ANANDA MAULIDA HANAFI, A.Md YANCE LESMANA, A.Md TEGUH WIJAYA, A.Md JULAIHA, A.Md Kep NILLA SANDYA RANI, A.Md Farm NINA MARIA, A.Md ORIZA ANGGRAINI, A.Md Keb ASHFIHANI SOFYAN, A.Md Keb M. YUSUF, A.Md Kep SIJALAK HARUPAT Otto Iskandar Di Nata, atau yang lebih dikenal sebagai Sijalak Harupat (Bojongsoang, Bandung, 31 Maret 1897).
Dia dikenal sebagai pejuang kemanusiaan yang sangat kritis.
Beliau Menggugat ke tidak adilan yang dikenal dengan “Persitiwa Bendungan Kemuning”. Dimana pada peristiwa tersebut petani menjadi korban konspirasi penguasa dan pengusaha untuk mengambil alih tanah petani. Otto Iskandar Di Nata tidak terima dengan kondisi yang dia anggap sebagai ketidak adilan. Dalam perjuangan beliau, dia mendapat penolakan dan ancaman penguasa, tetapi beliau tidak pernah gentar bahkan balik melawan dan berani membongkar penyiksaan terhadap rakyat. Otto menggambarkan betapa semngatnya memperjuangkan “Peri kemanusiaan yang adil dan beradap” Dari kisah perjalanan hidup Otto Iskandar Di Nata, beliau sangat menjunjung tinggi sila ke dua dan ke lima pada pancasila, yaitu ”kemanusiaan yang adil dan beradap” serta “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”. Alasannya, karena beliau dalam kehidupannya sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia dengan menegakkan nilai – nilai kemanusiaan, Kemerdekaan, Perdamaian dan perikemanusiaan yang adil dan beradab. LAKSAMANA MUDA JOHN LIE Laksamana Muda John Lie, Seorang Palawan Nasional keturunan Tionghoa beragama Kristen, yang bergabung dengan TNI-AL, dikarenakan kecintaannya terhadap nusa dan bangsa dan berjuang bersama rakyat indonesia. Dalam pilihannya bergabung bersama TNI-AL, beliau tidak untuk mencari pangkat, murni hanya ingin berjuang untuk dan bersama rakyat indonesia, yang dibuktikan dengan serangkaikan tindakan ke pahlawanan, menyumbang pikiran secara penuh, membangun fasilitas AURI di celacap, Penyeludupan senjata, penyelundupan kader AURi pendidikan pelatihan di india, mendukung perjuangan diplomasi politik indonesia di PBB, seraya tidak lupa memohon bantuan dan pertolongan lewat Doa Kepada Tuhan yang Maha Esa. Perjuangan John Lie menunjukan Kepada Dunia internasional bahwa republik Indonesia adalah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Nilai-nilai pancasila yang ada dalam bagian perjuangan dan perjalanan John Lie ada pada Sila yang Pertama, Kedua dan KetigaYaitu; KetuhananYang Maha Esa Kemanusian yang adil dan beradab Persatuan Indonesia SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Artikel Ini Menunjukkan Bahwa Humanitas Bangsa Indonesia Memiliki Peran Yang Sangat Penting Dalam Mengembalikan Kemerdekaan Bangsa Indonesia Bai Dulu Maupun Sekarang