Anda di halaman 1dari 10

III.

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif ialah penelitian yang mengumpulan data angka-

angka atau statistik. Angka yang dimaksud adalah nilai hasil unjuk kerja menulis

teks laporan hasil observasi Kelas X SMK Negeri 4 Makassar. Hal ini sejalan

dengan definisi menurut Gay (dalam Leo, 2013:98) yang mengemukakan bahwa

penelitian kuantitatif didasarkan pada pengumpulan dan analisis data berbentuk

angka (numerik) untuk menjelaskan, memprediksi, dan/atau mengontrol fenomena

yang diminati.

B. Variabel, Definisi Operasional, dan Desain Penelitian

1. Variabel Penelitian

Penelitian ini hanya menggunakan variabel tunggal yaitu kemampuan

menulis teks laporan hasil observasi. Dalam penelitian ini peneliti mengamati

strukrut teks, kaidah kebahasaan, dan pilihan kata (diksi) dalam penulisan teks

laporan hasil observasi siswa kelas X SMK Negeri 4 Makassar.

2. Definisi Operasional Variabel

Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran mengenai istilah yang

digunakan dalam penelitian ini. Definisi operasional variabel yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis teks laporan hasil siswa kelas X

28
29

SMK Negeri 4 Makassar adalah aspek struktur teks, kaidah kebahasaan, dan

pemilihan kata (diksi) teks Laporan Hasil Observasi.

3. Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, desain penelitian yang digunakan adalah

deskriptif kuantitatif. Desain deskriptif kuantitatif adalah rancangan penelitian

yang menggambarkan variabel penelitian dalam bentuk angka-angka atau statistik

yang didesktipsikan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 4

Makassar.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 4

Makassar tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 553 siswa yang tersebar

dalam enam jurusan berbeda dengan total enam belas kelas.


30

Tabel. 3.1 Jumlah Siswa dalam Setiap Kelas

No Jurusan Kelas Jumlah total


BDJ BDJ 1 35
1 (Bisnis Dalam Jaringan) BDJ 2 35 105
BDJ 3 33
2 TKJ TKJ 1 35 70
( Tehnik Komputer Jaringan) TKJ 2 35
3 UPW UPW 1 35 69
(Usaha Perjalanan Wisata) UPW 2 34
4 JBG JBG 1 35 69
(Jasa Boga) JBG 2 34
AKL AKL 1 35
5 (Akuntansi Keuangan AKL 2 35 104
Lembaga) AKL 3 34
OKP 1 35
OKP OKP 2 35 140
6 (Otomatisasi Perlatan Kantor) OKP 3 35
OKP 4 35
Sumber: Tata Usaha SMK Negeri 4 Makassar

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster

random sampling. Dengan menggunakan teknik ini, setiap individu di dalam

populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel karena

pengambilannya dilakukan secara acak.

Sukmadinata (2012:260) menyatakan apabila jumlah populasi setiap strata

dan klaster berbeda, maka jumlah sampel setiap strata dan klaster sebanding

dengan jumlah populasi pada masing-masing strata dan klaster tersebut.

Berdasarkan ketentuan tersebut, penulis mengambil sampel sebesar 10%

siswa dari setiap jurusan dengan total 57 siswa. Berikut tabel perhitungan sampel

dari jumlah siswa kelas X SMK Negeri 4 Makassar.


31

Tabel. 3.2 Jumlah Sampel dalam Setiap Jurusan

No. Jurusan Jumlah 10% dari Sampel yang


Siswa Jumlah ditetapkan
1 BPJ 105 10,5 11
2 TKJ 70 7 7
3 UPW 69 6,9 7
4 JBG 69 6,9 7
5 AKL 104 10,4 11
6 OKP 140 14 14
Jumlah 553 57

D. Data Penelitian

Data penelitian ini berupa nilai siswa menulis teks laporan hasil observasi

dengan menggunakan skor yang telah ditetapkan.

E. Instrumen Penelitian

Sugiono (2011:102) mengemukakan bahwa pada prinsipnya meneliti

merupakan melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat

ukur dalam penelitian biasaya dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen

penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun

sosial yang diamati.

Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja yaitu menulis teks laporan

hasil observasi yang di dalamnya siswa memunculkan struktur, kaidah

kebahasaan, dan pilihan kata (diksi) (instrumen terlampir).

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik unjuk kerja (menulis teks laporan hasil observasi). Teknik unjuk kerja

(menulis teks laporan hasil observasi) dilakukan terhadap siswa dengan cara
32

siswa diberikan tugas untuk menulis sebuah teks laporan hasil observasi sesuai

denga tema yang diberikan untuk mengetahui kemampuan dan keterampilan siswa

kelas X SMK Negeri 4 Makassar.

G. Teknik Analisis Data


Data yang terkumpul dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan

menggunakan teknik statistik deskriptif kuantitatif. Adapun langkah-langkah

analisis data sebagai berikut:

1. Membuat Daftar Skor Mentah

Setelah pemberian tugas, langkah pertama dalam melakukan analisis data

adalah membuat daftar skor mentah yang terdiri dari nilai yang telah ditentukan.

Adapun skor yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Rubrik Penilaian Teks Laporan Hasil Observasi Pada


Aspek Struktur
No
Kriteria Skor
.
Sangat Mampu: Lengkap dan terdapat struktur yang urut (definisi
4
1.
umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat).

Mampu: Lengkap dan terdapat struktur tetapi tidak urut (definisi


3
2.
umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat)

Cukup Mampu: Tidak lengkap tetapi terdapat beberapa struktur


2
3.
(definisi umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat)

Kurang Mampu: Tidak lengkap dan tidak terdapat struktur yang urut. 1
4.
33

Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Teks Laporan Hasil Observasi Pada Aspek
Kaidah Kebahasaan

No. Kriteria Skor


Sangat Mampu: Menggunakan nomina, adjektiva, verba dan
4
1.
menggunakan kata konkret sesuai fakta.

Mampu: Menggunakan tiga dari empat ciri bahasa (nomina, adjektiva,


3
2.
verba dan kata konkret sesuai fakta.)

Cukup Mampu: Menggunakan dua dari empat ciri bahasa (nomina,


2
3.
adjektiva, verba dan kata konkret sesuai fakta.)

Kurang Mampu: Menggunakan satu dari empat cirri bahasa (nomina,


1
4.
adjektiva, verba dan kata konkret sesuai fakta.)

Tabel 3.5 Rubrik Penilaian Teks Laporan Hasil Observasi Pada Aspek
Pilihan Kata (Diksi) Laporan Hasil Observasi

No. Kriteria Skor


Sangat Mampu: Pilihan kata (diksi) tepat, sesuai dengan struktur
4
1.
kalimat, dan logis dalam mengungkapkan makna.

Mampu: Pilihan kata (diksi) tepat, sesuai dengan struktur kalimat,


3
2.
namun tidak logis dalam mengungkapkan makna.

Cukup Mampu: Pilihan kata (diksi) tepat, namun tidak sesuai dengan
2
3.
struktur kalimat, dan tidak logis dalam mengungkapkan makna.

Kurang Mampu: Pilihan kata (diksi) tidak tepat, tidak sesuai dengan
1
4.
struktur kalimat, dan tidak logis dalam mengungkapkan makna.

(Adaptasi dari Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Edisi, 2014:

77-79)
34

2. Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

Perolehan nilai tiap siswa dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 𝑆𝑘𝑜𝑟𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

3. Mencari Persentase Kemampuan Rata-rata Siswa

Cara mencari nilai rata-rata didapat dengan menghitung seluruh skor

kemudian membagi dengan jumlah subjek untuk melihat kemampuan rata-rata

siswa. Rumus yang dipergunakan:

∑𝑥
𝑋=
𝑁

Keterangan:

𝑋= mean (nilai rata-rata)

∑ 𝑥= jumlah seluruh nilai

𝑁= jumlah subjek (sampel penelitian)

4. Klasifikasi Kemampuan Berdasarkan Aspek

Peneliti akan menggunakan kriteria penilaian berdasarkan penilaian dalam

Djumingin (2015: 34) untuk menilai secara keseluruhan kemampuan siswa dalam

menulis teks laporan hasil observasi. Parameter penilaian kemampuan siswa

disajikan pada tabel di bawah ini:


35

Tabel 3.6 Klasifikasi Kemampuan Siswa

Nilai Predikat Keterangan


4 A
Sangat Mampu
3,66 A-
3,33 B+
3 B Mampu
2,66 B-
2,33 C+
2 C Cukup Mampu
1,66 C-
1,33 D+
1 D
Kurang Mampu
0,66 D-
0,33 E
(Djumingin. 2015:347)
36

DAFTAR PUSTAKA

Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama.

Djumingin, Sulastriningsih. 2015. Penilaian Pembelajaran Bahasa dan Sastra


Indonesia: Teori dan Penerapannya. Makassar: Badan Penerbit
Universitas Negeri Makassar.

Sarmita, Esti. 2015. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Menulis Teks Laporan
Hasil Observasi Siswa Kelas X Desain Komunikasi Visual 2 SMK Negeri
2 Somba Opu Kabupaten Gowa. Skripsi. Makassar: FBS Universitas
Negeri Makassar.

Farouq, Eka Pratiwi. 2015. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
siswa kelas X SMA Negeri 1 Pitumpanua Kabupate Wajo. Skripsi.
Makassar: FBS Universitas Negeri Makassar.

Hardiyana 2015.Analisis Penerapan Model Discovery Learning Dalam Menulis


Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 24
Makassar.Skripsi. Makassar: FBS Universitas Negeri Makassar.

Ishak, Saidulkarnain. 2014. Cara Menulis Mudah. Jakarta: Gramedia.

Kemendikbud. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan.


Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan.

Leo, Sutanto.2013. Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung:
Alfabeta.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam


Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.
37

Tarigan, Henri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.


Bandung: Angkasa Bandung.

Zainurrahman. 2013. Menulis: Dari Teori Hingga Praktik. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai