Gastritis Akut Gastritis Kronik

a. Penggunaan obat-obatan gol. OAINS, Penyebab pasti dari penyakit gastritis kronik
Sulfonamide, agen kemoterapi, steroid belum diketahui, tetapi ada dua predisposisi
penting yang bisa meningkatkan kejadian
b. Penggunaan alkohol dan kokain gastritis kronik, yaitu:
c. Stress Fisik dan Stress Psikologis a. Gastritis infeksi → H. Pylori
d. Infeksi Bakteri b. Gastritis non-infeksi
- Autoimmune atrophic gastritis
- Gastropati akibat kimia
- Gastritis granuloma non-infeksi kronis yang
berhubungan dengan berbagai penyakit,
meliputi penyakit Crohn,
5
6
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
Gastritis Akut Gastritis Kronik

o Sindrom dyspepsia Bagi sebagian orang gastritis kronis tidak


o Hematemesis menyebabkan gejala apapun. Hanya
sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati,
o Melena anoreksia, nausea dan pada pemeriksaan
o Anemia pasca perdarahan fisik tidak dijumpai kelainan. Gastritis
kronis yang berkembang secara bertahap
biasanya menimbulkan gejala seperti
sakit yang tumpul atau ringan (dull pain)
pada perut bagian atas dan terasa penuh
atau kehilangan selera setelah makan
beberapa gigitan.
7
DIAGNOSIS
Keluhan yang sering di hubungkan
dengan gastritis yaitu nyeri panas 1. Pemeriksaan darah
atau pedih pada ulu hati disertai
mual dan muntah. Untuk 2. Pemeriksaan pernapasan
menegakkan diagnosis dilakukan (Urea breath test)
pemeriksaan tambahan untuk 3. Pemeriksaan feces
mengetahui secara jelas 4. Endoskopi saluran cerna
penyebabanya. Pemeriksaan bagian atas
tersebut meliputi :
5. Rontgen saluran cerna
bagian atas
8
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN DARAH
Tes ini digunakan untuk memeriksa adanya
antibodi H. pylori dalam darah.
PEMERIKSAAN FECES
Tes ini memeriksa apakah terdapat H.pylori dalam
feces atau tidak. Hasil yang positif dapat
mengindikasikan terjadinya infeksi. Pemeriksaan
juga dilakukan terhadap adanya darah dalam
PEMERIKSAAN PERNAFASAN feces. Hal ini menunjukkan adanya perdarahan
Urea breath test Suatu metode diagnostik pada lambung.
berdasarkan prinsip bahwa urea diubah
oleh urease Helicobacter pylori dalam
lambung menjadi amoniak dan
karbondioksida (CO2).
9
PEMERIKSAAN
ENDOSCOPY SALURAN CERNA ATAS
tes ini dilakukan dengan cara memasukkan
sebuah selang kecil yang fleksibel
(endoskop) melalui mulut dan masuk ke
dalam esophagus, lambung dan bagian atas
usus kecil. Tenggorokan akan terlebih dahulu
dimatirasakan (anestesi) sebelum endoskop
dimasukkan untuk memastikan pasien
merasa nyaman menjalani tes ini. Gambaran
endoskopi yang ditemukan adalah eritema,
eksudatif, flat erosison, raised erosion,
perdarahan, edematous rugae..
10
PEMERIKSAAN

RONTGEN SALURAN CERNA ATAS


Tes ini akan melihat adanya tanda-tanda
gastritis atau penyakit pencernaan lainnya.
Biasanya akan diminta menelan cairan barium
terlebih dahulu sebelum dilakukan rontgen.
Cairan ini akan melapisi saluran cerna dan akan
terlihat lebih jelas ketika dirontgen.
Pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan
untuk pemeriksaan gastritis adalah dengan
teknik radiografi OMD (Oesophagus Maag
Duodenum).

11
Teknik radiografi omd

12
KOMPLIKASI
Gastritis Akut Gastritis Kronik
a. Perdarahan saluran cerna bagian a. perdarahan saluran cerna bagian
atas berupa hematemesis dan atas,
melena. b. ulkus,
b. Terjadi ulkus, kalau prosesnya hebat. c. perforasi dan
Ulkus ini diperlihatkan hampir sama
d. Anemia karena gangguan absorpsi
dengan perdarahan saluran cerna
vitamin B12 (anemia pernisiosa).
bagian atas.

13
TATALAKSANA

Terapi Terhadap Asam Lambung


a. Antasida o Pemberian vit.B12
b. H2Blocker o Pemberian Antibiotik
c. Proton Pump Inhibitor o Gastrektomi
d. Cytoprotective Agent

14
PROGNOSIS
Prognosis sangat tergantung pada kondisi pasien saat datang,
ada/tidaknya komplikasi, dan pengobatannya. Umumnya
prognosis gastritis adalah bonam, namun dapat terjadi berulang
bila pola hidup tidak berubah

15
thanks!
Any questions?

16

Anda mungkin juga menyukai