Anda di halaman 1dari 7

Kerangka Teoretik: Konstruksi Teori dan Rumusan

Hipotesis
Pengantar
Tujuan penelitian ialah menjelaskan masalah dan menemukan
jawaban atau memberikan solusi atas masalah, baik penjelasan
teoretik atau empirik hingga pembuatan kesimpulan dilakukan
dengan mengikuti metode ilmiah mulai dengan identifikasi dan
perumusan masalah, membuat dugaan sementara atau
hipotesis dan membuat kesimpulan.

MENGONSTRUKSI TEORI
Teori memberikan penjelasan teoretik yang merupakan satu argumen
logis yang mengatakan mengapa terjadi sesuatu. Ini adalah satu
argumen teoretis dari suatu peneliti atau koneksi diantara konsep. Jadi,
setelah merumuskan masalah atau mengidentifikasi masalah, anda
siap untuk membangun satu kerangka teoritik.
KLARIFIKASI TEORI
Teori dapat di klarifikasi dari berbagai dimensi, hal penting dari
klarifikasi teori adalah :
1. Aspek kuantitatif atau kualitatif dari teori: adakah teori kuantitatif
atau kualitatif?
2. Level analisis: pada level analisis apa teori digunakan?
3. Lingkup(atau domain) dari teori: apa domain teori?
4. Level deskripsi:pada level deskripsi apa teori beroperasi?

GAYA MENGONSTRUKSI
TEORI
Theory building
Proses dimana penelitian dimulai dengan observasi dan
menggunakan inductive reasoning untuk menurunkan satu
teori dari observasi, teori ini berusaha to make sense od
observation. Sebab teori dihasilkan setelah observasi dibuat.
Theory Testing
Menurut David A. de Vaus, pendekatan theory testing dimulai
dengan satu teori dan menggunakan teori untuk melalui
inductive reasoning yaitu menjelakan dengan cara bergerak
dari umum ke particular atau khusus. Deductive reasoning
adalah dengan cara memperoleh satu set proposisi dari teori.
Jika teori tidak sesuai maka teori perlu untuk ditolak atau
dimodifikasi. Theory testing dan theory building harus menjadi
bagian dari suatu proses terus menerus.

Inductive theorizing merupakan proses berteori dengan


menarik kesimpulan dari satu atau lebih fakta atau gejala
hukum yang bergerak dari kasus khusus ke generalisasi dan
dari fakta ke penjelasan. Melakukan induksi adalah menarik
kesimpulan dari satu atau lebih fakta atau bukti-bukti. Dalam
proses induksi ini kesimpulan menjelaskan fakta dan fakta
mendukung kesimpulan.
Deductive theorizing merupakan proses berteori yang bergerak
dari hal yang umum ke yang khusus dan dari penjelasan ke
fakta. Deduksi merupakan bentuk interferensi yang bertujuan
menarik kesimpulan dan kesimpulan ini akibat dari alasanalasan yang diajukan.

MENGONSTRUKSI TEORI
DEDUKTIF
Tahap Mengonstruksi Teori
Teori datang dari hasil konstruksi atau membangun teori. Berikut
adalah tahapan dalam mengonstruksi teori menurut Sekaran dan
Bougie :
1. Perkenalkan definisi dari konsep atau variable dalam model Anda.
2. Bangun satu model konseptual yang memberikan suatu
representasi deskripsi dari teori Anda.
3. Satu teori muncul yang memberikan satu penjelasan untuk
hubungan antara variable dalam model anda.
Menurut Bordens dan Abbott, untuk membangun satu teori yang baik
yang layak, harus megikuti tahap-tahap berikut :
1. Defining the scope of your theory, yaitu membangun suatu teori
yang akan memberikan satu penjelasan yang memuaskan untuk
hubungan-hubungan yang diobservasi.
2. Knowing the literature, membangun sepenuhnya familier dengan
penelitian yang lalu dan baru dalam bidang teori yang akan dicakup
bahkan juga familier dengan teori dan penelitian dalam bidang
penelitian lain.

3. Formulating your theory, yaitu mampu membangun suatu plot


cerita yang baik. Hal ini membutuhkan usaha, inspirasi, wawasan,
dan keberuntungan.
4. Establishing predictive validity, teori anda harus memadai untuk
menentukan hubungan yang siap ditemukan. Jika ternyata
beberapa prediksi tidak terjadi meskipun telah menggunakan data
yang baik, anda memiliki pilihan untuk memodifikasi teori atau
menghilangkan diskrepansi.
5. Testing your theory empirically, yaitu menguji teori secara
empiric. Hal ini dimaksudkan untuk mengobservasi apakah outcome
setuju (di dalam batas yang masuk akal) dengan prediksi.

Mengonstruksi Teori
Membangun atau mengonstruksi suatu teori untuk
menjelaskan masalah penelitian dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu dengan menggunakan teori yang sudah ada
membangun atau mengonstruki teori dengan menggunakan
proses inferensi deduktif untuk menghubungkan konsep
melalui pengenalan proposisi.

Menggunakan Teori yang Ada


Cara pertama, mengonstruksi teori ialah dengan
menggunakan secara langsung teori formal yang telah
disusun oleh para peneliti atau penteori sebleumnya dan
terdapat dalam beberapa literature yang memiliki keterkaitan
dengan masalah penelitian, pemahaman toeri ini disebut
verifying theory.

Anda mungkin juga menyukai