Anda di halaman 1dari 36

JENIS & TINGKATAN TEORI

KEPERAWATAN

Dr. Ns. Vivi Yosafianti Pohan., M.Kep


■ Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan atas 4
komponen dari ilmu keperawatan menurut tingkat
abstraksi nya.
■ Hirarki terdiri dari komponen-komponen yang
bersifat menyeluruh.
■ Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai
yang paling konkrit dalam urutan sebagai berikut:
metaparadigma, filosofi, model konseptual dan teori-
teori (Fawcett, 1997, 2000).
■ Tipe teori-teori dalam keperawatan mulai dari yang
paling abstrak sampai yang paling konkrit, grand
theori mengidentifikasi teori-teori yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range
diantara grand teori dan practice teori.
Metaparadigma
■ Metaparadigma didefenisikan sebagai konsep global yang
mengidentifikasi fenomena dari minat sentral dari suatu disiplin
ilmu, dalil global yang menggambarkan konsep, dan
menyatakan hubungan antara konsep (Fawccet, 2000,p.4)
■ Konsep dan dalil dari metaparadigma merupakan suatu hal yang
sangat abstrak dan tanpa memberikan arahan yang pasti pada
aktivitas penelitian dan prakteknya.
■ Fungsi suatu metaparadigma adalah mengidentifikasi materi
dasar suatu disiplin. Komponen dasar dari keperawatan meliputi
manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan (Fawccet,
1978; Yura & Torres, 1975).
Filosofi

■ Filosofi bisa didefinisikan kepercayaan


atau keyakinan dan prinsip-prinsip
tentang sifat pengetahuan dan
kebenarannya (epistemologi) dan
tentang sifat (entitas) dari paradigma
Model konseptual
■ Model konseptual didefenisikan sebagai sekumpulan dari abstrak
dan konsep umum yang merupakan fenomena dari suatu disiplin
ilmu.
■ Fungsi setiap model konseptual adalah menyediakan suatu kerangka
acuan yang khusus yang dikatakan pada suatu disiplin ilmu
bagaimana mengamati dan menginterpretasikan fenomena dari
disiplin ilmu.
■ Model konseptual adalah sekumpulan ide yang menjelaskan dengan
menggunakan visualisasi symbol (dapat berupa kata-kata baik
secara lisan maupun verbal, skematis dan kuantitatif) dan fisik.
■ Model konseptual merupakan sekumpulan konsep dan dalil-dalil
umum yang memberikan perspektif pada konsep utama dari
metaparadigma, seperti orang, kesehatan dan lingkungan. Model
konsep juga mencerminkan sekumpulan nilai dan keyakinan sebagai
pernyataan filosofis dan juga pilihan pada pendekatan praktek dan
penelitian ( Asmadi, 2008). 
Tiga tingkatan teori:

1. Grand theory

Grand theory: satu atau beberapa konsep yang spesifik


yang didapatkan dari model konseptual, preposisi yang
didapatkan dari konsep tersebut dan preposisi tersebut
nyata dan hubungan yang spesial antara dua konsep
atau lebih.
Grand theory: teori yang masih bersifat abstrak dengan
cakupan yang masih luas, belum bisa secara langsung
diuji secara empiris, tapi merupakan dasar bagi
perkembangan teori yang lebih spesifik.
■ Grand theory menyebutkan tujuan, misi dan aturan
nursing care yang dihasilkan dari observasi/insight.
■ Tujuan dari grand theory adalah untuk mengatur
beberapa informasi dan mengidentifikasi konsep atau
point penting serta menghubungkannya dengan
praktik keperawatan.
■ Manfaat grand theory adalah sebagai alternatif
panduan untuk praktik selain tradisi/intuisi, kerangka
kerja untuk pendidikan dengan mengusulkan fokus
dan struktur kurikulum, dan bantuan untuk
profesional keperawatan dengan menyediakan dasar
praktek (McKenna, 1997).
2. Middle range theory
■ Middle Range theory cukup spesifik untuk memberikan
petunjuk riset dan praktik. Middle Range Theory lebih
banyak digunakan dari pada Grand Theory, dan dapat
diuji dalam pemikiran empiris.
■ Middle Range Theory memiliki hubungan yang lebih
kuat dengan penelitian dan praktek.
■ Middle Range Theory memberikan manfaat bagi
perawat, mudah diaplikasikan dalam praktek dan cukup
abstrak secara ilmiah.
■ Middle Range Theory, tingkat keabstrakannya pada
level pertengahan, inklusif, memiliki sejumlah variabel
terbatas, dapat diuji secara langsung.
3. Practice theory/micro theory/situation
specific theory (Meleis A, 1997).
■ Practice theory lebih spesifik dan jelas cakupannya dibanding
middle range theory, teori pada level ini juga didefinisikan juga
sebagai prescriptive theory, situations-spesific theory, dan micro
theory.
■ Practice theory menetukan tindakan atau intervensi keperawatan
yang cocok untuk mencapai tujuan tertentu, fokus pada
fenomena keperawatan yang spesifik dengan memberikan
arahan langsung pada praktek keperawatan dan mempunyai
pernyataan teoritis yang jelas, hipotesis dengan menguraikan
kejelasan fenomena.
■ Practice theory menyediakan kerangka kerja untuk intervensi
keperawatan dan memprediksi hasil dan efek dari praktek
keperawatan itu sendiri (Peterson & Bredow, 2004).
TINGKAT PENGEMBANGAN TEORI KEPERAWATAN
Philosophical theory   Falsafah keperawatan merupakan karya awal
yang mendahului era teori.
  Falsafah berkontribusi umtuk pengetahuan
keperawatan dengan memberikan arahan untuk
disiplin dan membentuk dasar untuk keilmuan
professional, yang mengarah kepada
pemahaman teoritis baru.

Grand theory   Cakupannya luas dan kompleks.


  Membutuhkan penelitian yang spesifik
sebelum dapat sepenuhnya di ujicobakan
  Tidak memberikan panduan terhadap
intervensi keperawatan yang spesifik, namun
memberikan kerangka kerja struktural dan ide
yang abstrak.

Middle range theory   Cakupannya lebih terbatas dan kurang abstrak


  Menjelaskan fenomena spesifik atau konsep
dan mencerminkan praktek keperawatan

Practice Theory   Lebih tidak abstrak, lebih spesifik dan


cakupannya lebih sempit di bandingkan dengan
middle range theory.
       Berorientasi pada suatu tindakan nyata
untuk tujuan yang spesifik.
  Fokus kepada fenomena keperawatan spesifik
yang mencerminkan praktek klinis dan hanya
terbatas kepada populasi atau bagian dari
situasi pada teori.
KESIMPULAN
■ Menjembatani kesenjangan antara grand theory dengan nursing
practice maka muncullah pemikiran tentang middle range theory
yang dapat di manfaatkan untuk riset dan praktek
■ Praktik middle range theory memfasilitasi pemahaman terhadap
perilaku klien, menekankan intevensi, dan menjelaskan tingkat
efektifitas sebuah intervensi.
■ Penelitian ilmiah middle range theory ini akan menjadi lebih
spesifik dan aplikatif yang dijabarkan dalam nursing practice.
■ Teori keperawatan relevan untuk praktik keperawatan tetapi tidak
semua teori dapat diterapkan dalam praktek.
■ Marinner Tomey(1994) mendeskripsikan tentang teori bahwa
“Theoritical models of reality, often a reality that is not directly
observable”.
■ Teori keperawatan dibuat berdasarkan kondisi di masyarakat,
namun faktanya sering tidak diobservasi secara langsung, sehingga
tidak semua teori keperawatan dapat di aplikasikan secara
langsung pada tatanan klinik.
KONSEP & TEORI
Konsep adalah suatu ide dimana terdapat
suatu kesan yang abstrak yang dapat
diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata

Teori adalah sekelompok konsep yang


membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses,
peristiwa atau kejadian yang didasari oleh
fakta-fakta tetapi kurang bukti secara langsung
■ KONSEP & TEORI KEPERAWATAN

■ Konsep keperawatan adalah ide untuk menyusun


suatu kerangka konseptual atau model keperawatan

■ Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah usaha-


usaha untuk menguraikan atau menjelaskan
fenomena mengenai keperawatan
Karakteristik Teori Keperawatan

■ Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu


model yang berhubungan dengan konsep
keperawatan.
■ Karakteristik teori keperawatan :
■ Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan
konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal
nyata dalam keperawatan shg teori keperawatan
didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada di
alam
◦ Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan
alasan-alasan yang yang sesuai dengan kenyataan
yang ada
◦ Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan
◦ Teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga
dapat digunakan pada kondisi apapun dalam
praktik keperawatan
◦ Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam
penelitian keperawatan sehingga dapat digunakan
dalam pedoman praktik keperawatan
Tujuan Teori Keperawatan
◦ Memberikan alasan-alasan ttg kenyataan-kenyataan
yg dihadapi dlm pelayanan keperawatan, baik
bentuk tindakan atau bentuk model praktek
keperawatan shg berbagai permasalahan dpt
teratasi

◦ Membantu para anggota profesi perawat untuk


memahami berbagai pengetahuan dlm pemberian
askep kemudian dpt memberikan dasar dlm
penyelesaian berbagai masalah keperawatan.
– Membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang jelas
bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga
segala bentuk dan tindakan dapat dipertanggung
jawabkan

– Memberikan dasar dari asumsi dan filosofi


keperawatan sehingga pengetahuan dan
pemahaman dlm tind keperawatan dapat terus
berkembang
Pandangan Beberapa Ahli
 Pandangan model konsep dan teori serta gambaran dari
bentuk pelayanan keperawatan dalam memenuhi KDM
berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan pelayanan
keperawatan, antara lain :

1. Dorothea Orem* 7 Hildegard Peplau*


2. Sister Calista Roy* 8. Johnson
3. Virginia Henderson* 9. Martha E.Rogers
4. Betty Neuman 10. Faye G. Abdellah
5. Jean Watson* 11. Mira Estrin Levine
6. Imogene King 12. F. Nightingale*
Betty Neuman
Betty Neuman
■ Neuman mengemukakan model sistem dlm pendidikan dan praktik
keperawatan

■ Menggunakan pendekatan manusia utuh (total person approach)dengan


memasukkan konsep holistik, open sistem dan konsep stressor.

■ Model ini menganalisa interaksi 4 variabel penunjang komunitas meliputi :


fisik, psikologis, sosial kultural dan spiritual
■ 4 konsep mayor dari teori Neuman :

1. Manusia

2. Lingkungan

3. Keperawatan

4. Kesehatan
Imogene King
Imogene King
■ King mengemukakan model konsep interaksi
■ Dlm mencapai hub interaksi, meliputi :
Sistem sosial

Sistem personal

Sistem interpersonal
■ Menurut King sistem personal merupakan sistem terbuka dimana di
dlmnya terdapat : persepsi, pola tumbang, gambaran tubuh, ruang dan
waktu

■ Hub interpersonal mrkan hub antara perawat dengan klien

■ Sistem sosial adalah dimana manusia akan hidup dengan orang lain yg
saling berinteraksi
Model Konsep King

Perawat Feedback

Aksi Reaksi Interaksi Transaksi

Klien Feedback
■ Konsep hub manusia menurut King terdiri dari komponen :
– Aksi, proses awal hub 2 individu
– Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya aksi, mrpkan
respon dari individu
– Interaksi,suatu bentuk kerjasama yg saling mempengaruhi
yg terwujud dlm bentuk komunikasi
– Transaksi, antara perawat klien terjadi persetujuan dlm
rencana askep yg akan dilakukan
Johnson
Johnson
■ Model konsep dan teori keperawatan Johnson adalah dgn pendekatan
perilaku

■ Individu dipandang sbg sistem prilaku yg selalu ingin mencapai


keseimbangan dan stabilitas

■ Individu juga memiliki keinginan dlm mengatur dan menyesuaikan dari


pengaruh yg ditimbulkannya
■ Sistem prilaku di dlmnya terdapat komponen sub sistem, yaitu :
– Ingestif, sumber memelihara integritas dlm pencapaian
pengakuan dari lingkungan
– Achievement, tk pencapaian prestasi melalui keterampilan yg
kreatif
– Agresif, mrpkan bentuk perlindungan dan pertahanan diri dr
ancaman yg ada di lingk
– Eliminasi
– Seksual, pemenuhan kebutuhan dicintai dan mencintai
– Interdependensi
Perawat berfungsi sebagai pengatur
agar dapat menyeimbangkan sistem
perilaku tsb.
Status kesehatan tercapai jika
mampu berperilaku untuk
memelihara keseimbangan atau
stabilitas dengan lingkungan
Martha E. Rogers
Martha E. Rogers
■ Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit

■ Martha berasumsi bahwa manusia mrpkan satu kesatuan


yg utuh, memiliki sifat dan karakter yg berbeda-beda

■ Asumsi tsb didasarkan pada kekuatan yg berkembang


secara alamiah, yaitu :
– Keutuhan manusia dgn lingkungan
– Sistem ketersediaan
– Proses kehidupan manusia
– Konsep homeodinamik : integritas, resonansi, helicy
■ Integritas, individu dgn lingkungan tdk dpt
dipisahkan dan saling mempengaruhi satu
dgn yg lain

■ Resonansi, proses kehidupan individu dgn


lingk berirama dgn frekuensi yg bervariasi

■ Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi


antara manusia dgn lingk akan tjd
perubahan (perlahan-lahan atau cepat)
Faye G. Abdellah
■ Model keperawatannya berdasarkan metode pemecahan masalah

Mira Estrin Levine


■ Menurutnya,intervensi keperawatan adalah bantuan thd klien scr holistik
dan mrpkan pusat kegiatan keperawatan, mempercepat proses adaptasi yg
turut berperan dlm proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan
TUGAS 6 KELOMPOK
■ Teori Keperawatan:
1. F. Nightingale
2. Henderson
3. Peplau
4. Watson
5. Orem
6. Roy

DISEMINARKAN UNTUK 3 MINGGU KE


DEPAN SETIAP MINGGU 2 KELOMPOK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai