SINERGITAS MASTER PLAN

PKU MUHAMMADIYAH
KALIBENING
Penyelarasan Visi Misi Pihak PCM Kalibening Dengan Pihak Manajemen PKU Muhammadiyah Kalibening
Dalam Pengembangan Pembangunan Amal Usaha

Kalibening, 2 November 2018

Pendahuluan
■ Pendirian amal usaha Muhammadiyah merupakan suatu
kebutuhan serta kebanggaan bagi setiap kepemimpinan.
Kemanfaatan yang besar yang dapat langsung dirasakan
oleh warga persyarikatan menjadi tujuan utama dakwah
Muhammadiyah.
■ Oleh karena itu, keselarasan antara pemilik amal usaha
yaitu pimpinan Muhammadiyah dengan pihak menajemen
amal usaha adalah modal non fisik yang penting sebagai
fondasi keberlangsungan amal usaha.
Visi dan misi

■ Pada pertemuan sebelumnya yaitu tanggal 5 Agustus 2018

telah didatangkan narasumber dari RS PKU
Muhammadiyah Sruweng, dr. Hasan Bayuni dan RS PKU
Muhammadiyah Wonosobo, dr. Ahmad Muzairi yang
menjelaskan tentang penyusunan Master Plan Rumah sakit.
 Klinik
Atau
Rumah Sakit?
Bagan Alur Perijinan Pendirian

Status Ijin Lokasi

Ijin Prinsip IMB
Tanah dan HO

Note :
Pembaharuan ijin prinsip.
Rekomendasi gambar dari PU
Menunggu rekomendasi dokumen UKL UPL dari LH
Ijin Operasional

Kelengkapan
SDM Ijin Usaha
Pelayanan

Struktur
Organisasi
Perbandingan daftar kebutuhan SDM Klinik Pratama
(berdasar pada Panduan MPKU tentang pendirian Klinik hal 33 dan
merujuk pada Permenkes no 79 th 2014 BAB III)

no Kebutuhan Rawat Inap Rawat Jalan

1 Dokter 2 1
2 Perawat 5 1
3 Dokter Gigi 1 -
4 Bidan 2 -
5 Apoteker 1 Asisten apoteker
6 Gizi 1 -
7 Analis Laborat 1 -
8 Rohaniawan 1 1
Hasil Analisa Beban Kerja SDM Klinik Pratama Rawat Inap
No Kebutuhan Jumlah
1 Dokter Umum 4
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat 16
4 Bidan 16
5 Apoteker dan asisten apoteker 2
6 Analis / Laborat 1
7 Nutrisionis / Gizi 1
8 Administrasi dan Keuangan 2
9 Sopir Ambulans 2
9 Laundry 1
10 Security 4
11 Pramusaji dan juru masak 2
12 OB dan Cleaning Service 4
Total 56
Perbandingan Kelengkapan Pelayanan

No Pelayanan Rawat Inap Rawat Jalan

1 Poli Umum Wajib Wajib
2 Poli Gigi Wajib Tidak Wajib
3 Apotek Wajib Tidak Wajib
4 Laboratorium Wajib Tidak Wajib
5 Kebidanan Tidak Wajib Tidak Wajib
6 Gizi Wajib Tidak Wajib
7 IGD Wajib Tidak Wajib
8 Ambulans Wajib Tidak wajib
Analisa SWOT
Strength 1. Dukungan penuh PCM Kalibening
(Kekuatan) 2. Lokasi strategis
3. Jejaring MPKU Jateng kuat

Weakness 1. SDM yang sesuai standar minimal

(Kelemahan) 2. Modal pembiayaan pembangunan dan pengembangan
3. Tata graha yang kurang sesuai

Opportunity 1. Keterbatasan fasilitas kesehataan di masyarakat

(Peluang) 2. Kebutuhan warga muhammadiyah thd akses faskes
3. Semakin banyak peserta BPJS
4. Kebutuhan masyarakat thd pelayanan kesehatan yang prima

Treath 1. Kemitraan FKTP-BPJS

(Ancaman) 2. Akreditasi Klinik
3. Perda BLUD PKM
 KEKUATAN-S KELEMAHAN-W
Diagram TOWS
1. Dukungan penuh PCM 1. SDM yang sesuai standar
Kalibening minimal
THE TOWS MATRIX 2. Lokasi strategis 2. Modal pembiayaan
3. Jejaring MPKU jateng kuat pembangunan dan
pengembangan
3. Tata graha yang kurang sesuai

PELUANG-O
1. Kebutuhan warga
muhammadiyah thd akses
faskes
2. Semakin banyak peserta
BPJS
3. Kebutuhan masyarakat thd
pelayanan kesehatan yang
prima
ANCAMAN-T
1. Kemitraan FKTP-BPJS
2. Akreditasi Klinik
3. Perda BLUD PKM
Issue BPJS dan Akreditasi
■ BPJS menjadi program Jaminan Kesehatan Nasional pemerintah.
Akreditasi

■ Adalah suatu proses penilaian oleh komite akreditasi nasional sebagai bentuk
pengakuan kesesuaian standar pelayanan.
■ Menguntungkan bila lolos akreditasi maka kapitasi BPJS akan naik
■ Program dari komite akreditasi bahwa FKTP terakreditasi sebelum tahun 2021
■ Jka belum terakreditasi maka akan mempengaruhi hubungan kemitraan dengan
BPJS
■ Juga merupakan petunjuk atau guidenence menuju fasilitas kesehatan yang
bermutu dan berkualitas.
Kebutuhan menyelenggarakan Klinik Rawat Inap
■ Kebutuhan Fisik
■ 1. IGD
■ 2. Apotek
■ 3. Laboratorium
■ 5. Poli Gigi
■ 6. Ruang jaga Paramedis
■ 7. dapur
■ 8. laundry
■ 9. ruang tunggu pasien rawat inap
■ 10. area parkir inap
■ 11. pagar keliling
■ 12. sumber mata air
■ 13. genset
■ 14. ruang sterilisasi alat
Kebutuhan non fisik
■ SDM yang sesuai dengan kriteria minimal
■ Ijin operasional
■ Modal operasional
■ 1. modal obat
■ 2. modal bahan habis pakai
■ - reagent lab
■ - bahan medikasi
■ - bahan gizi
■ - kebersihan
■ 3. modal gaji karyawan
■ Modal pembangunan dan pengembangan
Master plan

Lalu, apa langkah selanjutnya ?