Anda di halaman 1dari 11

MEMBACA DAN

MENGANALISIS HIKAYAT

MEMAHAMI UNSUR-UNSUR
INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
HIKAYAT
STANDAR KOMPETENSI
Memahami berbagai hikayat,
novel Indonesia/novel
terjemahan

KOMPETENSI DASAR
Menemukan unsur-unsur intrinsik
dan ekstrinsik hikayat
Indikator
 Mengidentifikasikan ciri-ciri Hikayat
 Menemukan unsur-unsur intrinsik Hikayat
 Menceritakan kembali isi hikayat dengan
bahasa sendiri
HIKAYAT

HIKA/HAKA CERITA / MENCERITAKAN /


BERCERITA

PROSA LAMA

EPOS
DONGENG MITE

LEGENDA FABEL
CIRI-CIRI HIKAYAT
 Menggunakan bahasa melayu
 Menceritakan tentang kehidupan istana
 Struktur kalimat tidak menentu
 Menggunakan kata-kata penghubung spt:
hatta, sebermula, syahdan dll (klise)
 Bahasa yang digunakan tidak langsung dan basi
basi
 Alur cerita kronologis
 Penokohan cerita “hitam-putih”
 Tersirat makna jiwa kepahlawanan
 Tidak bernama
 Bagian prosa lama
Unsur-Unsur Intrinsik Hikayat
 Tema
 Alur/ plot Alur maju

a. Jalannya cerita Alur mundur


Alur gabungan

b. Liku-liku hidup tokoh Alur tunggal

Alur ganda

c. Kepaduan peristiwa Alur rapat

Alur renggang
Unsur-unsur Intrinsik Hikayat
 Penokohan/ perwatakan
a. Secara langsung
b. Secara tidak langsung
 Setting/ latar
 Amanat
 Sudut Pandang/ poin of view
 Gaya bahasa
Unsur-Unsur Ekstrinsik Hikayat
 Latar belakang pengarang
 Nilai-nilai yang dianut pengarang
 Latar belakang sosial budaya masyarakat
saat hikayat ditulis
Pelatihan
1. Mari kita baca Hikayat “Bayan Budiman”
2. Temukanlah unsur-unsur intrinsik!
3. Analisislah unsur-unsur intrinsik tersebut!
4. Ceritakan kembali isi hikayat dalam
beberapa kalimat!
Hikayat Si Miskin

Karena kutukan Batara Indra, raja keindraan beserta


istrinya jatuh miskin, melarat. dan terlunta-lunta di
Kerajaan Antah Berantah yang diperintah oleh Maharaja
Indra Dewa. Setiap hari si Miskin mencari sisi-sisa
makanan yang sudah dibuang orang di tempat-tempat
sampah. Apabila penduduk melihatnya, mereka beramai-
ramai menghina, memukul, dan mengusir si Miskin
suami-istri itu, sehingga badannya lukaluka. Sedih hati si
Miskin sepanjang hari dan tidak berani masuk kampung
karena takut dipukul atau dilempari batu. Diambilnya
daun-daun muda untuk dimakan dan untuk pengobat
luka di tubuhnya Demikianlah pengalaman dan
penderitaan mereka sepanjang hari.
SEE YOU LATER

SAMPAI BERJUMPA KEMBALI

Anda mungkin juga menyukai