Anda di halaman 1dari 6

DISUSUN OLEH :

EVA CHANDRA
NADIA ULUHIYAH

LESI KOROSIF pada


ESOFAGUS
 Luka bakar karena zat kimia yang bersifat korosi misalnya asam
kuat, basa kuat dan zat organik. Zat kimia yang tertelan dapat
Definisi bersifat toksik atau korosif. Zat kimia yang bersifat korosif akan
menimbulkan kerusakan pada saluran yang dilaluinya.
S O A P

• Gangguan menelan Pemeriksaan Fisik • GERD Tujuannya untuk mencegah terjadinya


ringan AKUT 1-3 hari • Ulkus peptikum striktur esofagus
• Disfagia ringan Luka bakar di daerah mulut, • Gastritis Non medikamentosa
• Odinofagia bibir, faring, kadang disertai • Perforasi • Untuk melindungi selaput endir
• Demam pendarahan esophagus esofagus bila muntah beri susu
• Mual dan muntah LATEN 2-6 minggu • Jika zat yang tertelan basa kuat beeri
• Perasaan terbakar Terbentuknya jaringan parut susu/ air
KRONIS • Jika yang tertelan asam kuat beri
Disfagia  striktur esofagus antasida
Pemeriksaan Penunjang MEDIKAMENTOSA
ESOFAGOSKOPI melihat • Antibiotik : penisilin dosis tinggi 1-1,2
adanya luka bakar di juta unit / hari selama 5 hari
esofagus • Kortikosteroid untuk mencegah
FOTO RONTGEN TORAKS pembentukan fibrosis yang berlebihan
POSTERO-ANTERIOR dan • Analgesik untuk mengurangi rasa nyeri
LATERAL untuk mendeteksi
adanya mediastinitis KOMPLIKASI
ESOFAGOGRAM meliha t Syok, edema laring, perforasi esofagus,
ada tidaknya striktur mediastinitis
esofagus
 Basa kuat menyebabkan terjadinya liquifactum necrosis. Secara
histologi dinding esofagus sampai lapisan otot seolah-olah
mencair
 Asam kuat yang tertelan menyebabkan coagulation necrosis.
Patologi Secara histologi dinding esofagus sampai lapisan otot seolah-olah
menggumpal
 Zat organik misalnya lisol dan karbol biasanya tidak menyebabkan
kelainan yang hebat, hanya terjadi edema di mukosa atau
submukosa.
Gambaran
 Soepardi, Eflaty A, Iskandar, N. Editor. 2007. Telinga Hidung
Referensi Tenggorok Kepala Leher. Bab XIII. Hal 293. Edisi Keenam. Jakarta :
Balai Penerbit FKUI.

Anda mungkin juga menyukai