0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi soal latihan mengenai perbedaan gangguan kejiwaan dan sakit jiwa, serta ayat al-Quran atau hadist yang berkaitan dengan kesehatan ruhani. Pertanyaan pertama membahas bahwa gangguan kejiwaan belum mempengaruhi aktivitas sehari-hari sedangkan sakit jiwa sudah memengaruhi aktivitas. Pertanyaan kedua membahas hadis yang menjelaskan indikasi kesehatan ruhani seperti
Dokumen tersebut berisi soal latihan mengenai perbedaan gangguan kejiwaan dan sakit jiwa, serta ayat al-Quran atau hadist yang berkaitan dengan kesehatan ruhani. Pertanyaan pertama membahas bahwa gangguan kejiwaan belum mempengaruhi aktivitas sehari-hari sedangkan sakit jiwa sudah memengaruhi aktivitas. Pertanyaan kedua membahas hadis yang menjelaskan indikasi kesehatan ruhani seperti
Dokumen tersebut berisi soal latihan mengenai perbedaan gangguan kejiwaan dan sakit jiwa, serta ayat al-Quran atau hadist yang berkaitan dengan kesehatan ruhani. Pertanyaan pertama membahas bahwa gangguan kejiwaan belum mempengaruhi aktivitas sehari-hari sedangkan sakit jiwa sudah memengaruhi aktivitas. Pertanyaan kedua membahas hadis yang menjelaskan indikasi kesehatan ruhani seperti
1. Apa perbedaan gangguan kejiwaan dan sakit jiwa?
Semua orang memiliki keluhan psikologis masing-masing dan orang dengan masalah kejiwaan adalah mereka yang merasa cemas, khawatir, takut namun tetap bisa beraktivitas seperti biasa Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Orang yang memiliki kekhawatiran, kecemasan disebut ODMK, orang dengan masalah kejiwaan ini masih dapat beraktivitas sehari-hari secara normal namun mengalami perasaan tidak nyaman sedangkan sakit jiwa adalah apabila sudah memengaruhi aktivitas sehari-hari maka artinya seseorang sudah memiliki gangguan jiwa. Ini artinya orang tersebut membutuhkan pengobatan yang lebih lanjut . saja berperilaku tidak berani keluar rumah dan bertemu dengan orang lain. Bila sudah seperti itu, maka orang itu akan terganggu fungsinya sehari-hari . Status orang ini sudah meningkat dari ODMK menjadi ODGJ.
2. Carilah ayat-ayat al-Qur’an atau hadist mengenai kesehatan ruhani!
Menurut Saad Riyadh dalam buku Jiwa dalam Bimbingan Rasulullah SAW, Di dalam hadis-hadisnya, Rasulullah menjelaskan kesehatan dan kestabilan jiwa (mental) seseorang memiliki beberapa indikasi antara lain adanya rasa aman.Ini disebutkan dalam sabdanya: ''Siapa yang menyongsong pagi hari dengan perasaan aman terhadap lingkungan sekitar, kondisi tubuh yang sehat, serta adanya persediaan makanan untuk hari itu, maka seakan-akan dia telah memperoleh seluruh kenikmatan dunia.'' (HR Tirmidzi). Terdapat banyak ayat-ayat al-Qur’an mengenai ketenangan jiwa yang merupakan hal utama dalam kesehatan mental. Allah swt berfirman: وا َ َوا َعلَ ۡي ِهمۡ َءا ٰيَتِ ِهۦ َويُزَ ِّكي ِهمۡ َويُ َعلِّ ُمهُ ُم ۡٱل ِك ٰت ْ ُانBBب َو ۡٱل ِح ۡك َمةَ َوإِن َك َ لَقَ ۡد َم َّن ٱهَّلل ُ َعلَى ۡٱل ُم ۡؤ ِمنِينَ إِ ۡذ بَ َع ْ ُث فِي ِهمۡ َر ُسواٗل ِّم ۡن أَنفُ ِس ِهمۡ يَ ۡتل ٰ َ ِمن قَ ۡب ُل لَفِي ١٦٤ ين ٍ ِضلَ ٖل ُّمب Artinya : “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka al-kitab dan al-hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (keadaan nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (Q.S.3-Ali-Imran : 164)