Anda di halaman 1dari 19

FALSAFAH DAN TEORI

KEPERAWATAN

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA

Adytia Sparna, S. Kep., Ns


KONSEP DASAR TEORI KEPERAWATAN

Tujuan:

Menguasai teori
Menguasai konsep
keperawatan
teori mata kuliah
khususnya model
falsafah keperawatan
range theories
TEORI KEPERAWATAN:

PHILOSOPHICAL THEORY,
GRAND THEORY AND
PRACTICE THEORY
KEPERAWATAN SEBAGAI
DISIPLIN ILMU DAN PROFESI

Ilmu Praktik
INTERAKSI RISET – PRAKTIK -
PENDIDIKAN
Riset

Pengembangan disiplin:
Ilmu dan praktik

Praktik Pendidikan
Kaitan Penelitian dengan dunia keperawatan
Falsafah Abstrak

Pengetahuan

Ilmu Proses pikir Teori


abstrak
Introspekesi
Intuisi
Pembenaran
(reasoning)
Uji Realitas
(Penelitian)

Dunia Empiris Konkrit


Praktik Keperawatan
KEPERAWATAN MEMPERHATIKAN :

 Prinsip dan hukum yang mengatur proses kehidupan, kesejahteraan


dan fungsi optimal manusia dalam keadaan sehat atau sakit
 Pola perilaku manusia di dalam berinteraksi dengan lingkungan dalam
peristiwa kehidupan normal dan situasi kritis
 Tindakan keperawatan atau proses dimana perubahan positif pada
status kesehatan, dipengaruhi
 Kesatuan atau kesehatan manusia, mengakui bahwa mereka dalam
interaksi yang terus menerus dengan lingkungannya
Paradigma terhadap Konsep Sentral Disiplin
Keperawatan

Manusia

Keperawatan Kesehatan

Lingkungan
Pengertian Sains
dan
Teori Keperawatan
SAINS
(SCIENCE):
 Tubuh pengetahuan yang sistematis
yang bertujuan untuk
mengungkapkan kebenaran tentang
dunia
 Kumpulan pengetahuan yang padat &
proses mengetahui melalui
penyelidikan sistematis & terkendali:
metode ilmiah (rationalisme).
SAINS
(SCIENCE):
 Proses perbaikan diri berkesinambungan yang
melibatkan perkembangan teori & uji empiris
 Bertujuan: mengamati, mengklarifikasi &
menyelidiki hubungan yang memberikan
pengertian tentang fenomena
TEORI
 Serangkaian hubungan antar konsep yang menjelaskan, menguraikan &
meramalkan fenomena disiplin, mencakup:
• @ Asumsi: pernyataan mengenai fenomena sentral suatu disiplin yang
mewakili keyakinan pakar teori.
• @ Konsep: ide abstrak tertulis pada tingkat teoritis yang merupakan fondasi
bangunan suatu teori.
• @ Prinsip/pernyataan: pernyataan yang menghubungkan >2 konsep
tertulis pada tingkat teoritis.
• @ Proposisi: pernyataan yang menghubungkan
• > 2 konsep dari prinsip, sehingga dapat menjadi pedoman untuk riset dan
praktik
TEORI…..
• Teori teori merupakan alat yang digunakan sebagai penuntun
dalam praktik dan riset.
• Mengandung deskripsi yang jelas dan padat tentang fenomena
dari suatu disiplin dan prinsip serta proposisi disiplin yang
didefinisikan secara baik menggunakan bahasa yang
menspesifikasikan konsep pada tingkat tertentu
HUBUNGAN SAINS DAN
TEORI
 Sains harus menunjukkan suatu koherensi tertentu
 Sains fokus pada lapangan dan lahan pengetahuan
tertentu
 Sains lebih diungkapkan dalam pernyataan bersifat universal
 Pernyataan sains harus tentang suatu kebenaran
 Pernyataan sains harus runut secara logis
 Sains harus menjelaskan investigasi dan argumentasinya
PEMANFAATAN TEORI
DALAM RISET

 Merumuskan generalisasi yang memungkinkan seseorang untuk


menjelaskan sejumlah besar hubungan yang diamati antara
variabel tertentu dari suatu bidang ilmu.
 Menetapkan batasan tentang pertanyaan apa yang perlu diajukan
dan metode apa yang digunakan untuk mendapatkan jawaban
dari pertanyaan tersebut
 Memverifikasi, modifikasi proposisi teoritis
PEMANFAATAN TEORI
DALAM RISET

 Menuntun riset
 Memberikan tujuan untuk pengkajian, penetapan diagnosis,
intervensi menggunakan check list intelektual
 Digunakan sebagai alat yang memungkinkan praktik keperawatan
lebih efisien dan efektif
 Meningkatkan otonomi dan akuntabilitas seorang profesional
dalam praktik yang menggunakan prinsip prinsip ilmiah
 Memperoleh pengendalian atas subyek
PEMANFAATAN TEORI DALAM
PENDIDIKAN

 Menuntun pengembangan kurikulum


 Memberikan kerangka ilmiah dan pemikiran analitis
 Memberikan arah menuju universalitas
 Menguatkan keunikan tubuh pengetahuan
PEMANFAATAN TEORI DALAM
PRAKTIK

 Pendekatan ilmiah dalam praktik


 Model praktik keperawatan
 Model pengabdian masyarakat
 Umpan balik ketepatan pendekatan
 Peningkatan mutu pelayanan/praktik
 Peningkatan otonomi dan citra profesi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai