Anda di halaman 1dari 23

SISTEM JAMINAN HALAL

ADINDA SITI FATIMAH


AHMAD FARHAN
KANIA DEWI
MAGDALENA ETIKA 2015340037
NIRMALA HANARISETYA 2015340043
PROFIL PERUSAHAAN

o Perusahaan Swasta yang diberi nama PT. Golden Jaya.


o Berlokasi di Jl. Jendral Soedirman no. 14, Jakarta Selatan.
o Bergerak dalam bidang pengolahan produk manis yaitu
permen can cokelat.
KEBIJAKAN HALAL PERUSAHAAN
PT. Golden Jaya berkomitmen hanya akan memproduksi produk permen halal
menurut Syariat Islam secara konsisten. Dengan menerapkan tahapan-tahapan
proses produksi yang aman dan berkualitas sesuai dengan ketetapan MUI. Dengan
kebijakan ini, maka PT. Golden Jaya menjamin:
1. Menggunakan bahan baku yang halal dan terbebas dari najis serta memenuhi
Syariat Islam.
2. Menggunakan bahan penolong yang sudah dinyatakan halal oleh LPPOM MUI.
3. Menjamin pelaksanaan proses produksi sesuai SOP dan terbebas dari bahan
haram dan najis.
4. Seluruh produk akhir yang dibuat oleh PT. Golden Jaya disertifikasi LPPOM
MUI.
Jakarta, 12 Juli 2017
PT. Golden Jaya
Mario Teguh
President Director
PANDUAN HALAL

Pengertian Halal dan Haram


Halal adalah boleh. Pada dasarnya bahan makanan yang ada di
muka bumi ini adalah halal, kecuali beberapa yang disebutkan
sebagai bahan haram.
Beberapa jenis hewan yang diharamkan dalam hadits antara
lain binatang buas, binatang yang hidup di dua alam, binatang
yang menjijikkan, burung yang bercakar tajam dan binatang
bertaring.
SISTEM ORGANISASI HALAL
General Manager
(Nirmala)

Koordinator Auditor
Halal Internal LPPOM MUI
(Magdalena)

Purchasing Quality Assurance,


(Kania) Quality Control,
(Adinda)
Research and
Production
Development
(Fatimah)
(Farhan)

Warehouse/PPIC.
(Dewi)
PURCHASING
SOP Pembelian Bahan:
1. Pembelian bahan baku sesuai dengan daftar yang diketahui
LPPOM MUI.
2. Identitas bahan baku sesuai dengan daftar pada sertifikat halal.
3. Dokumen pembelian barang dipelihara.

SOP Penerimaan bahan datang:


1. Identitas bahan baku sesuai dengan yang tertera pada daftar bahan yang
diketahui LPPOM MUI.
2. Bahan yang telah di cek kriteria halal diberikan perlakuan yang berbeda berupa
pemberian halal pass.
3. Penyimpanan pada gudang produsen dipastikan terpisah dari kontaminasi
bahan non-halal.
4. Distribusi bahan dipastikan terpisah dengan bahan non-halal dan
menggunakan kemasan wadah yang bebas dari najis dan barang
haram.
PURCHASING
SOP Pemeriksaan Bahan:
1. Mengecek bahan baku yang akan digunakan, melakukan pemeriksaan pada jenis
bahan baku, dokumen pengiriman nama supplier, kondisi fisik bahan baku, dan
kebersihan bahan dan alat transportasi yang digunakan.
2. Mengecek nama bahan, kode bahan, produsen, nama dan lokasi pabrik diperiksa
kesesuainnya dengan daftar bahan yang telah diketahui oleh LPPOM MUI untuk
produk non Material.

Acuan Teknis
1. Lembaga sertifikasi halal dari bahan baku diakui oleh LPPOM MUI.
2. Nama bahan baku, produsen, dan distributor disusun oleh KAHI dan dilaporkan
ke LPPOM MUI.
3. SOP lanjutan untuk bahan baku dengan produsen yang baru.
QA/QC
SOP
1. Bahan baku yang datang selalu diberi kode status halalnya.
2. Hanya memberi QA halal pass pada bahan baku dan produk yang sertifikat
halalnya masih berlaku.
3. Selalu komunikasikan dengan auditor internal, jika terdapat bahan baku atau
bahan yang tidak bisa mendapatkan QA halal pass, karena sebab tertentu.
4. Printah ke bagian gudang, jika terdapat bahan yang tidak mendapatkan pass
dari QA untuk disimpan terpisah.

Acuan Teknis
1. Daftar bahan meliputi nama bahan, pemasok dan produsen yang telah disusun
oleh KAHI dan diketahui oleh LP POM MUI.
2. Kebijakan dari masing-masing lembaga sertifikasi yang terkait dengan produk.
R&D
SOP Perubahan formula dan pengembagan produk
1. Prinsip perubahan formula dengan pengembangan produk baru adalah
mengutamakan pada daftar bahan yang telah diketahui LPPOM MUI.
2. Perubahan formula yang menghasilkan produk baru harus diajukan dalam
proses sertifikasi halal baru.
3. Perubahan formula yag tidak menghasilkan produk baru dan tidak
menggunakan bahan baru (reformulasi komposisi) tidak perlu dilaporkan
kepada LPPOM MUI.
4. Formula baru dapat digunakan setelah mendapat persetujuan oleh LPPOM MUI.
5. Apabila formula baru tidak mendapatkan persetujuan maka formula baru tidak
dapat digunakan

SOP Penggunaan bahan baru


1. Bahan baru yang diperiksa apakah termasuk kategori kritis dan telah memiliki
sertifikat halal dari MUI atau dari lembaga yang diketahui oleh LPPOM MUI.
R&D
2. Bila bahan tidak memiliki sertifikast halal disarankan untuk mencari bahan
alternatif yang sama atau sejenis yang telah memiliki sertifikasi halal dari LPPOM
MUI.
3. Rencana penggunaan bahan baru dilaporkan kepada LPPOM MUI melalui internal
auditor.
4. Bahan baru dapat digunakan setelah mendapat persetujuan oleh LPPOM MUI.

Acuan Teknis:
1. Daftar bahan meliputi nama bahan, pemasok, dan produsen yang telah disusun
oleh KAHI dan diketahui oleh LPPOM MUI.
2. Kebijakan dari masing-masing lembaga sertifikasi yang terkait dengan produk.
3. Tabel hasil identifikasi titik kritis keharaman bahan.
4. SOP penggunaan bahan baru.
PRODUCTION
SOP Produksi
1. Pembuatan lembar pemeriksaan produksi harus mengacu pada formula yang
telah diketahui oleh LPPOM MUI.
2. Bahan yang dapat digunakan dalam produksi halal hanya terdapat dalam daftar
bahan yang telah diketahui oleh LPPOM MUI dan telah mendapat halal pass.
3. Bahan dipastikan terbebas dari kontaminasi najis dan bahan haram.
4. Lini produksi dipastikan hanya digunakan untuk bahan yang halal.
5. Bila ada produk yang tidak disertifikasi dipastikan benar-benar terpisah.

Acuan teknis:
1. Daftar bahan meliputi nama-nama bahan, pemasok, dan produsen yang telah di
setujui auditor halal internal dan diketahui oleh LPPOM MUI.
2. Formula produk sesuai dengan matriks bahan.
3. SOP produksi halal.
WAREHOUSE
SOP
1. Menyimpan produk dan bahan sesuai dengan daftar yang ttelah disusun.
2. Melakukan komunikasi dengan KAHI dalam sistem keluar masuknya bahan dari
dan ke dalam gudang.

Acuan teknis
1. Daftar bahan meliputi nama bahan, pemasok, dan produsen yang telah disetuji
aditor halal internal dan diketahui oleh LPPOM MUI.
2. Tanda pada kemasan/pallet yang harus disesuaikan dengan dokumen halal.
PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL
Tujuan:
1. Menentukan kesesuaian SJH PT. Golden Jaya dengan standar yang telah
ditetapkan oleh LPPOM MUI.
2. Menentukan kesesuaian pelaksanaan SJH PT. Golden Jaya dengan
perencanaannya.
3. Mendeteksi penyimpangan yang terjadi dan menentukan tindakan perbaikan dan
pecegahan.
4. Memastikan bahwa permasalahan yang ditemukan pada audit sebelumnya telah
diperbaiki sesuai dengan kerangka waktu yang telah ditetapkan.
5. Menyediakan informasi tentang pelaksanaan SJH kepada Manajemen dan LPPOM
MUI.
GENERAL ACTIVITIES IN MANUFACTURE

Quality Control untuk Sterilisasi Packing


menjamin mutu produk layak
konsumsi

Distribusi Produk
URAIAN TITIK KENDALI KRITIS PRODUK
URAIAN TITIK KENDALI KRITIS PRODUK
Permen
o Permen keras adalah permen yang padat teksturnya. Dimakan dengan cara
dihisap. Permen jenis ini larut bersama air liur. Permen ini berbahan baku
utama glukosa.
Ingredients: Selulosa, Triasetin, Guar gum,
Menthol 2.63 mg, Propylen glikol, Peppermint
oil 1.56 mg, Xanthan gum, Aspartam,
Eucalyptol 0.17 mg, Acesulfame K, Metil
salisilat 0,16 mg, Brilliant blue, Timol 0.13 mg.

o Permen lunak adalah makanan selingan berbentuk padat,


bertekstur relatif lunak atau menjadilunak jika dikunyah.

Ingredients: Gula, Sirup glukosa, Hydrogenated Vegetable Oil,


Gelatin, Asam E330, Konsentrat jus buah (0.5%), Perisa,
Pengemulsi lesitin kedelai, Pewarna(E102, E110, E124).
o Permen karet adalah permen kunyah yang memiliki ciri khas dapat dibuat untuk
mengembangkan gelembung. Permen karet lebih kental daripada permen kunyah.

Ingredients: Gula, Pemanis buatan: Sorbitol (0.04 g/butir),


Gum base, Pengatur keasaman: Asam sitrat, Sirup glukosa,
Pewarna Karmoisin CI No. 14720, Perisa Tutti Frutti,
Pemanis buatan.

o Gulali adalah sejenis penganan yang dibuat dari pintalan


gula yang dibakar terlebih dahulu.

Ingrdients: Gula, Perisa stroberi, ekstrak stroberi,


pewarna eritrosin CI 45430.
Cokelat Olahan
o Cokelat batang adalah manisan berbentuk batangan yang tersusun atas beberapa
atau seluruh komponen berikut seperti, kakao padat, gula, dan susu.

Ingredients: Gula, Padatan susu, Coklat massa , Kacang


mete , Lemak coklat , Kukis , Lemak nabati , Bubuk whey,
Pengemulsi , Garam , Perisa Identik Alami . Disebutkan
juga informasi alergen pada produk seperti mengandung
susu , kacang mete dan kedelai.

o Cokelat pasta adalah pasta yang terbuat dari ekstrak coklat


yang berbentuk cair namun kental.

Ingredients: Sirup glukosa, Sirup sorbitol, Perisa artifisial


coklat, Pembawa propilen glikol, Pati jagung termodifikasi,
Pewarna coklat HT CL 20285.
o Choco chips adalah cokelat dalam bentuk butiran kecil,
biasanya berbentuk seperti 'tetesan air'. Sering digunakan
sebagai hiasan pada cake dan jenis dessert lainnya.

Ingredients: Gula, Pengganti lemak kakao, Kakao bubuk, Whey


demineralisasi, Perisa artifisial vanilla, Pengemulsi lesitin
kedelai.

o Cokelat krim adalah bentuk sediaan setengah padat


mengandung satu atau lebih bahan terlarut dan berupa
emulsi kental mengandung air tidak kurang dari 60%.

Ingredients: Mentega putih, SKM putih, SKM coklat,


Sympel syrup, Pasta coklat.
Cokelat Industrial
o Cokelat liquor adalah cokelat berbentuk pasta yang diperoleh dari keping biji
kakao dengan proses alkalisasi atau melalui proses mekanis tanpa
menghilangkan kandungan lemaknya.

Chocolates with feeling (33%) with original spirits


Ingredients: Sugar, cocoa mass, water, spirits,
alcohol. Minimum 50% cocoa solids in the dark
chocolate. ALCOHOL W/W 2.5%. MIN 3.5%

o Cokelat bubuk adalah cokelat yang berbentuk tepung,


terbuat dari ampas biji coklat yang telah dipisahkan
lemak coklatnya.

Ingredients: Gula, Krimer, Coklat bubuk, Pengemulsi


nabati, Garam, Perisa identik alami coklat, Perisa
artifisial vanili.
TITIK KRITIS PRODUK PERMEN

Produk Titik Kritis


Permen keras Guar gum, xanthan gum, aspartam, acesulfam K
Permen lunak Gula, sirup glukosa, gelatin, perisa, pengemulsi lesitin
Permen karet Gula, sorbitol, gum base, asam sitrat, sirup glukosa,
pewarna karmoisin, pemanis buatan
Gulali Gula, perisa stroberi, ekstrak stroberi, pewarna
eritrosin
TITIK KRITIS PRODUK COKELAT

Produk Titik Kritis


Cokelat batang Gula, lemak nabati, bubuk whey, pengemulsi
Cokelat pasta Sirup glukosa, Sirup sorbitol, Perisa artifisial
coklat, Pembawa propilen glikol, Pati jagung termodifikasi,
Pewarna coklat HT CL 20285.
Choco chips Gula, Whey demineralisasi, Perisa artifisial vanilla,
Pengemulsi lesitin kedelai.
Cokelat krim Sympel syrup,
Cokelat liqour Sugar, spirits, alcohol.
Cokelat bubuk Gula, Pengemulsi nabati, Perisa identik alami coklat,
Perisa artifisial vanili

Anda mungkin juga menyukai