Mari kita memahami sortasi mulai dari pengertian atau defnisi yang sudah ada baik dari kamus atau
dari ahli yang telah terlebih dahulu mengungkapkannya. Istilah sortasi dalam kamus bahasa
Indonesia dikenal dengan istilah menyortir yang berarti memilah (yang diperlukan dan mengeluarkan
yang tidak diperlukan dan sebagainya). Pengertian tersebut sesuai dengan pengertian dalam the
freedictionary yang menjelaskan bahwa sortasi adalah mengklasifikasikan atau memisahkan dari
bahan yang lain, contohnya memilah gandum dari sekam.
Sementara itu menurut Afrianto dkk (2008), sortasi adalah pemisahan komoditi selama dalam aliran
komoditas, misalnya sortasi di lokasi pemanenan yang didasarkan pada jenis, ukuran yang diminta
pasar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa pengertian sortasi adalah serangkaian
kegiatan memisahkan bahan dengan berbagai cara untuk mendapatkan bahan sesuai dengan kriteria
tertentu. Selain memahami pengertian sortasi, Anda juga perlu memahami grading, karena kegiatan
yang dilakukan pada kedua kegiatan tersebut ada kecenderungan mirip atau bahkan sama.
Grading yaitu proses pemisahan bahan pangan berdasarkan mutu, misalnya ukuran, bobot, kualitas
(Afrianto dkk, 2008). Sortasi pada bahan hasil pertanian dan perikanan merupakan serangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memisahkan hasil pertanian/ perikanan yang baik dan yang
jelek atau memisahkan benda lain yang tidak diharapkan. Pengertian hasil panen yang baik adalah
yang tidak mengalami kerusakan fisik dan terlihat menarik.
Sedangkan hasil panen yang jelek adalah hasil yang telah mengalami kebusukan atau kerusakan fisik
akibat penguapan atau serangan hama dan penyakit. Sortasi dilakukan untuk memisahkan hasil panen
yang baik dan yang jelek. Grading dilakukan untuk mengelompokkan produk menjadi beberapa kelas
mutu/grade sesuai kriteria kelas mutu/grade masing-masing komoditas. Kegiatan sortasi dan grading
bisa dilaksanakan secara manual, menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat yang
kompleks, hal ini biasanya tergantung dari jenis komoditas, skala kegiatan, serta sumber daya yang
tersedia.
2.MEMBERSIHKAN , MENGEPRIS , MENYIANGI ,
BAHAN HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN
Mari kita memahami sortasi mulai dari pengertian atau defnisi yang sudah ada baik dari kamus atau
dari ahli yang telah terlebih dahulu mengungkapkannya. Istilah sortasi dalam kamus bahasa
Indonesia dikenal dengan istilah menyortir yang berarti memilah (yang diperlukan dan mengeluarkan
yang tidak diperlukan dan sebagainya). Pengertian tersebut sesuai dengan pengertian dalam the
freedictionary yang menjelaskan bahwa sortasi adalah mengklasifikasikan atau memisahkan dari
bahan yang lain, contohnya memilah gandum dari sekam.
Sementara itu menurut Afrianto dkk (2008), sortasi adalah pemisahan komoditi selama dalam aliran
komoditas, misalnya sortasi di lokasi pemanenan yang didasarkan pada jenis, ukuran yang diminta
pasar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa pengertian sortasi adalah serangkaian
kegiatan memisahkan bahan dengan berbagai cara untuk mendapatkan bahan sesuai dengan kriteria
tertentu. Selain memahami pengertian sortasi, Anda juga perlu memahami grading, karena kegiatan
yang dilakukan pada kedua kegiatan tersebut ada kecenderungan mirip atau bahkan sama.
Grading yaitu proses pemisahan bahan pangan berdasarkan mutu, misalnya ukuran, bobot, kualitas
(Afrianto dkk, 2008). Sortasi pada bahan hasil pertanian dan perikanan merupakan serangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memisahkan hasil pertanian/ perikanan yang baik dan yang
jelek atau memisahkan benda lain yang tidak diharapkan. Pengertian hasil panen yang baik adalah
yang tidak mengalami kerusakan fisik dan terlihat menarik.
Sedangkan hasil panen yang jelek adalah hasil yang telah mengalami kebusukan atau kerusakan fisik
akibat penguapan atau serangan hama dan penyakit. Sortasi dilakukan untuk memisahkan hasil panen
yang baik dan yang jelek. Grading dilakukan untuk mengelompokkan produk menjadi beberapa kelas
mutu/grade sesuai kriteria kelas mutu/grade masing-masing komoditas. Kegiatan sortasi dan grading
bisa dilaksanakan secara manual, menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat yang
kompleks, hal ini biasanya tergantung dari jenis komoditas, skala kegiatan, serta sumber daya yang
tersedia.
mbi yang telah dipanen, selanjutnya dilakukan curing yaitu dibiarkan selama kurang lebih 2 jam lalu
dibersihkan dari tanah dan lumpur. Penghilangan tanah pada kentang dapat dilakukan menggunakan
sikat halus. Pembersihan dengan sikat dikerjakan dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya luka.
Bila diadakan pencucian, maka setelah pencucian kentang harus dikeringkan airnya di bawah sinar
matahari atau dikeringkan dengan lap kering yang halus. Umbi yang cacat atau busuk dipisahkan dan
dibuang.
2) Membersihkan dan mengepris komoditas umbi-umbian
Ubi jalar atau ketela rambat mempunyai kulit yang cukup tipis sehingga mudah sekali rusak karena
gesekan atau oleh serangga. Prinsip menyimpan ubi jalar dapat disamakan dengan menyimpan
kentang, yaitu kulit luar harus dalam keadaan kering. Pengeringan ubi jalar dapat menggunakan
panas matahari. Setelah itu ubi baru disimpan dengan cara dionggokkan atau dikemas. Menyimpan
ubi jalar dalam bentuk onggokan di lantai, sebaiknya dialasi plastik atau karung untuk menghindari
embun malam.
Penyimpanan ubi jalar bisa dalam bentuk kemasan. Setelah permukaan kering ubi jalar dikemas
dengan karung goni atau karung beras yang anyamannya rapat dan tidak sobek-sobek. Lapisan atas
ditutup dengan selapis tanah kering setebal 1-6 cm dan diupayakan agar dapat menutupi seluruh
permukaan karung, kemudian lapisan tanah sedikit dipadatkan. Kemasan karung disimpan dalam
keadaan permukaan terbuka dan lapisan tanah dipermukaan cukup menjadi pelindung.
Refleksi
Kotoran yang menempel pada produk hasil pertanian dan perikanan dapat menjadi sumber
kontaminasi yang akan menurunkan kualitas bahan. Jenis kontaminan berdasarkan wujudnya dapat
dapat dikelompokkan menjadi: kotoran berupa tanah, kotoran berupa sisa pemungutan hasil, kotoran
berupa benda-benda asing, kotoran berupa serangga atau kotoran biologis lain, dan kotoran berupa
sisa bahan kimia. Untuk membersihkan kotoran dilakukan dengan pengambilan secara manual/fisik,
dan atau pencucian dengan air.
Air yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat, yaitu harus jernih, tidak berwarna dan tidak
berbau, tidak mengandung senyawa-senyawa kimiawi yang berbahaya, serta bebas dari
mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Pengeprisan atau trimming yaitu suatu
proses/kegiatan pemotongan atau penghilangan bagian-bagian yang tidak dikehendaki pada bahan,
seperti memotong tangkai buah, membuang akar, membuang bagian titik tumbuh.
Trimming dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih spesifik atau lebih kecil, diantaranya
adalah: peeling & skinning, seeding, coring dan deboning. Trimming bertujuan untuk memisahkan
sumber cemaran, menghindari kerusakan, memudahkan proses selanjutnya serta memudahkan
pengepakan dan pengangkutan.