Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK PEMETAAN SEBARAN TERUMBU KARANG

MENGGUNAKAN DATA CITRA LANDSAT KAWASAN


KONSERVASI PERAIRAN TAMAN PULAU KECIL DI
BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN
LAUT (BPSPL)

Oleh :
DEVI PUSPITA
1704110337

DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. NURSYIRWANI, M. Sc.

ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU
LATAR BELAKANG

Terumbu karang merupakan salah satu potensi sumber daya laut di Indonesia yang patut

diperhitungkan. Sehingga pemetaan sebaran dan luasan terumbu karang sangatlah dibutuhkan dalam

pengembangan potensi sumber daya laut dan pesisir. Mengingat terumbu karang yang semakin lama

semakin memprihatinkan dan harusnya menjadi sorotan kita untuk saat ini dan kedepannya. Untuk

memperoleh informasi keberadaan terumbu karang yang aktual, faktual serta mudah dan cepat dapat

diperoleh melalui data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi (SIG). Kini dengan

berkembangnya teknologi penginderaan jauh, tidak hanya wilayah daratan saja yang dapat dipetakan

namun juga wilayah perairan, termasuk terumbu karang (Suwargana, 2014).


Dengan kemampuan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk melakukan overlay

peta dalam studi sebaran Terumbu Karang bisa diketahui bagaimana sebaran Terumbu

Karang di Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau Kecil Kota Padang dalam periode

waktu tertentu. Teknologi ini jika dikombinasikan dengan penginderaan jauh maka

kemampuan tersebut bisa dilakukan tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, yang

dikaji agar lebih efektif.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

praktek magang tentang Teknik Pemetaan Sebaran Terumbu Karang Dengan

Menggunakan Data Citra Landsat Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau

Kecil di Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Laut (BPSPL) Padang,

Sumatera Barat.
TUJUAN & MANFAAT

Tujuan dari praktek magang ini adalah untuk Manfaat dari praktek magang ini adalah

memperoleh pengetahuan dan keterampilan diperolehnya pengetahuan dan keterampilan

tentang mengolah data citra landsat untuk sebaran tentang mengolah data citra landsat dan

terumbu karang dan mempelajari software yang diperolehnya data luas sebaran terumbu karang

di Kawasan Konservasi Perairan Taman Pulau


digunakan dalam pemrosesan data citra landsat di
Kecil Kota Padang, Sumatera Barat.
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Laut

(BPSPL) Padang, Sumatera Barat.


METODE PRAKTEK
ALAT DAN BAHAN

Bahan yang digunakan pada proses

magang adalah perangkat lunak berupa

16 JANUARI-16 FEBRUARI 2020 software ArcGis,10.4, dan data lapangan

yang didapat dari BPSPL Padang.

Sedangkan alat yang digunakan pada proses

magang adalah perangkat keras berupa

Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan laptop.


Laut (BPSPL) Padang, Sumatera Barat.
METODE PRAKTEK MAGANG
Metode yang digunakan dalam praktek magang ini adalah metode partisipatif

dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan

ialah data berupa landsat yang didapat dari hasil download dengan menggunakan

berbagai perangkat lunak (software) pengolah citra digital, dan sedangkan untuk data

sekunder ialah data yang diperoleh dari BPSPL Padang dan diolah menggunakan

software ArcGis 10.4.


RANCANGAN PROSEDUR PRAKTEK MAGANG

Tahap Pra Pengolahan:

1. Penyiapan Peralatan
Tahap Pengolahan Pengolahan Data Citra:
2. Penyiapan Aplikasi Pengolah Data
1. Koreksi Atmosferik
3. Penyiapan Data Citra
2. Koreksi Geometrik
3. Pemotongan data Citra (Croping)
4. Pembuatan Citra Komposit
5. Klasifikasi Citra
6. Analisis Data
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai