Anda di halaman 1dari 11

PAPER

ANALISIS SIMBOL PERINGATAN PADA KEMASAN


MAKANAN DAN MINUMAN
Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Pengemasan

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Ida Bagus Suryaningrat S. TP., M.M

Disusun Oleh :
1. Rhoiyfah Yuniarsih Handayani 171710301001
2. Dini Aulia Zahro 171710301015
3. Wifqi Nur Pangestu 171710301061
4. Desita Wirda Ramadhan 171710301073

TIP A
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemasan mempunyai peranan penting untuk menunjang operasional suatu
industri manufaktur maupun industri jasa. Produk kemasan disamping berfungsi
untuk mewadahi dan melindungi produk yang dihasilkan oleh industri manufaktur
atau industri jasa lain, juga berfungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan
produk kepada pelanggan. Kemasan yang baik dapat meningkatkan nilai tambah
suatu produk. Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri kemasan dapat
diklasifikasikan menjadi lima sektor, yaitu industri kemasan kertas dan karton,
industri kemasan plastik kaku, industri kemasan plastik fleksibel, industri
kemasan bahan baku kaleng, dan industri kemasan bahan baku kaca (WPO, 2008).
Dari berbagai variasi bahan baku kemasan, kemasan yang terbuat dari kertas
dan karton merupakan jenis yang banyak diminati dan digunakan oleh konsumen.
Didunia, konsumsi kemasan dari kertas dan karton menempati urutan pertama
dengan persentase sebesar 38%, diikuti berturut-turut oleh kemasan plastik kaku
21%, kemasan plastik fleksibel 13%, kemasan kaleng 16%, kemasan dari kaca
6%, dan kemasan lainnya 6% (WPO, 2008).
Pada kemasan tercantum cukup banyak simbol-simbol yang tertera di kotak
kemasan kardus atau kotak kemasan kayu pada bagian luarnya. Masing-masing
simbol mengandung arti yang harus diikuti oleh konsumen yang menyimpan dan
membawa kotak kemasan tersebut. Hal ini tentu dimaksudkan agar produk yang
ada dalam kotak tersebut tidak rusak selama disimpan di gudang/toko dan selama
pendistribusian, dan simbol-simbol tersebut biasanya disebut packaging symbols
atau cargo symbols.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan paper ini yaitu:
1. Untuk mengetahui simbol-simbol peringatan pada kemasan produk
makanan dan minuman
2. Untuk mengetahui perbedaan perlakuan terhadap masing-masing kemasan
produk makanan dan minuman.
BAB 2. PEMBAHASAN

Di dalam dunia kemasan terdapat berbagai macam simbol yang digunakan,


simbol-simbol ini mempunyai makna dan arti yang berbeda sesuai dengan
gambarnya. Ada beberapa simbol-simbol dalam karton box/kardus yang sering
kita sekali digunakan sehingga banyak orang umum mengetahui makna dan arti
simbol tersebut, tetapi ada juga simbol-simbol yang unik yang jarang orang
mengerti makna sesungguhnya dibalik simbol-simbol tersebut.
Simbol yang tertera pada kemasan box atau kardus memberikan informasi
terkait perlakuan yang diberikan terhadap produk tersebut. Simbol-simbol yang
dicantumkan diantaranya mengenai produk yang tidak dapat disimpan pada suhu
panas atau tidak dapat terkena sinar matahari langsung, bahan mudah pecah, dan
tumpukan maksimal yang boleh diberikan pada produk. Berikut beberapa simbol
beserta artinya:
1. Keep dry
Simbol ini memiliki makna agar barang di dalam kemasan/kemasan
disimpan ditempat kering atau tempat yang sejuk.

2. Fragile/Barang Pecah Belah


Simbol ini digunakan untuk memberikan petunjuk bahwa barang yang
terdapat di dalam kemasan termasuk barang yang rapuh, pecah belah dan maksud
dari symbol ini adalah agar pembawa barang berhati-hati dalam membawa
kemasan ini karena isi dari kemasan merupakan barang yang rapuh/pecah belah.
3. Maximum Stack/Tumpukan Maksimum
Simbol ini memiliki makna agar karton box/kardus boleh ditumpuk
maksimal 8 tumpuk demi keamanan isi dari karton box tersebut.

4. Handle with care.


Simbol dengan dua tangan ini adalah simbol kehati-hatian. Sama halnya
denga fragile, simbol ini mengingatkan kita agar selalu berhati-hati saat meng
handle kotak tersebut. Bila tidak hati-hati, misalkan terjatuh maka isi kotak
tersebut bisa rusak. Biasanya kalau sudah ada simbol handle with care, maka
simbol fragile tidak tertera lagi, atau sebaliknya.
5. Top
Simbol ini menunjukkan posisi atau kedudukan kotak. Saat penyimpanan di
toko atau di gudang harus mengikuti simbol ini. Arah panah menunjukkan bagian
atas kotak demikian juga barang yang ada di dalamnya, sehingga akan
memudahkan kita saat akan membuka kotak tersebut. Simbol posisi ini harus tetap
dilaksanakan saat meng-handle kotak tersebut, dikhawatirkan barang yang di
dalam kotak bisa juga rusak karena penyimpanan atau saat membawanya terbalik.
Sebagai contoh barang elektronik seperti lemari es, bisa mengakibatkan kerusakan
saat menyimpan atau membawanya terbalik.

6. No Stack
Simbol ini berarti kotak kemasan tersebut sama sekali tidak boleh ditumpuk
saat penyimpanan. ini dimaksudkan untuk barang-barang yang sangat rapuh,
gampang pecah sehingga produsen perlu menyertakan simbol ini pada kotak
kemasan produknya.

Berikut contoh kemasan yang terdapat simbol-simbol seperti diatas


1. Simba (Overweight)
Choco chips dengan rasa coklat yang enak berbentuk kerang (shell). Sangat
cocok untuk sarapan(dicampur dengan susu segar) dan snack. Mengandung
kalsium, serat, dan zat besi.
2. Kapal api (Overweight)
Kopi Kapal Api telah ada sejak zaman Belanda. Didirikan oleh Go Soe
Loet bersama dengan kedua saudaranya yaitu Go Bi Tjong dan Go Soe Bin pada
tahun 1927. Cita rasa kopi yang khas dan cocok dengan lidah orang Indonesia ini
membuat Kopi Kapal Api mendapatkan tempat yang baik di hati masyarakat.
Kopi Kapal Api baik dalam bungkus sachet maupun bungkus besar adalah hasil
resep racikan sendiri dan turun-temurun.

1. Oreo (Breakage)
Oreo adalah kudapan berbentuk biskuit berwarna hitam dan memiliki krim
di dalamnya. Oreo pada awalnya mempunyai isian berwarna putih. Namun,
semakin hari, oreo diinovasi menjadi hadir dalam berbagai rasa misalnya kacang,
stroberi, jeruk, blue berry, dan sebagainya. Oreo sangat populer di dunia. Bahkan
efek branding oreo meluas di seluruh dunia. Oreo tidak hanya nikmat disantap
begitu saja, namun juga lezat dicampurkan pada kudapan lain. Oreo dijual dengan
harga cukup terjangkau dalam berbagai kemasan, baik kemasan toples, plastik
besar, gelas, atau plastik kecil. Oreo saat ini tidak hanya berbentuk biskuit saja,
tetapi juga bentuk lain misalnya bolu, stik wafer, dan oreo bentuk mini bites. Oreo
menjadi primadona di hati pecinta kuliner baik anak-anak maupun dewasa.

2. Larutan Cap Kaki Tiga (Breakage)


Larutan Cap Kaki Tiga ini sudah ada sejak tahun 1937 ketika diluncurkan
pertama kali oleh Wen Ken Drug di Singapore. Di tahun 1978 Larutan Cap Kaki
Tiga mulai masuk ke Indonesia. Dan di tahun 2011 PT. Kino Indonesia, Tbk
memiliki lisensi Cap Kaki Tiga. Kalau dihitung-hitung, sudah 80 tahun lebih
Larutan Cap Kaki Tiga beredar di masyarakat. Larutan Cap Kaki Tiga, minuman
pereda panas dalam ini mengandung mineral alami antara lain gypsum fibrosum
dan calcitum. Kedua bahan ini saya coba cari tahu di internet. Dan ternyata
keduanya merupakan bahan tradisional Cina yang memang terkenal digunakan
secara turun temurun untuk mengatasi panas dalam. Larutan Cap Kaki Tiga ini
tersedia dalam ukuran 200 ml dan 500 ml untuk botol PET (tawar). Sedangkan
untuk varian kaleng dan PET botol dengan rasa tersedia dalam ukura 320 ml.
1. Nextar (Moisture and temperature)
Nextar Nastar adalah Nastar kukis dengan isi didalamnya yang memiliki
tekstur yang lembut. Nextar memiliki dua varian rasa, yaitu rasa Nanas dan
Coklat. Komposisi dari nextar rasa coklat adalah: Tepung terigu, gula, lemak
nabati, cokelat bubuk 6.39%, dekstrosa, penstabil gliserin, gula aren,
maltodekstrin, garam, pengembang natrium bikarbonat, pengemulsi lesitin
kedelai, perisa sintetik vanila, pengawet kalium sorbat.
Sedangkan untuk komposisi nextar rasa nanas adalah: Tepung terigu, gula,
sirup glukosa, nanas, lemak nabati, pati jagung, whey bubuk, keju bubuk,
pengental pektin, garam, pengembang, pengatur keasaman, pengemulsi lesitin
kedelai, perisa artifisial nanas, pengawet dan pewarna.
2. Top Coffe (Moisture and temperature)
Top Coffee menghadirkan sensasi baru dalam menikmati kopi, dengan
campuran 2 jenis kopi terbaik dunia, Robusta dan Arabica. Perpaduan sempurna
ini menghadirkan aroma kopi terbaik dengan karakter yang khas dan berbeda.

1. Permen Kopiko (Pilfirage)


Kopiko adalah merek permen kopi dan kopi instan yang diproduksi di
Indonesia oleh PT Mayora Indah Tbk. Permen ini terbuat dari gula, glukosa,
minyak nabati, ekstrak kopi, krim susu, pewarna karamel, lesitin, garam, pewarna
alami dan buatan. Tekstur permen ini keras, tetapi lembut. KOPIKO adalah
permen yang terbuat dari kopi asli yang mempunyai rasa, efek yang sama dengan
minum kopi. KOPIKO membuat para pecinta kopi semakin mudah untuk
menikmati kopi dengan cara yang baru dengan sensai yang beda.
BAB 3. PENUTUP
Kesimpulan
Kemasan bahan makanan atau minuman memiliki fungsi melindungi
makanan atau minuman tersebut. Untuk melindungi produk, dapat memberikan
informasi melalui simbol-simbol yang dicantumkan dalam kemasan box atau
kardus. Simbol-simbol tersebut dapat berupa perlakuan yang harus dilakukan pada
produk atau cara menyimpan produk tersebut agar tidak rusak.

Anda mungkin juga menyukai