Abstract: Ruh in humans is something that can think and the body is considered
as one that cannot think. Ruh called the Ruh Madani. Ruh Madani is the basic
material on which our material form resides. It is located in a skeletal system
bordering the ruh sirr and ruh sirr al-asrar (the all-secret soul).
Abstrak: Ruh dalam diri manusia adalah sesuatu yang dapat berpikir dan tubuh
dianggap sebagai yang tidak bisa berpikir. Ruh ada yang disebut dengan ruh
madani. Ruh madani ialah bahan dasar yang menjadi tempat oleh wujud materi
kita. Ia terletak di dalam sistem kerangka yang berbatasan dengan ruh sirr dan
ruh sirr al-asrar (jiwa maha rahasia).
1. Pendahuluan
Pada dasarnya manusia terdiri dari dua unsur, yaitu jasad dan ruh. Allah
Swt. menciptakan manusia lebih mulia dari makhluk ciptaan-Nya yang lain.
Manusia mempunyai kelebihan diantara makhluk yang lain. Kelebihan itu adalah
manusia mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi materi dan dimensi spiritual.
Dimensi materi manusia dinamakan juga dimensi hewani, sedangkan dimensi
spiritual manusia dinamakan dengan ruh.
Ruh dalam diri manusia adalah sesuatu yang dapat berpikir dan tubuh
dianggap sebagai yang tidak bisa berpikir. Ruh ada yang disebut dengan ruh
madani. Dari latar belakang tersebutlah penulis akan menyampaikan lebih detail
lagi tentang ruh madani.
Ruh Madani.
Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 2022.
2. Pembahasan
Kata ruh ini berdekatan makna maknanya dalam istilah di barat dengan
aspek jiwa yang bersifat non individual, yakni intellect atau nous.
Dari pengertian diatas, maka ruh secara bahasa ini dapat dimaknai sebagai
sesuatu yang menimbulkan gejala-gejala hidup. Al-Qur'an, kenabian, Jibril dan
Nabi Isa pun disebut dengan ruh karena semuanya menyebabkan adanya
kehidupan dan budaya. Dengan demikian ruh memiliki dua siratan;
Ruh adalah sejenis makhluk atau ciptaan yang Allah tiupkan kepada janin
dalam kandungan ibu ketika janin berumur 4 bulan 10 hari. Walaupun dalam
istilah bahasa dikenal sebagai istilah ruhani, kata ini kebih condong kepada aspek
kejiwaan, yang dimana di dalam al-qur'an disebut Nafs.
Ruh Madani.
Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 2022.
ْ ُ ُ ٰۤ ُ ْۗ
ح و ر ب م ُ
ه د يَ ا و
ٍ ْ ُ ِ ْ َ َّ َ ََ ِ ْ ْ ِ ِ ُ ِ َ ان ميْ اْل م ه ب و ل ق ي ف ب َ ت َ
ك َ ِٕ َع ِشي َْرت َ ُه ْم ا
ك ى ول
ي ِم ْن ت َ ْحتِ َها ْاْلَ ْن ٰه ُر ٰخ ِل ِديْنَ فِ ْي َه ْۗا ْ ت ت َ ْج ِر ٍ ِ ّم ْنهُ َْۗويُ ْد ِخلُ ُه ْم َجنه
ٰۤ ُ ْۗ
ب
َ ْ
ز ح
ِ نَّ ِ ا ْٓ
ْل َ َ ا ْۗ ِ
ّٰللا
ه بُ ْ
ز ح
ِ ك
َ ى
ِٕ ول ض ْوا َع ْنهُ ا ُ ّٰللاُ َع ْن ُه ْم َو َر ي ه َ ضِ َر
َّٰللا ُه ُم ْال ُم ْف ِل ُح ْون
ِࣖ ه
Artinya: “Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang
beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang
yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya,
anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam
hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka
dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah
rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-
Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah
yang beruntung.”
Pertama, jenis yang halus (insan lathifah). Sumbernya dari hati yang lalu
menyebar ke seluruh tubuh (tajwifu al qalb al jasmani) melalui perantaraan otot
dan urat yang beragam jenisnya. Mengalirnya ruh dalam tubuh dan
membanjirinya cahaya hidup yang berupa perasaan, penglihatan, pendengaran,
penciuman adalah menyerupai cahaya lampu yang menyinari semua ruangan
rumah dan terus menerus meneranginya. Hidup itu bagaikan lampunya.
Sedangkan ruh dan bergeraknya pada bathin bagaikan gerak lampu yang
menerangi segala sudut ruang yang digerakkan oleh penggeraknya.
Pengertian kedua, adalah yang halus pada manusia, tidak termasuk dari
bagian jasmani manusia, tetapi termasuk dari bagian ruhani manusia yang dapat
mengetahui, merasa segala sesuatu, dan dapat menangkap segala pengertian (al-
lathifah al-'alimah al-mudrikah min al-insan). Ia dapat mengenal dirinya sendiri dan
Tuhannya. Juga dapat mempelajari berbagai ilmu pengetahuan,
berperikemanusiaan, berakhlak mulia yang berbeda dengan binatang.
Ruh ini dapat menerima perintah juga larangan dari Allah Swt. dan
bertanggung jawab atas segala gerak gerik hati, tingkah laku, serta perbuatan-
perbuatan. Ruh pulalah yang memegang kuasa dalam seluruh aktifitas
Ruh Madani.
Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 2022.
kehidupan manusia. Inilah ruh yang oleh Allah Swt maksud ialah: “qul ar-ruh
min amri rabbi.”
Ruh saat berpisah dengan tubuh ia tetap utuh dan yang hancur adalah badan
dimana ia tetap mempunyai pengertian dan kesadaran, mengalami kesenangan
dan kemerdekaan, atau kesengasaraan dan penderitaan. Semuanya bergantung
dengan keadaannya ketika hidup bersama badan. Bila hidup manusia banyak
dosa, kekejian dan kejahatan, yang ia lakulan hanya pemuasan syahwat jasmani
saja. Maka setelah berpisah dengan jasad, ruhnya tidak akan mendapatkan
tempat bahagia, tapi ia mendapatkan kondisi susah, selalu ada dalam
penderitaan dan penyesalan tak berujung.
Adapun ruh-ruh yang mulia, yang semasa hidupnya bersih dari dosa-dosa
kesalahan dan kejahatan. Ruh yang seperti itu terus bergerak naik tingkat ke alam
yang lebih tinggi, yang dinamai oleh socrates sebagai “illahi”.
Keyakinan pada pendapat itu telah membawa ruh pada hukuman mati.
Descartes berpendapat bahwa dalam tubuh manusia sendiri ada dua unsur yang
masing-masing berdiri sendiri, yaitu ruh dan badan. Oleh sebab itu manusia
adalah makhluk dualistis, ini bisa dilihat dari unsurnya, juga sifat dan tabi'atnya.
Ruh Madani.
Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 2022.
Tasawuf bertujuan agar ketujuh tingkat kesadaran ini dapat bekerja secara
seimbang dan searah. Tasawuf memberikan sebuah pendekatan yang sangat
holistic dibandingkan dengan banyak system psikologi (yang lebih banyak
menekankan aspek rasional, pengalaman dan emosi) serta system spiritual
lainnya yang hanya menekankan kepada satu atau dua tingkat kesadaran
tersebut. Didalam tasawuf keseimbangan emosi dan hubungan yang sehat dan
menyehatkan adalah sama pentingmya dengan kesehatan spiritual dan jasmani.
Model tasawuf ini adalah mengintegrasikan fisik, psikis dan spiritual. Aspek
fisik kahidupan manusia ditopang oleh kearifan mineral (madani), nabati dan jiwa
hewani yang secara potensial sudah ada sejak dahulu kala. Fungsi psikis manusia
berasal dari jiwa pribadi (ruh nafsani) yang terletak di otak, dan merupakan
tempat bernaungnya ego dan kecerdasan. Alam spiritual otak adalah lompatan
kualitatif melampaui fisik dan psikis. Jiwa insan, jiwa rahasia dan maharahasia,
berada dalam hati spiritual yang non-materi. Jiwa insan ialah tempat kasih
sayang dan kreatifitas. Sedangkan jiwa rahasia adalah yang tak terbatas, percikan
ilahiyyah di dalam diri kita.2
Ada banyak sistem dan disiplin yang memusatkan perhatian pada tubuh,
olah raga, seni perang, teknik penyembuhan, dan beragaman disiplin fisik
lainnya. Pendidikan modern saja hampir memusatkan diri sepenuhnya pada
akal. Banyak disiplin spiritual menekan pada prinsip dan latihan spiritual, tetapi
mengabaikan akal dan tubuh. Di dalam sufisme, seluruh kehidupan adalah
bagian dari pratik spiritual. Keluarga, pekerjaan dan hubungan sosial
memberikan kesempatan yang sama seperti doa dan zikir dalam hal
pengembangan spiritual.
2
Zahri, Mustafa. Kunci Memahami Ilmu Tasawuf. Surabaya: PT Bina Ilmu, 1995.
Ruh Madani.
Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 2022.
Kemudian istilah jiwa dalam Bahasa Arab, yakni ruh, juga berati “roh” dan
“nafs”. Difirmankan di dalam Al-Qur’an, “Telah Kusempurnakan kejadiannya
(Adam), dan Kutipkan ke dalamnya roh-Ku.”
Tingkatan tertinggi jiwa yakni yang Maha Rahasia, adalah percikan dari ruh
Tuhan. Syaiful juga berpendapat bahwa masing-masing jiwa memiliki
kedinamisan, kebutuhan, dan kekuatan sendiri-sendiri. Pada saat yang berbeda,
jiwa yang berbeda mungkin saja mendominasi. Mengetahui jiwa mana yang lebih
aktif adalah informasi yang penting bagi seorang guru. Sebagai contoh, sebuah
mimpi yang datang dari jiwa yang satu akan diartikan lain dengan sangat
berbeda dari sebuah mimpi dari jiwa lainnya.
Jiwa mineral ialah bahan dasar yang menjadi tempat oleh wujud materi kita.
Ia terletak di dalam sistem kerangka yang berbatasan dengan ruh sirr dan ruh sirr
al-asrar (jiwa maha rahasia).
Sebagaian besar kita tidak perhatian pada struktur kerangka kita. Kita baru
menyadarinya ketika tulang kita patah, kemudian kita tiba-tiba menjadi begitu
peka terhadapnya.
Ruh Madani.
Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 2022.
Contohnya adalah seseorang yang “kolot”, keras, atau kaku, dan tidak mau
mengalah, tidak mau bereaksi lentur dan tepat terhadap perubahan-perubahan di
tengah lingkungan. Sebagian orang “berleher kaku,” terlalu angkuh untuk
menundukkan kepala mereka, sementara sebagian lainnya “keras kepala,” atau
tidak mampu untuk menerima informasi baru.
3. Kesimpulan
3
Frager, Robert.Hati, Diri, dan Jiwa: Psikologi Sufi untuk Transformasi. Jakarta: Serambi, 1999.
Ruh Madani.
Syifa al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 2022.
Ruh memiliki dua siratan, yaitu ruh biolgis dan ruh budaya. Dalam diri
manusia sendiri, ruh memiliki fungsi untuk membawa dan menerima wahyu
(QS. As-syura: 193); serta untuk menguatkan iman (QS. Al-Mujadalah: 22).
Daftar Pustaka
Ruh Madani.