Anda di halaman 1dari 5

NAMA : LAILATUS ISTIANA

NIM : 711430123004
KELAS : D4 KEPERAWATAN + NERS (TINGKAT 1A)
MATA KULIAH : FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
DOSEN : SISFIANI SARIMIN, M.Kep.Ns,Sp.Kep.An

JENIS / TINGKATAN TEORI KEPERAWATAN

1. Jenis atau tingkatan teori


Tingkatan Teori
• Nursing Philosophy
• Conceptual Models
• Grand Nursing Theory
• Middle Range Nursing Theory

Nursing Philosophy (Filosofi Keperawatan)


Mengekspresikan arti dari keperawatan dan fenomena keperawatan Memberikan:
perspektif untuk praktik melalui indentifikasi fokus dan tujuan dari praktik perspektif
untuk riset dengan mengidentifikasi fenomena sentral bagi keperawatan
Contoh:

■ Nightingale's Philosophy of Nursing Practice

Watson's Philosophy and Science of Caring

Benner's Philosophy of Nursing Practice

Conceptual Model (Model Konseptual)

Satu set konsep yang saling berhubungan satu dengan yang lain digunakan untuk
menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi hubungan antar fenomena

• Lebih abstrak dari teori

Menggunakan symbol atau diagram untuk merepresentasikan ide Menjadi pendahulu


(precursor) bagi grand theory atau middle-range theory

• Setiap Model Konseptual mendefinisikan metaparadigma dengan cara yang berbeda-


beda
Contoh Model Konseptual Keperawatan

• Orem Self-Care Model

• Roy Adaptation Model

• Levine Conservation Model

• Betty Newman System Model

• Conceptual System Imogene King

• DII.

Grand Nursing Theory


• Fokusnya luas dan umum
Berhubungan dengan konsep yang tidak spesifik dan relatif abstrak Konsep yang ada
dalam grand theory kurang didefinisikan secara operasional Grand theory tidak bisa di
test/ukur secara langsungDapat digunakan pada berbagai populasi
Contoh Grand Nursing Theory
Culture Care Theory Leininger,
Transitions Theory Meleis,
Health Promotion Model Pender;
Theory of Nursing as Caring Boykin & Schoenhofer
Middle Range Theory

• Mempunyai target fenomena atau konsep yang spesifik, seperti nyeri, stress

• Lingkupnya sempit, tetapi cukup umum untuk memfasilitasi riset

• Terkait dengan konsep yang kongkrit dan relatif operasional, bisa diukur/di tes
secara langsung

• Teori ini sangat spesifik bagi keperawatan, relatif simpel untuk dimengerti, dan
diaplikasikan

• Mencoba menggambarkan, menjelaskan, atau memprediksi fenomena tertentu dalam


praktik klinik
Contoh Middle Range Theory
Theory of Comfort Kolcaba
Middle Range Theory

• Mempunyai target fenomena atau konsep yang spesifik, seperti nyeri, stress

• Lingkupnya sempit, tetapi cukup umum untuk memfasilitasi riset


• Terkait dengan konsep yang kongkrit dan relatif operasional, bisa diukur/di tes
secara langsung

• Teori ini sangat spesifik bagi keperawatan, relatif simpel untuk dimengerti, dan
diaplikasikan

• Mencoba menggambarkan, menjelaskan, atau memprediksi fenomena tertentu dalam


praktik klinik

Contoh Middle Range Theory


Theory of Comfort Kolcaba
Theory of Caring Swanson

Theory of Self Transcendence Pamela Reed

Theory Maternal Role Attainment- Becoming A Mother

Ramona Mercer

Peaceful End of Life Theory Ruland & Moore

DII

Empirical Indicator
• Memberikan contoh bagaimana teori diaplikasikan dalam kondisi realitas

• Indikator empiris meliputi prosedur, alat, instrument untuk menentukan dampak dari
praktik keperawatan

• Indikator empiris membumikan konsep keperawatan, dan memberikan gambaran


yang jelas penggunaan teori ke dalam praktik.

2. Model konseptual
Model Konseptual adalah suatu diagram dari satu set hubungan antara faktor-faktor
tertentu yang di yakini memberi dampak terhadap atau menghantar ke suatu kondisi
target. Sebuah Model Konseptual yang baik:
 Menampilkan sebuah gambaran situasi di lokasi proyek.
 Menunjukkan perkiraan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi
target.
 Menunjukkan ancaman utama yang langsung dan tak langsung, yang mempengaruhi
kondisi target.
 Hanya menghadirkan faktor-faktor yang relevan.
 Didasarkan alas data dan informasi yang dapat dipercaya.
 Merupakan hasil dari suatu upaya tim.
Sebuah Model Konseptual yang baik menunjukkan apa yang Anda pikirkan tentang
peristiwa, situasi, sikap, keyakinan atau perilaku khusus yang mempengaruhi status
beberapa situasi lain, yang akhirnya membuat Anda tertarik untuk memberikan
pengaruh.
Hubungan dalam Model Konseptual digambarkan dengan tanda panah. Tanda panah
ini biasanya menunjuk ke satu arah. Satu faktor menghantar ke faktor lainnya atau
satu aktivitas mempengaruhi satu atau lebih faktor lain. Anda menemukan tanda-tanda
panah di antara faktor-faktor individual, yang menghantar satu faktor ke berbagai
faktor lain, yang menghantar mulai dari kegiatan Anda ke faktor-faktor, dan dari
faktor-faktor ke kondisi target. Seperti yang akan kita lihat nanti dalam bagian ini,
untuk mencapai kondisi target, faktor dan kegiatan diatur dengan tanda-tanda panah
yang menghubungkan mereka, sehingga model tersebut masuk akal sebagai sebuah
seni yang sekaligus sains.

3. Proses pengembangan teori


Pengembangan teori dalam keperawatan merupakan komponen penting dalam
beasiswa keperawatan untuk memajukan pengetahuan disiplin ilmu. Legitimasi
profesi apa pun dibangun berdasarkan kemampuannya menghasilkan dan menerapkan
teori.Teori keperawatan yang dengan jelas menguraikan pemahaman fenomena
keperawatan (yaitu perawatan diri, komunikasi terapeutik, kesedihan kronis)
memandu pengembangan ilmiah ilmu keperawatan melalui penelitian. Ketika teori
keperawatan diusulkan untuk mengatasi fenomena yang menarik, beberapa
pertimbangan mengikuti, seperti kelengkapan dan logika, konsistensi internal,
korespondensi dengan temuan empiris, dan apakah teori tersebut telah didefinisikan
secara operasional untuk pengujian. Analisis terhadap hal ini secara logis mengarah
pada pengembangan teori lebih lanjut. Bukti ilmiah terakumulasi melalui penelitian
berulang-ulang yang mendukung atau menyangkal pernyataan teoretis dan memandu
modifikasi atau perluasan teori. Pengembangan teori keperawatan bukanlah suatu
kegiatan yang misterius, namun suatu upaya ilmiah yang dilakukan secara sistematis.
Oleh karena itu, pengembangan teori keperawatan yang ketat merupakan prioritas
utama bagi masa depan disiplin dan praktik profesi keperawatan.

4. Teori keperawatan struktur


Teori dan model keperawatan menurut beberapa ahli, yaitu: teori Nightingale, teori
Peplau, teori Henderson, teori Abdellah, teori orlando, teori levina, teori Johnson,
teori Rogers, teori Orem, teori King, teori Neuman, teori Roy, teori Watson.

5. Pengetahuan keperawatan khusus


Spesialisasi keperawatan bukanlah fenomena modern. Pada awal pengembangan
profesi, diketahui bahwa kelompok pasien dan lingkungan praktik tertentu
memerlukan praktisi dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih fokus dan
terspesialisasi daripada yang dapat diperoleh melalui pendidikan keperawatan dasar.
Selama dua dekade terakhir, laju spesialisasi keperawatan terus meningkat, didorong
oleh peningkatan spesialisasi medis dan pertumbuhan paralel dalam pengetahuan dan
teknologi medis dan keperawatan . Perubahan kebutuhan pasien dan transformasi
dalam cara penyelenggaraan pelayanan kesehatan juga telah mendorong peningkatan
tingkat spesialisasi dalam bidang keperawatan.
Tipe pertama adalah filosofi keperawatan. Filosofi adalah jenis yang paling abstrak
dan menetapkan makna fenomena keperawatan melalui analisis, penalaran, dan
presentasi logis. Pada mulanya,karya arya yang mendahului era teori keperawatan,
seperti Nightingale (1969/1859), telah memberikan kon- tribusi untuk pengembangan
pengetahuan dengan memberikan arah atau dasar bagi perkembangan selanjutnya.
Berikutnya, karya yang mencerminkan ilmu pengetahuan manusia kontemporer dan
metode-metodenya.
Tipe kedua, model konseptual keperawatan, terdiri dari karya keperawatan oleh para
ahli teori yang disebut sebagai pelopor dalam keperawatan (Chinn & Kramer, 2011;
Fawcett, 2005; Meleis, 2007). Fawcett (2005) menjelaskan, "Sebuah model
konseptual memberikan kerangka rujukan yang berbeda untuk para penganutnya yang
memberitahu mereka bagaimana mengamati dan menafsirkan fenomena... yang
menarik untuk disiplin" (hal 16). Model keperawatan adalah komprehensif, dan
masing-masing membahas konsep paradigma tentang orang, lingkungan, kesehatan,
dan keperawatan (Fawcett1984: 2000; 2005). Model konseptual keperawatan
memiliki teori eksplisit yang diturunkan dari model tersebut oleh para ahli teori atau
sarjana keperawatan lainnya serta teori implisit dalam model tersebut yang belum
dikembangka

Anda mungkin juga menyukai