Anda di halaman 1dari 21

TELAAH

Pertemuan ke-
PUSTAKA
4 DAN
PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
Kelompok 3
Monday, May 9, 2022
Nama
KadekAnggota
Sukayana ( 2129131001 )
Parjianto ( 2129131017 )
I Putu Wahyu Mandala
( 2129131022 )
Pengembangan Teori
Kontribusi pada ilmu 3
Penelitian dasar dalam bidang manajemen memiliki ciri khas yaitu kontribusi pada ilmu.
Inilah yang menyebabkan kualitas sebuah tesis/disertasi
dalam ilmu manajemen ditentukan oleh ada tidaknya
kontribusi pada pengembangan teori atau sebuah bagian
dari teori dalam bidang minat yang didalami mahasiswa.
Proses mengembangan teori atau bagian dari teori itu
sangat ditentukan oleh intensifnya penelaahan pustaka
yang dilakukan mahasiswa. Hasil dari kerja intensif itu
adalah munculnya sebuah model

Teoretikal Dasar Penelitian Empiris

Presentation Title Here


Pengembangan Teori
Apa itu teori 4
Bila sasarannya adalah pengembangan teori atau sub-sub teori, maka pertanyaan pertama yang
muncul adalah apa yang dimaksud dengan teori?

Zikmund menulis untuk tujuan metode penelitian, teori adalah "seperangkat


proposisi
umum yang koheren yang digunakan untuk menjelaskan hubungan
yang tampak di antara fenomena tertentu yang diamati".

Inilah sebabnya dalam penelitian, seorang peneliti ilmu akan bekerja dengan
menggunakan teori dan hasil penelitian yang sudah ada untuk
mengembangkan berbagai proposisi dan hipotesis, yang pada gilirannya
dapat memberikan sumbagan baru pada teori.

Presentation Title Here


Pengembangan Teori
Teori, Proposisi, dan hipotesis 5
Untuk mengembangkan teori seorang
peneliti harus mengembangkan terlebih
dahulu beberapa proposisi umum yang
mampu menjelaskan berbagai fenomena
umum yang ada, Proposisi itu
dikembangkan dari berbagai konsep atau
konstruk yang relevan dalam bidang ilmu
yang diminati peneliti. Telaah pustaka
akan membantu peneliti menghasilkan
proposisi-proposisi itu. Gambar di
samping menunjukkan bahwa proposisi
memiliki bentuk abstraksi yang tinggi,
yang dibentuk dari atau beberapa
konsep.

Presentation Title Here


Pengembangan Teori
Proposisi dan hipotesis 6
"Proposisi adalah pernyataan tentang sifat realita. Proposisi tersebut dapat diuji kebenarannya. Jika
Proposisi sudah dirumuskan sedemikian rupa dan sementara diterima untuk diuji kebenarannya, proposisi
tersebut disebut hipotesis. Dalam ilmu sosial, proposisi biasanya pernyataan antara dua atau lebih konsep.
Sebagai contoh, lihatlah dua buah proposisi sebagai berikut:
● Tingkat modernitas suami istri adalah salah satu faktor penentu perilaku kontrasepsi mereka
● Penerimaan kontrasepsi modern dipengaruhi oleh persepsi tentang nilai ekonomis anak.
Kedua pernyataan diatas adalah proposisi. Proposisi tersebut menghubungkan dua faktor yaitu
faktor penyebab dari faktor lainnya. Proposisi ini jika dirumuskan untuk diuji kebenarannya,
ia akan menjadi hipotesis. Hipotesis adalah suatu pernyataan yang diterima secara sementara untuk
diuji kebenarannya.
Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh data empiris
dinamakan dalil (scientific low)”
M. Nasir (1983, halaman 18-19)

Presentation Title Here


Pengembangan Teori
Konsep 7
Langkah selanjutnya adalah seorang peneliti keilmuan akan bekerja dengan konsep. Apa itu konsep?

Zikmund menulis “Konsep (atau konstruksi) adalah gagasan


umum tentang kelas objek, atribut, kejadian, atau proses yang
telah diberi nama" - "Konsep adalah ide umum tentang kelas
objek; abstraksi dari unit dasar untuk pengembangan teori'
Dalam teori Organisasi

Kepemimpinan
on s e p Produktivitas
K
Dengan demikian peneliti akan bekerja dengan
berbagai konsep untuk menghasilkan proposisi dan
hipotesis penelitian

Presentation Title Here


Pengembangan Teori
Perbedaan proposisi dan hipotesis 8
Gambar disamping menunjukkan tangga abstraksi
dari sebuah konsep yang ada dalam realitas. Makin
ke atas akan semakin luas cakupannya,
semakin sulit untuk diukur. Seorang peneliti
dasar (basic researcher) akan bekerja pada
dua level abstraksi yaitu level abstrak dari
konsep (dimana hubungan antar konsep disajikan
dalam bentuk proposisi) serta level empirikal
dari satu atau beberapa variabel (dimana
hubungan antar variabel itu disajikan dalam bentuk
hipotesis).

Presentation Title Here


Pengembangan Teori
Perbedaan proposisi dan hipotesis 9
Proposisi dapat digambarkan sebagai “a statement concerned with the
relationship among concepts" yang menjelaskan logical linkage - hubungan logis antar
konsep-konsep tertentu yang bersifat teoritis. Contoh pada gambar diatas, proposisi
yang ada mengidentifikasi hubungan-hubungan teoritis antara konsep "reinforcement”
dengan konsep "habit". Teori dibangun dari beberapa proposisi sehingga dikatakan
bahwa "theories are networks of propositions" (Zikmund, 2003, hal.43).

Sedangkan, hipotesis adalah bentuk hubungan konsep yang memiliki tingkat


abstraksi paling rendah atau yang paling konkrit. Zikmund (2003) menulis bahwa "A
hypothesis is a proposition that is empirically testable. It is an empirical statement
concerned with the relationship among variables”. Seperti dalam contoh gambar
diatas proposisi abstrak Level Abstrak yang dikembangkan yaitu Proposisi bahwa
"reinforcements will increase habit strength" dapat diuji empiris bila dikembangkan
hipotesis yang berbunyi "tingkat bonus atau insentif berpengaruh terhadap jumlah
kunjungan penjualan yang dilakukan seorang salesman". Bonus dan jumlah kunjungan
adalah bentuk konkrit dari konsepsi reinforcement dan habit, yang tampil sebagai
variabel yang. dapat diukur dan oleh karena itu menjadi lebih mudah untuk diuji.

Presentation Title Here


Proses Telaah Pustaka
Strata dua magisster dan strata tiga doktor 10
Mahasiswa diminta untuk melakukan telaah kritis (critical review) terhadap berbagai teori dan hasil
penelitian yang relevan dengan masalah dan masalah penelitian yang diajukannya. Telaah pustaka ini
diarahkan untuk menghasilkan paling sedikit dua sasaran yaitu pertama, serangkaian proposisi yang
digunakan untuk membangun “Proposed Grand Theoretical Model - Model Teoretikal Dasar”
dan yang kedua adalah serangkaian hipotesis yang dikembangkan untuk memperjelas
proposisi dan grand theoretical model yang kemudian dinyatakan dalam kerangka
pemikiran teoretis atau model penelitian empirik (empirical research model).

Bab ll penelitian ini diberi judul Telaah Pustaka dan Pengembangan Model atau
Telaah Pustaka dan Pengembangan Hipotesis.

Presentation Title Here


Proses Telaah Pustaka
Tujuan Telaah Pustaka 11
Pada dasarnya telaah pustaka
dibutuhkan sejak pertama kali
seseorang merencanakan akan
membuat sebuah penelitian.
Seorang mahasiswa sarjana, terutama
mahasiswa magister dan doktor
menggunakan penelitian pustaka dan
telaah yang mendalam atas pustaka
yang dirujuk untuk menemukan bagian
mana dari ilmu dan praktek manajemen
yang masih membutuhkan adanya
sebuah penelitian lanjutan. Secara garis
besar tujuan telaah pustaka dapat
dilihat dalam gambar berikut ini.

Presentation Title Here


Proses telaah pustaka
Tujuan dari telaah pustaka yang baik 12
Sebuah studi pustaka yang baik akan menghasilkan dasar bagi pengembangan kerangka teoritis yang komprehensif
(comprehensive theoretical framework). Untuk tujuan itu sebuah studi pustaka yang baik akan memastikan bahwa:
1. Studi pustaka yang intensif memungkinkan masalah dan masalah penelitian dapat dirumuskan dengan tepat dan
jelas (precision and clarity).
2. Variabel-variabel penting yang diduga kuat dapat menjelaskan sebuah masalah penelitian benar-benar dapat
diperhatikan dan digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
3. Studi pustaka dapat membantu peneliti menentukan mana variabel yang sangat penting untuk dipertimbangkan dan
memberi kontribusi signifikan tanpa perlu menggali seluruh variabel yang mungkin, sehingga asas parsimoni benar-
benar diterapkan. Dengan telaah pustaka yang baik berdasarkan asas parsimoni tersebut studi pustaka membantu
mengembangkan hipotesis dan kerangka teoritisnya.
4. Studi pustaka yang intensif, terarah dan terpadu akan menghindarkan peneliti dari fenomena "reinventing the wheel"
dimana peneliti membuang- buang waktu dan energi pikir untuk menemukan kembali apa yang sudah diketahui
umum
5. Studi pustaka membantu mahasiswa untuk mengenali pemikiran-pemikiran para pioner dalam bidang penelitian
yang sama, mendorong mereka untuk mampu menghasilkan alternatif pendekatan yang lain atau mampu
memperbaiki ketimpangan pemikiran yang sudah ada dan memperkaya "body of knowledge" dari bidang yang
diminatinya.

Presentation Title Here


Proses telaah pustaka
Bagaimana membuat telaah pustaka 13

Cari naskah publikasi yang Cari naskah dengan variabel Bahaslah pemikiran ilmuwan
Cari literatur yang sesuai sesuai yang sesuai atau peneliti yang dirujuk
Peneliti disarankan Carilah naskah yang sesuai Setelah menemukan masalah Baca dan buatlah ringkasan
menggunakan literatur yang dengan peminatan studi buatlah rancangan awal “raw pemikiran yang dipublikasikan
beragam tetapi yang mempu draft” atau naskah mentah oleh beberapa orang atau
memberikan “kontribusi baru” yang dijadikan pijakan awal beberapa kelompok ilmuan
dalam studinya untuk berburu variabel dan bahaslah temuan
penelitiannya.

Presentation Title Here


Proses telaah pustaka
Bagaimana membuat telaah pustaka 14

Kembangkan Proposisi Grand


Theoretical Modal atau Grand Kembangkan hipotesis dan
Bahas Substansi Carilah pro-kons Systhesis model Emprical Research Model
Jelaskan makna dari konsep Tentukanlah berbagai pro dan Atas dasar penelitian yang Rangkai hipotesis yang
yang diteliti untuk menghantar kontra terhadap issue dilakukan, peneliti dapat diperoleh menjadi sebuah
pembaca pada apa focus atau maupun konsep yang mengembangkan proposisi pemikiran baru yang utuh
Batasan dari konstruk dikembangkan untuk dan dapat dirangkai menjadi disajikan dalam bentuk
tersebut penelitian yang dilakukan, sebuah Proposes Grand sebuah model penelitian
sehingga mendaptkan sebuah Theoretical Model atau empiris atau sebuah kerangka
pemikiran baru Usulan Model Teoritikal Dasar pemikiran teoritis

Presentation Title Here


Cara menelaah Pustaka yang bebas plagiasi
Cara termudah membuat telaah Pustaka bebas plagiasi 15
Cara termudah membuat telaah Pustaka bebas Plagiasi
1. Ambillah artikel jurnal atau hasil penelitian yang relevan dengan masalah, topik dan model
penelitian kita.

2. Lihat masalah dan masalah penelitiannya, lalu langsung melihat hasil penelitiannya,
khususnya gambar model maupun tabel uji statistik untuk hipotesis-hipotesis penelitiannya.
Lakukan yang sama untuk semua artikel yang akan dirujuk.

3. Jangan membaca narasi uraian temuan dan kesimpulan penelitiannya

4. Simak gambar dan tabel hasil ujian hipotesis itu dan susunlah narasi kita sendiri atas dasar
hasil penelitian yang kita baca itu.

5. Bila kita memulai sejak awal membaca kalimat kalimat telaah pustaka orang lain, sangat
besar kemungkinan kita tergoda bahkan tanpa sadar menyalin atau meringkas telaah
pustaka orang lain dan hal ini adalah titik awal plagiasi dilakukan.

Presentation Title Here


Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
Hipotesis 16
Hipotesis Nol
Hipotesis nol (H0) ditulis dengan
arah yang berlawanan dengan Hipotesis nol dicoba untuk ditolak (rejected atau refuted) yang menyatakan hubungan
hipotesis alternatif (HA) antara dua buah variable adalah jelas dan tidak terdapat perbedaan di antaranya.
Hipotesis nol biasanya digunakan untuk penelitian yang hakiki seperti penelitian fisika,
kimia dan lainnya yang hasilnya sudah pasti.

H0 : A tidak lebih besar dari B


HA : A lebih besar dari B Hipotesis Alternatif
  Hipotesis alternatif coba untuk diterima (accepted) atau didukung (supported).
Hipotesis alternatif menunjukkan terdapat perbedaan antara dua variable. Umumnya
hipotesis alternatif lebih digunakan di penelitian social seperti penelitian akuntansi,
keuangan, dan lainnya.

Presentation Title Here


Klasifikasi Hipotesis
Hipotesis 17
Hipotesis Deskriptif (descriptive hypothesis)
Hipotesis deskriftif adalah pernyataan tentang keberadaan sebuah variabel tunggal.
Contoh hipotesis deskriptif adalah sebagai berikut ini.
HA : Manajer yang dikompensasi berdasarkan besarnya laba akan cenderung
menaikkan laba perusahaan.

Hipotesis Hubungan (relational hypothesis)


Hipotesis hubungan merupakan pernyataan tentang hubungan dua buah variable.

Hipotesis Korelasi Hipotesis Penjelasan/Kausal


Merupakan hipotesis yang mengatakan Merupakan hipotesis yang menyatakan
dua variabel terjadi bersamaan tanpa hubungan satu variable menyebabkan
diketahui mana yang mempengaruhi yang perubahan variabel yang lain.
lainnya.
Contoh hipotesis korelasi adalah sebagai berikut ini. Contoh hipotesis kausal adalah sebagai berikut ini.
HA : Terdapat hubungan positif antara besarnya kompensasi dan laba HA : Perubahan laba (VI) secara positif akan berpengaruh terhadap harga
perusahaan. saham (VD).

Presentation Title Here


Pengembangan Hipotesis
hipotesis 18
Hipotesis perlu dikembangkan. Hipotesis tidak dapat terjadi begitu saja.
 Hipotesis dikembangkan dengan menggunaan teori yang relevan atau dengan logika
dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.
 Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori karena akan memverifikasi teori
tersebut difenomena yang ada.
 Hipotesis perlu dikembangkan dengan penjelasan logis jika tidak ada teori yang dapat
digunakan atau tujuan dari riset adalah untuk menemukan teori yang baru.
 Hipotesis perlu dikembangkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya karena hasil-
hasil tersebut digunakan untuk menentukan arah dari hipotesisnya.
 Hipotesis dikembangkan dengan maksud supaya tujuan dari riset
untuk menerima hipotesisnya dapat tercapai dengan kemungkinan
yang benar.

Presentation Title Here


Arah dari hipotesis
Kontribusi pada ilmu 19
Di dalam penulisan hipotesis kausal, arah (direction) dari hubungan variable-variable perlu ditegaskan.
Arah dari hubungan kausal pada hipotesis ditentukan oleh hubungan pada pengalaman-pengalaman masa
lalu. Kajian literatur tentang penelitian-penelitian sebelumnya perlu dilakukan. Jika hasil dari penelitian-
penelitian sebelumnya memberikan hasil yang konsisten berarah (dapat positif atau negative) maka
hipotesis kausal harus ditulis berarah seperti itu. Jika hasil-hasil penelitian sebelumnya banyak yang tidak signifikan
atau arahnya bertentangan, maka hipotesis kausal dapat ditulis tanpa arah sebagai berikut:

HA : Perubahan laba (VD) berpengaruh terhadap harga saham (VD).


Jika hasil penelitian-penelitian sebelumnya konsisten (misalnya
mempunyai pengaruh positif yang signifikan antara variable indipenden
terhadap variable dependen), maka hipotesis yang dikembangkan juga harus
berarah positif.

HA : Perubahan laba (VI) berpengaruh positif terhadap harga saham (VD)

Presentation Title Here


Hipotesis
Kriteria hipotesis yang baik 20

Berdasarkan teori Jelas Dapat Diuji Lebih baik


Dikembangkan dengan Hipotesis menunjukkan Hipotesis dapat diuji jika Hipotesis lebih baik dari
menggunakan teori yang maksdunya dengan jelas tersedia alat analisis untuk hipotesis kompetisinya jika
sudah ada, penjelasan logis mengujinya dapat menjelaskan dan
atau hasil-hasil penelitian memprediksi dengan baik
sebelumnya.

Presentation Title Here


Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai