Anda di halaman 1dari 10

Nama kelompok :

1. Anindita Quraini Fal (06).


2. Diana Putri Damayanti (10).
3. Dora Vitamay ( 11 ).
4. Pipit Isrotul Asmaradibilla (27).
Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah sebuah gunung aktif di
Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki
ketinggian 2.329 meter dpl dan berada dalam
empat wilayah kabupaten , yakni Kabupaten
Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten
Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo
terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur.
Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru. Letusan terbesar
Gunung Bromo terjadi pada tahun 1974,
sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2015-
sekarang.
1. Material yang Dikeluarkan Saat Gunung Bromo
Meletus.

1. Material Padat (Efflata)


material padat contohnya :
Bom (batu-batu besar), Terak, Lapili, Pasir, Debu,
Batu apung. Menurut asalnya, efflata dibedakan
menjadi dua, yaitu:
a. Efflata allogen, berasal dari batu-batu di sekitar
kawah yang terlempar ketika terjadi letusan.
b. Efflata autogen (Pyroclastica), berasal dari magma
itu sendiri.
2. Material Cair
Material cair contohnya:
a. Lava, yaitu magma yang meleleh di luar pada lereng
gunung api.
b. Lahar panas, yaitu campuran magma dan air,
sehingga merupakan lumpur panas yang mengalir.
c. Lahar dingin, terbentuk dari efflata porus atau
bahan padat di puncak gunung menjadi lumpur
ketika turun hujan lebat dan mengalir pada lereng
serta lembah.
3. Material Gas.
Material gas atau ekshalasi contohnya :
a. Solfatar, berbentuk gas belerang (H2S).
b. Fumarol, berbentuk uap air (H2O).
c. Mofet, berbentuk gas asam arang (CO2). Gas ini
berbahaya bagi kehidupan karena bersifat racun.
Selain itu, sifatnya yang lebih berat dari oksigen
menyebabkan gas ini lebih dekat dengan permukaan
tanah sehingga mudah dihirup oleh makhluk hidup.
Contohnya, gas CO2 yang keluar dari Gunung Dieng
pada tahun 1979 telah membunuh 149 penduduk.

Anda mungkin juga menyukai