Anda di halaman 1dari 8

PROMOSI KESEHATAN DI

TATANAN TEMPAT UMUM


(TTU)
PROMOSI KESEHATAN

Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan masyarakat


agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Proses
pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat;
Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-
kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.
Proses pemberdayaan tersebut juga dilakukan dengan menggunakan
pendekatan sosial budaya setempat.
PERILAKU HIDUP BERSIH (PHBS)
 Tujuan PHBS
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) memiliki tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan,
kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk
swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
 Tatanan PHBS
PHBS berada di lima tatanan yakni:
a. PHBS di Tatanan Rumah Tangga
b. PHBS di Tatanan Sekolah
c. PHBS di Tatanan Tempat Kerja
d. PHBS di Tatanan Tempat Umum
e. PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan
PENGERTIAN PBHS DI TEMPAT UMUM

1. Tempat-tempat Umum
Tempat-tempat Umum adalah sarana yang diselenggarakan oleh
pemerintah/swasta, atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi
masyarakat seperti sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana
perdagangan dan olahraga, rekreasi, dan sarana sosial lainnya.
2. PHBS di Tempat-tempat Umum
PHBS di Tempat-tempat Umum adalah upaya untuk memberdayakan
masyarakat pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan
mampu untuk mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperanaktif dalam mewujudkan Tempat-tempat Umum Ber-PHBS.
TUJUAN DAN MANFAAT PHBS
DI TEMPAT UMUM
 Tujuan promosi kesehatan di tempat umum yaitu :
1. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat di tempat-tempat umum.
2. Meningkatnya tempat-tempat umum sehat, khususnya tempat perbelanjaan, rumah makan, tempat ibadah
dan angkutan umum.
 Manfaat promosi kesehatan di tempat umum yaitu :
Bagi Masyarakat:
1. Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit
2. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat, serta mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan yang dihadapi
Bagi Tempat Umum:
1. Lingkungan di sekitar tempat-tempat umum menjadi lebih bersih, indah dan sehat, sehingga meningkatkan citra
tempat umum.
2. Meningkatkan pendapatan bagi tempat-tempat umum sebagai akibat dari meningkatnya kunjungan pengguna
tempat-tempat umum.
Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota :
1. Peningkatan persentase tempat umum sehat menunjukkan kinerja dan citra pemerintah kabupaten/kota yang baik.
2. Kabupaten/Kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan Promosi kesehatan di
tempat-tempat umum.
INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DI
TATANAN TEMPAT UMUM
1. Menggunakan air bersih.
Air yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai,
mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian dan sebagainya haruslah air bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau
terhindar dari sakit.
2. Menggunakan jamban.
 Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau.
 Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
 Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat
menjadi penular penyakit Diare, Kolera, Disentri, Thypus,
kecacingan,penyakit infeksi saluran pencernaan, penyakit
kulit dan keracunan.
3. Membuang sampah pada tempatnya
Berikut manfaat yang didapat jika kita membuang sampah pada tempatnya :
1. Menjaga kebersihan
2. Mencegah banjir
3. Memudahkan daur ulang sampah
4. Mencegah kerusakan air dan tanah.
5. Agar terlihat rapi dan indah
4. Tidak merokok di tempat umum
Ada dua jenis perokok - aktif dan pasif. Orang-orang yang merokok disebut perokok aktif
dan orang lain yang dekat dengan mereka dan menghirup asap adalah perokok pasif. Keduanya
sama-sama dipengaruhi oleh efek buruk merokok. Jika Anda adalah ayah dan Anda perokok, itu
adalah 50% kemungkinan anak Anda akan mendapatkan kanker paru-paru segera. Yang
membuat seluruh keluarga dalam kondisi berbahaya karena Anda.
5. Tidak meludah sembarangan
Air liur atau ludah juga ternyata bisa menularkan penyakit. Ada beberapa bakteri atau
virus penyakit yang betah hidup di air liur misalnya influenza, batuk, tuberculosis (TBC), herpes,
hingga hepatitis B. Adapun cara penularan melalui ludah bisa terjadi secara kontak langsung
seperti saat berciuman, saat orang lain meludah, dan melalui udara.
6. Memberantas jentik di Tempat-tempat Umum.
Tempat-tempat Umum menjadi bebas jentik dan warga serta masyarakat terhindar dari
berbagai penyakit yang ditularkan melalui nyamuk seperti Demam Berdarah, Malaria dan Kaki
Gajah.

Anda mungkin juga menyukai