Anda di halaman 1dari 6

POTENSI

TERTINGGI
PENGENDALI
MANUSIA
A. HUBUNGAN AKAL DAN QALBU

1. AKAL

Akal
merupakan sesuatu yang dimiliki manusia yang berfungsi untuk
mengendalikan diri dan berfikir
Qalbu

Qalbu

merupakan intinya roh ( hati nurani ) yang didalamnya ada iman,


kecerdasan, moralitas (K.H Waliudin Sakam)

ُ ‫ي ْالََ ْل‬
ُ َ ‫س َد ْال َج‬
َ ‫س ُد ُكلهُ أَالَ َو ِه‬ َ َ‫ت ف‬ َ ‫صلَ َح ْال َج‬
َ َ‫س ُد ُكلهُ َو ِإ َذا ف‬
ْ ‫س َد‬ َ ‫ضغَةً ِإ َذا‬
ْ ‫صلَ َح‬
َ ‫ت‬ َ ‫أَالَ َو ِإ َّن ِفي ْال َج‬
ْ ‫س ِد ُم‬

Artinya: ” Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging,


apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya
apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah
segumpal daging tersebut adalah “Qolbu” yaitu hati “. (Hadis Riwayat
Bukhori).
B. AKAL DAN QALBU DUA HAL YANG BERBEDA TETAPI SAMA

Di dalam diri kita akal sebagai pusat logika sifatnya pasti dan kadang kaku tapi obyektif. Hati sebagai
pusat nurani, rasa, terkadang ada keraguan, labil dan subyektif. Akal mempunyai peran yang sangat
signifikan dalam memutuskan sesuatu. Dengan akal, manusia dapat berfikir, baik itu memikirkan diri
nya, orang-orang disekitarnya juga alam semesta. Dengan akal, manusia berupaya mensejahteraka
diri dan meningkatkan kualitas kehidupannya.
3. KESIMPULAN

Qalbu

Akal Manusia

KLIK
DISINI

Anda mungkin juga menyukai