Anda di halaman 1dari 28

Tes Bakat

(DAT, GATB,
FACT)

Psikodiagnostika I
Universitas Mercubuana Yogyakarta, 2018
MATB
(Multiple Aptitude Test Batteries)
1. Peserta diuji menggunakan beberapa tes bakat
2. Mengukur beberapa bidang bakat yang berbeda
namun homogen
3. Penggunaan beberapa alat tes bakat ditujukan untuk
melihat konsistensi hasil  terpercaya
4. Pengembangan subtes ditentukan oleh temuan hasil
dari analisis faktor
5. Tujuan perlunya MATB: keperluan konseling
pendidikan dan karir, penempatan vokasional, dan
klasifikasi tugas militer
6. Dapat dilakukan klasikal maupun individu
DAT
(Differential Aptitude Test)
DAT
(Differential Aptitude Test)
Tujuan:
Sangat bermanfaat untuk mengukur
kompetensi klerikal seperti kecepatan, akurasi,
dan struktur bahasa (Kaplan, 2005)

Membantu individu untuk:


1. Memilih jalur pendidikan dan karir
berdasarkan pada kekuatan dan
kelemahan
2. Membantu individu memahami penyebab
kinerja / nilai pelajaran rendah dibanding
hasil lainnya
3. Menyarankan alternatif karir baru yang
sebelumnya tidak terpikirkan
4. Memunculkan / mengubah aspirasi karir
DAT
(Differential Aptitude Test) – Gregory, 2011 jilid 1
Sejarah pemakaian DAT
 Tahun 1947 menjadi dasar bimbingan
pendidikan dan vokasional siswa SMP dan
SMA
 Tahun 1992 (ed. 5) digunakan untuk dewasa
muda yang baru lulus dan untuk seleksi
karyawan

• Tes DAT dirancang dengan kesulitan


berjenjang dari mudah ke sulit
• Menjadi salah satu MATB (Multiple Aptitude
Test Batteries) paling populer
DAT
(Differential Aptitude Test) – Gregory, 2011 jilid 1
Panduan menyusun DAT
1. Tiap tes harus independen
2. Harus mengukur kekuatan
3. Harus menghasilkan suatu profil
4. Norma yang dibuat harus memadai (Norma DAT edisi 5
dibuat dengan melibatkan 100.000 siswa untuk
standarisasi pada musim gugur dan 70.000 siswa untuk
standarisasi di musim semi)
5. Materi tes harus praktis (6-30 menit per tes). Dilakukan
di satu waktu
6. Mudah dilaksanakan. Berikan contoh sederhana agar
tiap orang memahami cara pengerjaan DAT
7. Tersedia bentuk alternatif dengan tujuan pengujian
ulang. Misalnya bentuk C dan D mengurangi semua
dampak latihan
DAT
(Differential Aptitude Test) – Gregory, 2011 jilid 1
Reliabilitas
1. Reliabilitas belah separuh DAT (0.90 an)
2. Reliabilitas bentuk alternatif (0.73-0.90)
dengan median (0.83)
3. Kecuali tes penalaran mekanis pada
perempuan, reabilitasnya (0.70)

• Kombinasi VR dan NR dapat memprediksi


kesuksesan belajar secara akademik
• DAT sudah diadaptasi dalam berbagai bahasa
• Sudah ada dalam bentuk computerized
• Penelitian Alkhaider, dkk (1998)  DAT
computerized mengurangi keletihan tes dan
mengurangi tekanan waktu sehingga meningkatkan
kinerja tes secara sederhana.
DAT
(Differential Aptitude Test) – Gregory, 2011 jilid 1
Sub test DAT
1. Penalaran verbal (Verbal Reasoning / VR)
2. Penalaran numerik (Numeric Reasoning / NR)
3. Penalaran abstrak (Abstract Reasoning / AR)
4. Kecepatan dan akurasi perseptual (Perceptual
Speed and Accuracy /PSA)
5. Penalaran mekanis (Mechanic Reasoning /
MR)
6. Hubungan ruang (Space Relation / SR)
7. Ejaan (Spelling / S)
8. Penggunaan bahasa (Language Usage / LU)
Delapan subtest tersebut independen satu
sama lain – penggunaannya dapat dipisah
Sub Test: Verbal Reasoning
 Mengukur kemampuan untuk melihat keterkaitan antar
kata
 Memprediksi keberhasilan pendidikan/pekerjaan yang
menekankan pada komunikasi (misal dunia bisnis, hukum,
pendidikan, marketing, humas, dan jurnalis)
 Orang yang berbakat verbal mampu mengungkapkan ide,
memahami informasi tertulis dan instruksi lisan
Contoh:
Pilihlah pasangan kata yang benar untuk mengisi bagian yang kosong
_______ bagi mata seperti gendang bagi ______

A. penglihatan ___suara
B. Iris ____ pendengaran
C. Retina___ telinga
D. Pandangan ___ koklea
E. Buku mata ___ daun telinga
Subtes: Numerical Reasoning
 Memprediksi keberhasilan pendidikan/pekerjaan
yang menekankan pada matematika, fisika,
kimia, akuntasi, aktuaris, ahli ekonomi, listrik,
asuransi, computing, dan surveying

Contoh:

Pilihlah jawaban yang benar


4 (-5) (-3) = ...

A. -60 B. 27 C. -27 D. 60 E. Tidak ada yang benar


Subtes: Abstract Reasoning

Contoh:

Empat gambar yang berderet di sisi kiri merupakan


suatu rangkaian. Temukan satu pilihan di sisi kanan
yang merupakan urutan selanjutnya dalam
rangkaian tersebut:

< <>> <<>> <<>>>

A <> B <<<>> C <<<>>>> D <<<<>>>>


Subtes: Perceptual Speed and Accuracy/
Kecepatan dan akurasi klerikal
Dan
Subtes Mechanic Reasoning/ Penalaran Mekanik
Subtes: Space Relation / Hubungan Ruang dan
Subtes spelling / ejaan
Subtes: Language Usage / Penggunaan bahasa
GATB
(General Aptitude Test Battery)
Sejarah GATB
• Tahun 1930an, departemen tenaga kerja AS
mengembangkan tes bakat untuk memprediksi
kinerja 100 karyawan pada pekerjaan tertentu
• Tahun 1940an melibatkan panel ahli membuat
alat tes GATB
• GATB diakui sebagai tes bakat pertama untuk
memprediksi kinerja individu pada pekerjaan
tertentu
• GATB diperoleh dari analisis faktor terhadap 59
tes yang dilakukan pada ribuan peserta
vokasional laki-laki Dinas Kepegawaian AS)
• Standard intepretatif GATB diperbaiki secara
periodik.
• Jadi GATB termasuk tes modern
Validitas dan Reliabilitas
TEST GATB

1. Skor 9 faktor pada GATB dinyatakan


sebagai skor standar dengan mean
sebesar 100 dan SD sebesar 20
2. Reliabilitas dihitung pada 4000
pekerja tahun 1940an. Skor
reliabilitas 0.80-0.90
3. Validitas GATB sebesar 0.62
Sejarah GATB (2)
• GATB terdiri dari 8 subtes tertulis dan 4 subtes
membutuhkan alat (total 12 subtes)
• Dua belas sub tes ersebut menghasilkan skor 9 faktor
spesifik.
• 9 faktor spesifik yang dihasilkan dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor umum
• Dilakukan dalam hampir 2.5 jam pada peserta SMA dan
dewasa.
SUB TEST GATB (1)
1. Bakat verbal (V)  tes kosakata. Peserta diminta
menunjukkan dua kata dalam satu kumpulan
kata yang merupakan sinonim / antonim
2. Bakat numerik (N)  gabungan tes komputasi
dengan penalaran aritmatika
3. Bakat spasial (S)  berisi tes ruang 3 dimensi
untuk menganalisa representasi objek 3 dimensi
dan memvisualisasikan gerakan benda 3
dimensi
4. Persepsi bentuk (P)  Gabungan pencocokan
bentuk dan pencocokan alat. Peserta diminta
mencocokkan gambar identik
SUB TEST GATB (2)

5. Persepsi klerikal (Q)  Mengoreksi bacaan.


Peserta diminta mencocokkan nama-nama
dalam waktu terbatas
6. Koordinasi motorik (K)  mengukur kemampuan
membuat tanda yang ditentukan dengan pensil
secara cepat dalam tes pembuatan tanda
7. Kecekatan jari (J)  gabungan tes merakit dan
membongkar. Mengukur kecekatan dengan paku
keling dan ring
8. Kecekatan manual (M)  Gabungan tempatkan
dan puta, yaitu dua tes yang mengharuskan
peserta tes untuk memindahkan dan membalik
pasak dalam selembar papan.
FACT
(Flanagan Aptitude
Clasification Test)
FACT

• Disusun oleh Flagnagan dari USA


• Terdiri dari 14-16 subtes
• Tes disajikan dalam 2 sesi dengan jeda 10
menit tiap sesi
• Tester membacakan instruksi dengan jelas,
jika ada pertanyaan, sebaiknya petunjuk
yang ditanyakan diulang kembali
• FACT dapat mendeteksi bakat yang paling
menonjol
Tujuan FACT
1. Memperoleh sistem klasifikasi bakat pada
penentuan bakat dan kemampuan dasar
individu pada tugas-tugas tertentu
2. Memprediksi kesuksesan kerja sesuai
bakat
3. Menjadi acuan merencanakan program
latihan pada program bimbingan karir
4. Menjadi alat seleksi dan penempatan
karyawan
5. Membantu perencanaan pendidikan
berdasarkan bakat
Subtest FACT (1)
1. Tes meneliti / inspeksi  menunjukkan
kemampuan individu untuk mengamati
sepintas (dengan cepat dan akurat)
pada rentetan benda-benda. Tujuan sub
tes meneliti  Mengukur ketajaman
persepsi visual secara detail
2. Tes pengkodean / coding 
menunjukkan kecepatan dan keakuratan
informasi-informasi khusus
3. Memori  mengukur kemampuan
mengingat dan menyebutkan kembali
kode/informasi yang sudah dipelajari
Subtest FACT (2)
4. Presisi/ketepatan  mengukur kecepatan dan
keakuratan dalam gerakan-gerakan jari secara
melingkar dengan satu tangan dan dengan dua
tangan. Kemampuan ini perlu untuk bekerja
dengan objek-objek kecil
5. Assembly (perakitan) mengukur ketajaman
visual dalam melihat potongan benda (puzzle)
yang sudah diatur sedemikian rupa sesuai
instruksi, tanpa ada contoh model
sesungguhnya. Mengukur kemampuan
menghubungkan spasial 3 dimensi
6. Skala  mengukur kecepatan dan keakuratan
dalam membaca skala/ grafik/ peta/ denah.
Kemampuan ini diperlukan untuk pekerjaan-
pekerjaan terkait teknik
Subtest FACT (3)
7. Koordinasi  mengukur kemampuan
mengkoordinasi gerakan lengan, tangan, dan
jari
8. Keputusan  mengukur kemampuan individu
untuk membaca, memahami, berpikir logis, dan
membuat keputusan menghadapi situasi-situasi
praktis
9. Aritmatika  menunjukkan kemampuan
individu dalam bekerja dengan angka
10. Pola menunjukkan kemampuan individu
untuk mereproduksi garis-garis besar pola
sederhana secara presisi dan akurat. Tes ini
memerlukan kemampuan membuat sketsa jika
pola tersebut letaknya dibalik-balik
Subtest FACT (4)
11. Komponen  menunjukkan kemampuan
individu mengidentifikasi bagian-bagian
penting dalam situasi yang kompleks
12. Tabel  menunjukkan performansi individu
dalam membaca dua tipe tabel (tabel yang
hanya berisi angka-angka dan tabel yang berisi
campuran antara kata dan huruf alfabet)
13. Mekanik  mengukur pemahaman prinsip-
prinsip mekanik dan kemampuan individu
menganalisis gerakan-gerakan mekanik
14. Ekspresi menunjukkan perasaan dan
pengetahuan bahasa Inggris yang benar
Thank You

Anda mungkin juga menyukai