Anda di halaman 1dari 16

Teori keperawatan Virginia Henderson

OLEH: ADYTIA SUPARNA

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA


definisi tentang profesi keperawatan dari ANA (American Nurse Association)

 “Profesikeperawatan diartikan sebagai suatu tindakan untuk melengkapi beberapa


tindakan dari tim kesehatan, antara lain: dalam mengobservasi, melakukan
perawatan, memberikan nasehat/anjuran bagi yang sakit, terluka atau yang lemah,
mencegah dari tertularnya penyakit lain, serta membantu dalam pemeliharaan
status kesehatannya. Disamping itu profesi ini juga bertugas membina dan
membimbing petugas lainnya, termasuk dalam pemberian pengobatan kepada
pasien (sebagai tugas kolaboratif/limpahan). Oleh karena itu dalam bekerja
diperlukan keahlian khusus yang termasuk di dalamnya adalah ilmu biologi, fisika,
dan ilmu sosial; serta aplikasinya yang juga perlu digali lebih dalam untuk
menambah wawasan dalam menegakan diagnosa keperawatan atau membantu
dalam pemberian terapi atau ukuran-ukuran lain yang perlu koreksi”
“keperawatan yang utamanya
adalah membantu individu baik sakit
ataupun sehat dengan tindakan-
tindakan yang memberikan
kontribusi bagi kesehatan atau
kesembuhan, atau bahkan suatu
kematian yang didorong dengan
kekuatan, keinginan, dan
pengetahuan. Keperawatan
merupakan kontribusi yang bersifat
unik untuk membantu individu agar
mandiri dengan memberikan
bantuan seperlunya.”
 Virginia Henderson mendefinisikan
keperawatan sebagai “penolong
individu, saat sakit atau sehat, dalam
melakukan kegiatan tersebut yang
bertujuan untuk kesehatan, pemulihan,
atau kematian yang damai dan individu
akan dapat melakukannya sendiri jika
mereka mempunyai kakuatan,
keinginan, atau pengetahuan”(Harmer
dan Henderson, 1955; Henderson, 1996).
 KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic nursing care. Fokus Henderson terhadap perawatan individu lebih
ditekankan pada komponen-komponen dalam keperawatan, sebagai berikut:
1. Bernafas secara normal
2. Tercukupinya kebutuhan makan dan minum
3. Mengurangi zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh
4. Mengubah dan memelihara bentuk tubuh yang diinginkan
5. Tercukupinya kebutuhan tidur dan istirahat
6. Memilih pakaian yang tepat/sesuai
7. Menjaga suhu tubuh dalam rentang yang normal dengan menyesuaikan pakaian dan memodifikasi terhadap
kondisi lingkungan
8. Menjaga kebersihan tubuh dan kerapihan
9. Menghindari bahaya terhadap kondisi lingkungan dan menghindari jatuhnya korban lain
10. Berkomunikasi dengan orang lain untuk menyalurkan emosi, kebutuhan, ketakutan, dan berpendapat
11. Beribadah sesuai dengan satu kepercayaan
12. Bekerja dengan semangat untuk mencapai keberhasilan
13. Berperan atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
14. Belajar menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia untuk menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu
yang akan membantu meningkatkan kondisi kesehatan.
Hubungan Model dengan Paradigma Keperawatan
 Manusia
 Individu sebagai kesatuan yang tidak dapat dipisahkan jiwa dan
raga adalah satu kesatuan.Lebih lanjut lagi, indifidu dan
keluarganya dipandang sebagai unit tunggal.Setiap manusia
harus berupaya untuk memepertahankan keseimbangan
fisiologis dan emosional.
 Lingkungan
 Henderson mendefinisikan lingkungan sebagai seluruh faktor
eksternal dan kondisi yang memengaruhi kehidupan dan
perkembangan manusia.
 Sehat dan Sakit
 Sehat adalah kualitas hidup tertentu, yang oleh Henderson
dihubungkan dengan kemandirian.Karakteristik utama dari
sakit, adalah ketergantungan dan berbagai tingkat inkapasitas
individu (sekarang pasien) untuk memuaskan kebutuhan
manusianya.
 Keperawatan
 Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu, baik
apakah ia sakit atau sehat, dalam peran tambahan atau peran
pendukung. Tujuan dari keperawatan adalah untuk membantu
individu memperoleh kembali kemandiriannya sesegera
mungkin. lanjut.
Caring Menurut Virginia Henderson

 Caring hanya efektif bila diperlihatkan dan dipraktikan secara interpersonal.


 Caring terdiri darikaratif yang berasal dari kepuasan dalam membantu memenuhi
kebutuha manusia atau klien.
 Caring yang efektif dapat meningkatkan kesehatan individu dan keluarga.
 Caring merupakan respon yang diterima oleh seseorang yang tidak hanya saat itu juga
namun juga mempengruhi akan seperti apakah seseorang tersebut nantinya.
 Lingkungan yang penuh caring sangat potensial untuk mendukung perkembangan
seseorang dan mempengaruhi seseorang dalam memilih tindakan yang terbaik untuk
dirinya sendiri.
 Caring merupakan inti dari Keperawatan.
 Caring memadukan antara pengetahuan biofisik dengan pengetahuan mengenai prilaku
manusia yang berguna dalam peningkatan derajat kesehatn dalam membantu klien
yang sakit.
Hubungan Teori Virginia Henderson
dengan Proses Keperawatan

 Henderson memandang proses  Dia membandingkan proses


keperawatan sebagai “sebuah aplikasi perawatan dengan tahap
nyata dari pendekatan logis untuk tradisional dari proses terapi
menyelesaikan suatu masalah”. Dengan medis, sebab sejarah keperawatan
pendekatan ini setiap orang dapat adalah paralel dengan sejarah
menerima perawatan secara individu, medis
dan proses keperawatan ini akan  Berhubungan dengan mengatasi
menghasilkan keperawatan terhadap masalah
individu.
 Pendekatan pemecahan masalah
 Proses perawatan yang
berhubungan dengan kurangnya
kolaborasi dari tenaga kesehatan,
pasien dan keluarga
Tujuan Keperawatan Menurut
Henderson

 untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi


pelayanan kesehatan dan membantu klien untuk
mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin.
Dimana pasien merupakan mahluk sempurna yang
dipandang sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan
spiritual yang mempunyai empat belas kebutuhan dasar
Uraiannya terhadap Proses Perawatan

 Pengkajian Keperawatan  Diagnosa Keperawatan


 Terdapat suatu masalah dalam  Analisa data didasarkan pada
proses perawatan. Penilaian nyata faktor-faktor di atas, kemudian
terhadap proses perawatan hasil analisa tersebut dipergunakan
tergantung pada pemahaman untuk menentukan diagnosa
seseorang, interpretasi, perpaduan, keperawatan. Henderson tidak
dan penggunaannya. Walaupun secara spesifik membahas
definisi dan penjelasan Henderson mengenai diagnosa keperawatan
mengenai keperawatan tidak secara ini, dia lebih yakin dokterlah yang
langsung sesuai dengan langkah- akan membuat diagnosa, dan
langkah dalam proses perawatan, perawat melakukan tindakan-
tetapi terdapat hubungan antara tindakan atas dasr diagnosa
kedua hal tersebut. tersebut.
Uraiannya terhadap Proses Perawatan

 Perencanaan Keperawatan  Implementasi Keperawatan


 Setelah diagnosa keperawatan dibuat,  Implementasi sesuai dengan perencanaan
maka selanjutnya perawat akan menyusun keperawatan yang dibuat. Bagi Henderson,
rencana perawatan. Berdasarkan rencana implementasi keperawatan harus tertuju pada
perawatan ini, Henderson menyatakan: bantuan terhadap kebutuhan pasien sesuai
dengan rencana perawatan ini, maka dengan kebutuhan 14 komponen. Sebagai
perawatan yang efektif dapat contoh: dalam membantu individu terhadap
direncanakan lebih baik. Suatu rencana kebutuhan istirahat dan tidur, perawat akan
yang tertulis akan mendorong munculnya mencoba untuk lebih mengetahui metoda-
ide-ide tentang kebutuhan individu, metoda dalam membujuk pasien untuk
kecuali jika terdapat aturan-aturan lain beristirahat dan tidur sebelum diberikan obat-
yang harus dilakukan oleh individu obatan.
tersebut secara rutin. Tidak terlaksananya
perencanaan dapat dipengaruhi oleh
anggota keluarga lainnya.
Uraiannya terhadap Proses Perawatan

 Evaluasi Keperawatan
 Henderson mendasarkan evaluasi terhadap setiap perawat
didasarkan pada kecepatan atau derajatnya dalam mendorong
kegiatan pasien secara independent kembali seperti hari-hari
normal.
 Untuk tujuan evaluasi, perubahan pada level fungsi kebutuhan
individu juga harus diamati dan diperhitungkan. Sebuah data
perbandingan mengenai kemampuan fungsional individu
dilakukan sebelum dan sesudah proses perawatan. Semua
perubahan akan dicatat untuk dievalusi.
Kekuatan dan Kelemahan Teori Virginia
Henderson

Kekuatan
 Henderson adalah ahli teori keperawatan yang memberi pengaruh besar pada keperawatan sebagai profesi
yang mendunia. Henderson adalah orang pertama yang mencari fungsi unik dari profesi perawat.
 Teori Henderson didasari oleh keanekaragaman pengalaman yang ia miliki selama karir keperawatannya,
bukan teori / model yang abstrak semata.
 Henderson mendefinisika profesi keperawatan, bahwa profesi keperawatan adalah profesi yang mandiri
yang tidak.
 Asumsi Henderson mempunyai validitas karena mempunyai keserasian dengan riset ilmuwan dibidang yang
lain seperti konsep Maslow.

Kelemahan
 Pandangan dan pendapatnya hanya berfokus pada satu pihak yaitu pada penyembuhan fisik semata atau
pada upaya memandirikan pasien.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai