BAB IV

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

4.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

Permata Agro Mandiri berdiri pada Desember Tahun 2009, dirintis sebagai

industri rumahan yang mengembangkan buah apel menjadi aneka olahan produk

seperti pia apel. Permata agro mandiri memulai usaha olahan makanan tersebut melihat

peluang dari buah apel yang menjadi buah khas dari Kota Batu dan banyaknya pemasok

buah apel di Kota Batu. Permata Agro Mandiri berada di Jl. Masjid RT 04 RW 05

Banaran Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Seiring dengan perkembangan produk hasil olahan dari buah apel yang mulai

dikenal oleh sebagian besar masyarakat menyebabkan peningkatan konsumsi

masyarakat terhadap pia apel. Peningkatan konsumsi tersebut menyebabkan Permata

Agro Mandiri mulai berinovasi membuat produk baru. Pada Tahun 2010 Permata Agro

Mandiri mulai memproduksi beberapa varian seperti pai apel, pia rasa nangka, dan pia

rasa durian. Pada Tahun 2011, penjualan UMKM Permata Agro Mandiri mulai

meningkat sehingga mulai menambah aset yaitu berupa oven standart, komputer

administrasi, transportasi untuk pengiriman dan menambah jumlah karyawan.

Dirintis sebagai industri rumahan Permata Agro Mandiri telah menerapkan

standarisasi produk melalui Sistem Jaminan Halal (SJH) dan Prinsip Dasar Keamanan

Pangan sesuai ketetapan Badan POM. Pada bulan Januari Tahun 2016 Merk “Shyif”

37
 38

telah terdaftar di Dirjen Haki sebagai brand dari produk-produk yang dihasilkan oleh

UMKM Permata Agro Mandiri.UMKM Permata Agro Mandiri mengembangkan

usahanya dengan mengikuti berbagai workshop yang diselenggarakan oleh pemerintah

agar usaha yang telah dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ditentukan. Pada

pengembangan usaha tersebut Permata Agro Mandiri juga memiliki visi dan misi yang

dijalankan untuk memenuhi target yang akan dijalan sesuai dengan tujuan.

Visi :

Permata Agro Mandiri menjadi penggagas variasi jajanan tradisional dengan

memperkaya diversifikasi produk olahan buah apel dan mengangkat potensi yang ada

di sekitar daerah tempat usaha.

Misi :

1. Permata Agro Mandiri yakni membuat aneka produk olahan dari buah apel yang

inovatif dan kreatif.

2. Mengenalkan produk kepada pasar tradisional dan pasar modern.

3. Mengembangkan jajanan tradisional melalui kerjasama dengan pembuat

produk.

4. Mengurangi pengangguran sebagai upaya memanfaatkan potensi dari sumber

daya manusia di sekitar daerah tempat usaha.

 39

4.2 Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan

4.2.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sesuatu yang sangat diperlukan keberadaannya

oleh perusahaan karena struktur organisasi merupakan bagian untuk mengatur dan

mengarahkan pelaksanaan kegiatan serta tanggung jawab tugas masing-masing

jabatan. Struktur organisasi yang dibuat bertujuan agar perusahaan dapat berjalan

sesuai dengan apa yang diharapkan. Tujuan dari diadakannya struktur dalam sebuah

instansi adalah untuk menjamin semua jenis jabatan yang telah ditetapkan dalam

organisasi, telah ditetapkan uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang. Berikut ini

merupakan struktur organisasi yang ada pada UMKM Permata Agro Mandiri.

Bagan 4.1. Struktur Organisasi UMKM Permata Agro Mandiri

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

PERSONALIA KEUANGAN PRODUKSI QUALITY CONTROL PENGADAAN MARKETING

KOORDINATOR
PIA

KOORDINATOR
CAKE

Sumber: Data Primer, diolah 2019

 40

4.2.2 Manajemen Perusahaan

Mekanisme pelaksanaan manajemen perusahaan UMKM Permata Agro

Mandiri melalui suatu hirarki struktur organisasi yang telah dibentuk. Berikut ini

adalah tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang tercantum dalam struktur

organisasi antara lain :

1. Direktur

a) Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap segala keputusan

yang ada pada perusahaan.

b) Menentukan kebijakan perusahaan dalam internal maupun eksternal.

c) Mengkoordinir semua tenaga kerja agar dapat dapat menjalankan tugasnya

sesuai yang telah ditentukan.

d) Memeriksa dan meneliti laporan dari tiap-tiap bagian koordinasi.

e) Mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan dan berhak

mengangkat dan memberhentikan karyawan.

2. Wakil Direktur

a) Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya.

b) Mengawasi kinerja dari tenaga kerja atau bawahannya.

c) Memutuskan membantu mitra bisnis dalam mengelola sistem informasi.

d) Memberikan masukan dan pendapat tentang kebijakan pelaksanaan kepada

Direktur dan bawahannya.

3. Personalia

a) Merancang anggaran tenaga kerja yang diperlukan.

 41

b) Membuat Job description pada masing-masing bagian.

c) Mengurus dan mengembangkan proses kerja karyawan.

d) Mengurus seleksi tenaga kerja.

4. Keuangan

a) Mengurus administrasi karyawan perusahaan.

b) Merancang dan merumuskan seluruh anggaran perusahaan.

c) Menentukan kebijakan pelaksanaan penggunaan keuangan perusahaan.

d) Membukukan segala transaksi yang dilakukan perusahaan baik pengeluaran

maupun pemasukan.

e) Membuat laporan keuangan.

5. Produksi

a) Mengarahkan dan meningkatkan keterampilan karyawan dalam

pekerjaannya.

b) Mengawasi seluruh proses produksi.

c) Menjaga kelancaran proses produksi.

d) Melaporkan dan menentukan baha-bahan yang diperlukan pada saat

produksi.

e) Melaporkan seluruh kegiatan produksi dari bahan hingga peralatan yang

digunakan kepada Direktur dan Wakil Direktur.

6. Quality Control

a) Menentukan kriteria kelayakan suatu produk.

b) Memonitoring produk sebelum dipasarkan .

 42

c) Melakukan uji tes dan memeriksa semua proses produksi yang terlibat

dalam produksi.

d) Menjamin kualitas produk.

7. Pengadaan

a) Menyiapkan bahan baku yang akan digunakan pada proses produksi.

b) Menyimpan bahan baku untuk persedian proses produksi.

c) Menyimpan barang jadi setelah proses produksi dan yang akan dikirim

kepada distributor.

8. Marketing

a) Mencari daerah pemasaran dan menganalisis pasar sehingga produk yang

dihasilkan terjual dan mampu bersaing.

b) Melaksanakan pengawasan terhadap kontrak penjualan.

c) Merencakan strategi penjualan.

d) Membantu untuk menyediakan barang promosi dalam mendukung jalannya

aktivitas promosi.

e) Menentukan sasaran pasar.

4.3 Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan oleh UMKM Permata Agro Mandiri dari tahun ke tahun

semakin meningkat. Produk yang dihasilkan yaitu pia apel, pai apel, dan brownies

selain produk tersebut perusahaan menjalin kerjasama dengan skala kecil sehingga

produk tersebut lalu dijualkan oleh Permata Agro Mandiri menggunakan brand

“Shyif”. Berikut ini adalah jenis-jenis produk dari Permata Agro mandiri :
 43

Tabel 4.1. Jenis-Jenis Produk

No Produk Varian
1 Pai Pai Apel
2 Pia Pia Apel
Pia Apel Mini
Pia Apel Rasa Nangka
Pia Apel Rasa Durian
3 Brownies Brownies Apel Basah
Brownies Apel Kering
4 Wingko Wingko Strowberry
5 Keripik Keripik Singkong Jagung Manis
Keripik Singkong Pedas
Keripik Singkong Seledri
6 Toffie Toffie Apel Manalagi
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2019

4.4 Proses Produksi

Proses produksi yaitu proses dimana mengubah bahan mentah atau bahan

setengah jadi menjadi bahan jadi yang siap dipasarkan dan dan layak dikonsumsi.

Proses pembuatan pia apel dari UMKM Permata Agro Mandiri menggunakan

bahan baku buah apel yaitu buah apel manalagi dan buah apel rumbiuti. Bahan baku

buah apel yang paling sering digunakan untuk proses produksi yaitu buah apel

manalagi karena kualitas buah yang lebih bagus.

Proses pembuatan pia apel dari Permata Agro Mandiri yaitu sebagai berikut :

1. Pembuatan Selai Apel

Pembuatan selai apel ini dibuat satu hari sebelum pembuatan pia apel.

Pembuatan selai apel membutuhkan waktu 8 jam sehingga harus dibuat terlebih

dahulu. Apel yang sudah siap dan sudah disortasi dipotong kecil-kecil lalu dicuci
 44

dan dimasukkan ke mesin pembuatan selai dan diberi gula sesuai dengan

takarannya.

Gambar 4.1. Pembuatan selai apel

2. Pembuatan Adonan

Pembuatan adonan pia apel menggunakan 2 adonan yaitu adonan dalam dan

adonan luar. Perbedaan dari adonan tersebut yaitu adonan dalam menggunakan

tangan sedangkan adonan luar menggunakan mesin. Bahan baku yang digunakan

pada adonan pia apel tersebut yaitu tepung terigu, telur, susu, gula, dan minyak.

Gambar 4.2. Pembuatan adonan luar dan adonan

dalam
3. Penimbangan Adonan

Penimbangan adonan dilakukan untuk membandingkan pemberian adonan luar

dan adonan dalam. Adonan luar ditimbang dengan berat 150 gr dan adonan dalam

ditimbang dengan berat 90 gr.

 45

Gambar 4.3. Penimbangan adonan luar dan adonan

dalam
4. Pembuatan Kulit Pia

Pembuatan kulit pia yaitu dengan menyatukan adonan luar dan adonan dalam.

Fungsi pemakaian adonan luar yaitu dengan memberi kesan halus pada kulit pia

tersebut. Adonan dalam dibuat untuk kulit dalam karena adonannya yang kasar.

Gambar 4.4. Pembuatan kulit pia

5. Pencetakan Adonan Menjadi Pia Apel

Adonan yang telah dibuat dari dari adonan dalam dan adonan luar dipipihkan

dan dipotong persegi kecil-kecil untuk dibentuk menjadi pia apel. Adonan yang

telah dipotong persegi tersebut diberi selai apel yang telah dicetak bulat dan

dimasukan kedalam kulit pia dan disetak menjadi bulat seperti pia.
 46

Gambar 4.5. Pencetakan adonan pia apel

6. Pengovenan Pia Apel

Pia apel yang telah dicetak diletakkan pada loyang besar yang telah diberi

mentega. Sebelum pia apel dimasukkan pada oven, pia apel diolesi kunir telur

untuk memberikan warna kuning pada pia apel. Pia apel dioven selama 37 menit,

pada menit ke 25 pia apel dibalik.

Gambar 4.6. Pengovenan Pia Apel

7. Pendinginan Pia Apel

Pia apel yang telah dioven selama 37 menit diletakan pada tempat pendinginan

agar pia apel yang dimasukkan dalam plastik nanti tidak dalam keadaan panas

karena dapat merusak kualitas pia apel.

 47

Gambar 4.7. Pendinginan pia apel

8. Pengemasan Pia Apel

Pia apel yang telah didinginkan dimasukkan kedalam plastik berjumlah 6 biji.

Plastik yang sudah diisi dipres menggunakan mesin. Pia apel yang sudah siap

dimasukkan kedalam kardus yang telah siapkan, kardus tersebut dipacking dengan

menggunakan perekat.

Gambar 4.8. Pengemasan pia apel

4.5 Sumber Daya Perusahaan

4.5.1 Sumber Daya Fisik

Sumber daya fisik atau bangunan yang dimiliki oleh UMKM Permata Agro

Mandiri yaitu berupa bangunan produksi yang sudah luas dengan fasilitas yang sudah

mendukung. Fasilitas mesin yang digunakan dalam proses produksi juga sudah

modern. Permata Agro Mandiri juga memiliki bangunan yang digunakan untuk

workshop bagi pelajar dan mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan belajar
 48

berwirausaha. UMKM Permata Agro Mandiri juga memiliki koperasi dari bantuan

pemerintah untuk mengembangkan usaha skala kecil.

4.5.2 Sumber Daya Manusia

Tenaga kerja yang dimiliki oleh Permata Agro Mandiri yaitu berjumlah 20

karyawan dengan marketing. Rata-rata karyawan yang bekerja pada perusahaan yaitu

perempuan sebab dalam membuat pia apel butuh ketelitian dan keterampilan.

Karyawan pada UMKM Permata Agro Mandiri juga rata-rata berusia 30 tahun keatas

dan berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pengambilan karyawan dengan

usia 30 keatas dengan pertimbangan bahwa karyawan tersebut mampu berkomitmen

dengan perusahaan dan loyalitas terhadap Permata Agro Mandiri. Karyawan Permata

Agro Mandiri diupah Rp 40.000 perhari dengan efektif kerja 7 jam.

4.5.3 Sumber Daya Finansial

UMKM Permata Agro Mandiri merupakan perusahaan yang dirintis melalui

dapur rumahan dengan modal sebesar Rp 50.000 pada saat itu, setelah berkembang

modal yang dikeluarkan oleh perusahaan yaitu sebesar Rp 500.000 dengan modal

tersebut perusahaan membayar karyawan untuk membuat pia apel. Semakin

berkembangnya pia apel Shyif, perusahaan mulai mengikuti berbagi pelatihan yang

diadakan oleh pemerintah. Pelatihan yang diikuti oleh perusahaan yang banyak

membuat pemerintah akhirnya memberi beberapa fasilitas yang digunakan untuk

proses produksi.
 49

4.6 Layanan

Layanan yang diberikan UMKM Permata Agro Mandiri yaitu berupa wisata

edukasi, petik buah, dan magang. Wisata edukasi yaitu adanya studi banding pelajar

dan mahasiswa di UMKM Permata Agro Mandiri. Pada wisata edukasi tersebut adanya

workshop dan pengenalan profil Permata Agro Mandiri serta pengenalan produk. Pada

wisata edukasi pelajar dapat melihat cara proses produksi serta dapat ilmu dalam

mengembangkan usaha. Layanan yang kedua yaitu petik buah, Permata Agro Mandiri

juga menyiapkan petik buah apel kepada pengunjung untuk mengetahu buah apel yang

digunakan oleh perusahaan. Layanan ketiga yaitu magang pada layanan ini perusahaan

membuka magang untuk pelajar dan mahasiswa untuk tugas akhir serta belajar dalam

pengembangan usaha.

4.7 Strategi Pemasaran

Permata Agro Mandiri dalam mengembangkan usahanya menggunakan

beberapa strategi. Pada strategi pemasaran perusahaan menentukan segmentasi pasar

yang akan dituju. Segmentasi pasar perusahaan yaitu pembeli individu atau masyarakat

umum, wisatawan lokal maupun domestik, toko oleh-oleh khas kita wisata Batu,

Malang dan sekitarnya. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam

pengembangan produk yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, menambah

dan mengembangkan jenis produk baru, serta mengikuti perkembangan zaman.

Kegiatan promosi UMKM Permata Agro Mandiri yaitu meliputi, pengiriman

contoh produk, intensifikasi pameran produk, dan meningkatkan jaminan produk.

Permata Agro Mandiri juga menggunakan iklan yaitu media cetak dan elektronik,
 50

membuat brosur, dan memanfaatkan internet sebagai media pengenalan dan promosi

dengan membuat situs website. Kegiatan personal selling dilakukan oleh perusahaan

yaitu meningkatkan teknik loby, dan presentasi penjualan. Perusahaan juga

menetapkan strategi harga yaitu dengan menyesuaikan harga dengan kondisi ekonomi

dan tingkat daya beli masyarakat.

4.8 Saluran Distribusi

Saluran distribusi yang dilaksanakan oleh Permata Agro Mandiri ada 3 macam

yaitu:

Pertama :

Produksi Distributor Reseller Konsumen Akhir

Kedua :

Produksi Reseller Konsumen Akhir

Ketiga :

Produksi Konsumen Akhir