Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nanda Azalia Annisa

NIM : P07131217 060

Kelas : Reg B

ANALISIS KEMASAN PRODUK PANGAN

1. KINDER JOY

Kinder Joy adalah sejenis permen yang dibuat oleh perusahaan makanan manis Italia,
Ferrero sebagai bagian dari merek produknya Kinder. Produk ini memiliki kemasan
berbentuk telur plastik yang terbagi menjadi dua, setengah bagian berisi lapisan krim cokelat
dan susu serta bola wafer dan separuh bagian lainnya berisi mainan, dimana diantara
keduanya dipisahkan oleh aluminium foil.

Kinder joy juga terbagi menjadi dua variasi, yaitu untuk perempuan dan laki-laki.
Yang membedakan keduanya ialah mainan nya. Kemasan simple berbentuk telur ini banyak
menarik perhatian anak-anak. Selain karena rasa coklat nya yang nikmat, juga karena hadiah
yang terdapat di dalamnya. Selain itu Kinder Joy juga menyertakan langkah-langkah untuk
merakit mainan, hal ini juga bsa meningkatkan kreatifitas anak, di mana anak harus merakit
mainan mereka sendiri dengan petunjuk yang telah disediakan. Kualtas dari mainan yang
diberikan Kinder Joy juga memiliki kualitas yang bagus.

Kemasan Kinder Joy terbuat dari plastik yang didesain sedemikian rupa berbentuk
seperti telur. Dengan desain tersebut, berguna utnuk melindungi mainan dan coklat agar tidak
mudah rusak dan tercampur dan membantu mengurangi tekanan yang didapat. Diluarnya juga
terdapat penarik yang memudahkan kita membuka kemasan tersebut. Serta juga disediakan
sejenis sendok untuk memudahkan memakan cokelat dan wafer bolanya.

Pada kemasan Kinder Joy juga tertera kandungan gizi serta tanggal expired.
Kandungan gizi yang tertera juga lumayan lengkap mulai dari total kkal, lemak jenuh,
protein, dll. Pada kemasan Kinder Joy juga tertulis bahwa makanan ini tidak cocok bagi anak
usia 3 tahun ke bawah.

edangkan sebagian telur yang lain berisi surprise berupa hadiah yang bermacam-macam.
Misalnya berupa bagian-bagian robot serta petunjuk pemasangannya. Jika bagian-bagian ini
dirangkai menurut petunjuk akan menghasilkan sebuah robot yang sempurna. Begitulah
bentuk hadiah yang dimasukkan ke dalam bagian telur pada produk ini.
 
1.. Nama produk :
Kinder Joy berasal dari bahasa German, kinder berarti anak-anak dan joy berarti gembira.
Menurut saya arti nama Kinder Joy itu adalah anak yang gembir, maksudnya anak yang
mekonsumsi kinder joy akan menjadi senang karena citarasa kinder joy yang manis sehingga
membuat hati senang

2. Jenis produk :
camilan coklat sehat dan lezat bagi anak-anak yang sangar mudah di konsumsi dan menarik.

3. Berat Netto :
Kinder Joy memiliki berat 50gram, dan tercantum pada bagian belakang produk

4. Expire date :
Expire date Kinder Joy biasanya tercantum pada bagian belakang, yang menunjukan batas
akhir produk.

5. Barcode :
Barcode terletak pada bagian belakang kemasan. Barcode berguna saat di supermarket,
barcode reader ini biasanya digunakan oleh kasir dalam pencatatan transaksi oleh customer.

6. Komposisi :

 Gula
 Susu Skim Bubuk 18%
 Minyak Nabati
 Lemak Nabati
 Benih Gandum Panggang
 Bubuk Kakao Rendah Lemak 4%
 Tepung Terigu
 Pati Terigu
 Bubuk Campuran Sari Barley
 Pengemulsi (Lesitin Kedelai)
 Protein Whey
 Perisa Identik Alami
 Pengembang (Sodium Bicarbonate, ammonium bicarbonate, ammonium carbonate)
 Garam

ANALISA KEMASAN PRODUK MINUMAN FERMENTASI “YAKULT”

ANALISA KEMASAN PRODUK MINUMAN FERMENTASI “YAKULT”

Yakult adalah minuman probiotik pertama di Indonesia yang hampir mirip dengan yogurt
yang dibuat dari fermentasi skim milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei.
Kandungan bakteri Lactobacillus casei pada yakult sekurang-kurangnya 6,5 milyar yang
mampu hidup dalam usus dan dapat memberikan manfaat seperti mencegah gangguan
pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam
usus, mengurangi racun dalam usus dan membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam
usus.
Kemasan Yakult
Pengemas produk yakult berupa wadah gelas dengan leher sempit yang disebut botol.
Pemilihan bentuk wadah derupa botol dengan tujuan untuk memudahkan konsumen dalam
mengkonsumsi yakult. Botol yakult ini terbuat dari plastik, yang ringan, aman, mudah didaur
ulang dan mudah dipakai untuk transportasi. Jenis plastik yang digunakan untuk membuat
botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Menurut Bachriansyah (1997), jenis plastik ini
aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang dimiliki produk. Selain itu,
jenis plastic ini memiliki sifat transparansi yang tinggi dan daya serap air yang rendah juga
termasuk kedalam kemasan food grade.
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena,sebuah hidrokarbon cair yang
dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat
termoplastik padat dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena juga termasuk
golongan senyawa aromatik. Karakteristik polistirena yaitu memiliki temperatur operasi
maksimal < 90°C, tahan terhadap air, bahan kimia non-organik, alkohol, dan rapuh
(perpanjangan 1-3%), tidak cocok untuk aplikasi luar ruangan,serta mudah terbakar.
Polistiren (PS) yang digunakan berbeda dengan polistiren busa yang biasa digunakan untuk
sterefoam. Polistiren ini bersifat jernih seperti kaca, kaku, buram, terpengaruh lemak dan
pelarut, mudah dibentuk, melunak pada suhu 950C. Dan digunakan sebagai wadah makanan
beku, sendok, garpu (Suyitno,1998). Polistirena pada kemasan yakult ini sangat cocok untuk
mengemas bahan yakult yang tidak mengandung alkohol dan lemak.

Setiap lima botol (produk yakult) dikemas dalam 1 pack dengan menggunakan plastic jenis
polietilen. Selanjutnya dari lima botol tersebut akan di pak lagi menjadi 20 botol. Botol
yakult ditutup menggunakan tutup aluminium foil, yang tidak resealable untuk memastikan
bahwa produk tersebut dikonsumsi saat membuka. Ini meminimalkan risiko kontaminasi.

Menurut Syarief (1989) dalam Harningsih (2008), kamasan dapat digolongkan berdasarkan:
frekuensi pemakaian, struktur sistem kemasan, sifat kekakuan bahan kemasan, sifat
perlindungan terhadap lingkungan dan tingkat kesiapan pakai. Berdasarkan frekuensi
pemakaian, maka kemasan yakult digolongkan sebagai kemasan sekali pakai (disposable).
Yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah yakult dikonsumsi. Botol plastic yakult
berdasarkan struktur system kemas, maka digolongkan sebagai kemasan primer. Sedangkan
plastic plietilen termasuk kemasan sekunder karena mengemas lima botol yakult menjadi
satu. Botol plastic yakult bersifat semi kaku atau semi fleksibel. Ditinjau dari sifat
perlindungannya, maka bahan kemas yakult ini tergolong sebagai kemasan yang hermentis.
Artinya tahan uap dan gas. Selama kemasan dalam keadaan hermentis, maka kemasan tidak
dapat ditembus oleh bakteri, kapang dan debu.
Informasi yang diberikan pada label tidak boleh menyesatkan konsumen. Pada label
kemasan, khususnya untuk makanan dan minuman, sekurang-kurangnya dicantumkan hal-hal
berikut (Undang-Undang RI No. 7 tahun 1996 tentang Pangan) :
1.Nama produk. Pada kemasan botol yakult, jelas sekali tertera nama produknya yaitu
“yakult” yang terletak pada badan botol. Nama produk yakult ini sekaligus sebagai logo dari
perusahaan produsen yakult itu sendiri.
2.Daftar bahan yang digunakan, tertera pada badan botol bagian bawah bertolak belakang
dengan nama produk. Daftar bahan (komposisi) yang digunakan pada produk yakult yaitu :
air, sukrosa, susu bubuk skim, glukosa, kultur, dan perisa yakult.
3.Berat bersih atau isi bersih. Berat bersih pada produk yakult terletak di sebelah kri nama
produk yaitu tertulis : NETTO 65ml.
4.Nama dan alamat produsen. Nama dan alamat produk yakult tertera jelas di bagian bawah
nama produk yaitu : P.T YAKULT INDONESIA PERSADA SUKABUMI 43359
INDONESIA.
5.Keterangan halal tertera di bagian atas (bawah leher) dekat dengan tulisan MINUMAN
KELUARGA SEHAT. Sedangkan sertifikasi dari badan POM terletak di bawah alamat
perusahaan. Yaiti BPOM RI MD 206510001370
6.Waktu kadaluawarsa pada produk yakult tertulis dengan warna hitam di bagian cekungan.
Selain informasi yang disyaratkan oleh Undang-undang di atas, ada beberapa informasi
penting lainnya yang dicantumkan pada kemasan produk yakult. Yaitu :
1.Informasi terkait jumlah bakteri L.casei Shirota strain hidup sebanyak 6.5 milyar yang
terdapat pada badan botol.
2.Peraturan penyimpanan produk. Yaitu “simpan di dalam lemari es”
3.Jargon produk yakult “MINUMAN KELUARGA SEHAT”
Informasi tambahan yang disebutkan tersebut selain memberikan deskriptif produk kepada
konsumen, juga merupakan sebagai strategi pemasaran tersendiri terhadap konsumen.
Berdasarkan analisa terhadap kemasan produk yakult, ternyata ada beberapa kelemahan yaitu
tidak adanya suara konsumen pada kemasan botol. Namun adanya pada kemasan plastic 1
pack. Sehingga ini menjadi kesulitan bagi konsumen yang membeli secara eceran. Namun,
dari segi kenampakan, baik bentuk maupun warna sudah relative bagus. Bentuk botol
ergonomis karena dalam desainnya memperhatikan cara minum konsumen. Sedangkan warna
dari kemasan yaitu dominan putih transparan dengan tulisan huruf berwarna merah. Sehingga
sangat eye catching dan sangat kontras dengan warna dasar botol. Selain itu mempermudah
konsumen dalam membaca informasi yang ada pada badan botol yakult.

Tahun 1935, Yakult pertama kali diperkenalkan dan mulai dijual. Nah tau gak sih nama Yakult
itu asalnya darimana? Nama Yakult berasal dari bahasa Esperanto dari kata “Jahurto” yang berarti
yogurt. Dari situ inovasi terus dilakukan untuk menyempurnakan produk ini. Dulu tu ya kemasan
yakult itu dalam botol kaca kecil segede botol yakult sekarang. Saat ini kemasan Yakult sudah dalam
botol kecil plastik yang sudah tersatandarisasi oleh FOSHU, ini tu kalo di Indonesia kira-kira serupa
BBPOM gitu.
http://exsiensetyorini.blogspot.com/2010/11/analisa-kemasan-produk-minuman.html

https://id.scribd.com/document/429889312/analisis-kemasan-kinder-joy

http://fatimahtiara.blogspot.com/2016/12/mengenal-yakult-gimana-sih-sejarah-
dari.html

Anda mungkin juga menyukai