Anda di halaman 1dari 9

D.A.

T
(Differential Aptitude Test)

DAT adalah tes yang disusun oleh George K.Bennett, Harold


G.Seashore dan Alexander G.Wesman pada tahun 1959. Pada
awalnya dibuat untuk mendapatkan prosedur ilmiah dalam
menilai murid-murid baik disekolah, secara terintegrasi dan
terstandar, tetapi secara luas juga dipakai dalam dunia
perusahaan. Test DAT termasuk test bakat. Pada umumnya dibagi
menjadi dua, yaitu :

a. Test Special Aptitude atau terfokus pada suatu bakat saja


b. Bateries test ialah terdiri dari beberapa jumlah test, dapat
diperoleh analisis profil untuk seseorang individu ( intra individu )
Sejarah D.A.T

Awalnya test ini dilatar belakangi oleh para ahli psikologis


bahwa kemampuan mental tidak hanya terdiri satu faktor saja
melainkan bayak faktor sehingga dibutuhkanya suatu tes yang
dapat mengukur bermacam-macam faktor dengan beberapa skor
sesuai dengan kemampuan yang diukur. Test ini dikembangkan
pada tahun 1947 dengan memadukan prosedur ilmiah dan
prosedur pembakuan yang baik untuk mengungkap kemampuan
(ability) pria dan wanita pada siswa kelas 3 SMP sampai dengan
kelas 3 SMA untuk tujuan bimbingan kependidikan dan
bimbingan karir.
Tujuan D.A.T

Tes DAT masuk dalam tes special aptitude, yang mana


dikhususkan untuk mengukur bakat secara spesifik. Tes IQ
dipandang sudah tidak memadai dalam memprediksi/ketetapan
kemampuan seseorang .Hal tersebut dilatarbelakangi dengan
makin sadarnya ahli psikologi bahwa kemampuan mental tidak
hanya terdiri satu faktor tetapi banyak faktor.
Penggunaan

Untuk menentukan minat dan bakat pada salah satu kegiatan


ekstrakulikuler disekolah. Selain itu juga dalam hal akademik dan
karir.
DAT ini merupakan seri tes yang terdiri dari 7 subtes
yaitu ;

1. Verba Reasoning
2. Numerical Ability
3. Abstract Reasoning
4. Space Relation
5. Mechanical Reasoning
6. Clerical Speed and Acuracy
7. Language Usage Part I – Spelling
Part II - Sentence
Tes ini sebaiknya diberikan secara keseluruhan (satu seri) tapi
dapat juga diberikan satu subtes saja secara terpisah, sesuai
dengan tujuan dan aspek apa yang akan diukur.
di Indonesia pada umumnya pada saat ini baru 5 dari 7 tes yang
dapat digunakan setelah melalui proses penerjemahan
petunjuk/instruksi kedalam Bahasa Indonesia, yaitu ;

1. Numerical ability – Tes Berhitung (A5)


2. Abstract Reasoning – Tes Penalaran (A3)
3.Space Relation – Tes Pola (C5)
4. Mechanical Reasoning – Tes Pengertian Mekanik (C4)
5. Clerical Speed and Accuary – Tes Cepat Teliti (D4)
Scoring D.A.T

DAT dapat dinilai dengan tangan maupun mesin computer.


Skor untuk masing-masing test adalah jumlah jawaban benar.
Hanya boleh ada satu jawaban yang di perbolehkan untuk
masing-masing item dalam setiap test.
Keterbatasan

Test bakat hanya mengukur sampel perilaku yang di tunjuk


oleh sampel butir test. Standarisasi test tergantung pada keadaan
sampel. Reliabillitas test jarang mempunyai koevisien reliabillitas
sama dengan satu. Dengan pengukuran bakat bukan berarti telah
memahami kondisi psikologis seseorang secara komprehensif.
Prinsip Umum dalam Pelaksanaan Test

1.Semua test diberikan dalam waktu relative singkat (maksimasl 2


minggu)
2.ada jadwal yang teratur : biasanya pagi saat masih fresh dan
minim gangguan
3.test disajikan menarik

Anda mungkin juga menyukai