Anda di halaman 1dari 18

Ide Penelitian

IMPLEMENTASI Metoda Penelitian


PENELITIAN:

- Konstruksi teori
- Pengujian teori Kerangka
Konsep/teoritis
- Formulasi teori
Ilmuan dan peneliti harus memiliki
konseptualisasi
Orientasi atau perspektif terhadap  fenomena
(pandangan, pemikiran & pemahaman)

Dasar teori formal  teori baru


dg mengembangkan:
- batasan-batasan
- pernyataan
- hubungan antar pernyataan
Adanya Pemahaman baru (ide atau konsep baru)

Penyampaian

Dengan menggunakan:

- Batasan
Eksplisit
- Pernyataan
Pemahaman baru:

- Cara berbeda
- Pandangan unik
- Perspektif yang belum pernah NOVEL
diketahui sebelumnya

Pentingnya pemahaman (ide dan konsep)


 Pengembangan ilmu pengetahuan
PROSES KONSEPTUALISASI
Pengalaman empirik
Informasi teori
Kristalisasi

Paradigma
Rincian
Penghalusan

Ide
Rasionalisasi:
operasional & konkrit

Konsep
Construct

Teori
PROSES KONSEPTUALISASI
Pengalaman empirik
Informasi teori
Kristalisasi

Orientasi mendasar mengenai


Paradigma suatu fenomena
Rincian
Penghalusan

Buah pikiran umum mengenai


Ide suatu himpunan (mencakup unsur-unsur khusus)
Rasionalisasi:
operasional & konkrit

Buah pikiran  dapat digambarkan, dimengerti,


Konsep dibagankan  variabel
Construct

Pengumpulan bagian-bagian pengetahuan menjadi


Teori kesatuan  corak & arti
PROSES KONSEPTUALISASI
Pengalaman empirik
Observasi pasien di RS
Informasi teori
Kristalisasi

Paradigma Baring lama ditempat tidur


 dekubitus
Rincian
Penghalusan

Penekanan dalam jangka waktu


Ide lama terus menerus pada salah
Rasionalisasi: satu bagian tubuh  dekubitus
operasional & konkrit

Konsep Gangguan sirkulasi  kerusakan


Jaringan (suplai O2  nekrosis)
Construct

Teori
PROSES KONSEPTUALISASI
Informasi teori PEM: intake, uptake & ggn abs Fe
Pengalaman empirik PEM: anoreksia, kurus, lemas
Kristalisasi

Paradigma PEM  ggn hemostasis Fe

Rincian
Penghalusan

PEM (gizi buruk)  eritropoesis


Ide
Rasionalisasi:
operasional & konkrit

Konsep Status gizi buruk


 anemia (kadar Hb)
Construct

Teori
PROSES KONSEPTUALISASI
Demam tifoid: inflamasi luas usus kecilrapuh
Informasi teori Bgn normal mengambil alih fgs usus keseluruhan.
Usus yg sakit diistrahatkan.
Pengalaman empirik Demam tifoid: selama perawatan makan biasa.
Kristalisasi

Pemberian makanan biasa pada demem tifoid


Paradigma  tidak mengganggu saluran cerna
Rincian
Penghalusan

Pemberian makanan padat pada demam tifoid


Ide  tidak menyebabkan penyulit saluran cerna.
Rasionalisasi:
operasional & konkrit
Demam tifoid: makanan padat
Konsep  tidak menyebabkan komplikasi:
perdarahan usus & perforasi usus
Construct

Teori
KONSEP
- gambaran
- pengertian
- bagan
- rencana

Buah pikiran yang dapat:


- digambarkan
- dimengerti
- dibagankan
PERSPEKTIF
- pandangan
- pemikiran Fenomena
- pemahaman

FENOMENA
- gejala variabel
kejadian
- tanda Rasiona observable
kenyataan lisasi
- karakteristik mesurable
testable
IMPLEMENTASI & APLIKASI  PENELITIAN
Pengalaman empirik
Informasi teori
Kristalisasi Tujuan penelitian
Paradigma
Masalah penelitian
Rincian
Penghalusan
Hipotesis penelitian
Ide
Rasionalisasi:
operasional & konkrit

Konsep Variabel penelitian


Construct

Teori Kerangka teoritis


PARADIGMA/IDE
Orientasi/perspektif: fenomena
 Nilai baru (NOVEL)

Paradigma Kuhn
Sangat baru (newness)
revolusi ilmiah

Paradigma
Orientasi baru
pergeseran orientasi

Variasi paradigma
- perbaikan/melengkapi
- memberikan penekanan tertentu
- tidak merubah konseptualisasi dasar
Ide / Paradigma:
Penggunaannya dalam Penelitian ??

Mentukan keterbaruan
(nilai NOVEL)

Masalah Penelitian
NOVEL (BARU)
1. BARU PERTAMA KALI

2. MEMPERLUAS, MEMODIFIKASI
- aspek baru/lain
- variabel baru/lain
- desain penelitian
- teknik (cara) baru/lain
- analisis
- sampel: besar & cara alokasi
- tempat dan populasi

3. MENOLAK HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA


LATAR BELAKANG MASALAH

1. KELAYAKAN
Wajar
Menarik
Memungkinkan
2. PENTING DAN PERLU

3. NOVEL

 FINER : Feasible, Interesting, Novel , Ethical, Relevan


Masalah penelitian :
• Segala bentuk pertanyaan yang perlu dicari
jawabannya, atau segala bentuk rintangan
/hambatan atau kesulitan yang muncul pada
bidang keilmuan peneliti

• Yang mempengaruhi kepekaan peneliti :


Profesi, spsialisasi, akademis, pengalaman
lapangan, bahan bacaan,diskusi ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai