2411416014 Latar Belakang Era ekonomi global dan modern ini membuat persebaran informasi semakin cepat dan mudah. Terutama desain kemasan. Produk teh yang ada di pasaran Indonesia sudah sangat banyak seperti Teh Botol Sosro, Teh Pucuk, Ichi Tan, Ichi Ocha, Tongji, Teh Sisri, dll. Semakin banyaknya merk teh di Indonesia konsumen semakin berfikir keras unutk memilih produk yang akan dibeli. ontologi Klimchuk dan Krasovec (2006: SEJARAH KILAS 33), kemasan merupakan desain Kemasan sudah ada sejak zama kreatif yang mengaitkan bentuk, purba. Orang-orang primitif struktur, material, warna, citra, menggunakan kulit binatang & tipografi dan elemen-elemen keranjang rumput untuk desain lainnya. Kemasan mewadahi buah-buahan yang memiliki 3 Unsur, yaitu (desain) dipungut dari hutan. visual kemasan, merek, dan label. FUNGSI KEMASAN Secara Umum : DULU Kemasan berfungsi untuk - Hanya sebatas melindungi melindungi, membungkus, dan barang/ mempermudah menutupi isi produk. barang yang dibawa. SEKARANG - Lebih kompleks: Meningkatkan nilai fungsional, peran kemasan mulai diakui dalam pemasaran sbg persaingan pasar. epistimologi
DULU SEKARANG
ALAT : Menggunakan alat sederhana: ALAT : Software : Photoshop, CorelDraw
komputer jadul. TEKNIK : Digital. TEKNIK : Cetak outside BAHAN : Barvariasi, ada yang menggunakan BAHAN : Menggunakan kaca. kaca, plastik, dll Analisis parameter nirmana DULU - Balance : Keseimbangan. - Unity : Kesatuan. Tidak adanya kesatuan pada kemasan dikarenakan tidak adanya komposisi dan informasi lainnya yang terdapat pada kemasan. Selain itu, pada warna hanya menggunakan 1/ 2 warna saja. - Irama : Perulangan. Kemasan tersebut tidak terdapat irama atau motif yang berulang. Hanya terdapat 1 jenis saja. - Proporsi : Ukuran : Secara umum botol minuman lainnya. Ruang : stag/ menggunakan ruang kosong yang lebar. Warna : Menggunakan warna sekunder, yang memiliki arti masing-masing SEKARANG - Balance : Keseimbangan. Antara warna, tata letak, dan lainnya baik dari pada kemasan dahulu. - Unity : Kesatuan. Baik dari segi unsur-unsur lainnya. - Irama : Perulangan. Terdapat visual/ motif yang berulang terutama pada edisi batik. - Proporsi : Ukuran : Beragam ukuran kemasan & presisi. Ruang : Memperhatikan ruang kosong. Warna : Menggunakan warna yang ramah dan beragam. Analisis parameter kemasan ASPEK FUNGSIONAL : Kemasan pada Teh Botol memiliki fungsi
ASPEK ESTETIS : Keindahan. Visual kemasan pada Teh Botol Sosro sudah indah dikarenakan sudah sesuai dengan kaiah dan unsur-unsur kemasan.
ASPEK EKONOMIS : AXIOLOGI
- WARNA : Biru. Arti:
kedamaian, kebebasan, inspirasi, imajinasi, air. - FONT : San serif. Melambangkan: ketegasan, berani. - LOGO O : Terdapat ikon berbentuk lengkungan. Arti : air.
- BENTUK : Botol bir dan
membentuk huruf ‘’Y’’, jika dibalik. - WARNA : Merah - Putih. Arti: Berani dan suci. Melambangkan: Bendera Indonesia. - FONT : ‘’TEH BOTOL’’ Diubah dengan gaya kekinian pada masanya. - LABEL : Terdapat label perusahaan ‘’SOSRO’’.
- WARNA : Putih. Arti: Suci. Arti: Suci,
bersih. Alasan: Terlihat kontras dan jelas dibaca. - FONT : Jenis Script. Melambangkan: keluwesan, santai. - LABEL : Terdapat label perusahaan ‘’SOSRO’’. - Bentuk : Slim - Warna Font : Putih Artinya : Suci, bersih, ramah. - Motif : Ornamen Batik gubahan flora. Simbol : sebagai identitas bangsa Indonesia. Indonesia dikenal dengan batik yang sudah diakui dunia. Flora, mewakili banyak jenis-jenis tumbuhan/ tanaman di Indonesia.
- Motif : Ornamen Batik
gubahan motif lereng ‘’parang Barong’’ Simbol : Parang Barong, maknanya tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. - Bentuk : Penggabungan persegi panjang dan trapesium. - Font : ‘’Teh Botol’’ menggunakan jenis Script. Perbuahan rotasi font 45 derajat. Kesan, baru dan kekinian. - Warna Font : Putih. Artinya, suci, bersih. Penggunaan warna putih untuk memperjelas bacaan konsumen. - Visual Background : Menggunakan gambar botol sosro jenis kaca. Warna cokelat di ilustrasi botol mengartikan air teh.
- Visual Warna Background :
Menggunakan penggabungan warna cokelat (muda) teh dan cokelat pucat, yang menyimbolkan sebagai teh tawar kesimpulan - KEKURANGAN : Desain kemasan dahulu tidak memiliki komposisi yang lengkap pada sebuah kemasan. Tidak ada unsur-unsur lain yang ada di sebuah kemasan. - KELEBIHAN : Pada kemasan baru sudah terdapat