Anda di halaman 1dari 28

Nugraheni TL

Pengertian :

- Kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi


hampir semua orang menurut golongan
umur, jenis kelamin, ukuran tubuh dan
aktifitas untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal.

- AKG tidak digunakan untuk perorangan


- Rujukan : FAO, WHO dan US RDA
Kebutuhan Gizi (Dietary Requirements) :

Banyaknya zat gizi minimal yang


dibutuhkan seseorang untuk
mempertahankan status gizi
optimal
Penilaian :

1. Kualitatif
2.Kuantitatif
Kualitatif :

Penilaian berdasarkan :
- Nilai sosial
- Ragam/jenis bahan makanan
- Nilai cita rasa
Perhitungan AKG

- Diambil dari mean + 2 sd


- Cadangan
- Ukuran tubuh yg dipakai : Berat badan
(Laki laki: 62 kg dan Wanita 54 kg)
- Aktifitas : Ringan, sedang dan berat
Cont…
 Meliputi Zat Gizi : Energi, Protein, karbohidrat,
Lemak, Serat, Air, Vitamin A,D,E,K,B, C, Folat
dan beberapa mineral Ca, P, Mg, Na , K, dll

 Disusun untuk beberapa gol usia + Ibu hamil dan


menyusui
Manfaat :

 Menilai kecukupan gizi yg telah dicapai


 Perencanaan pemberian makanan institusi
 Perencanaan pangan tk regional dan nasional
 Labeling
 Bahan pendidikan gizi
 Mengembangkan produk pangan baru
Kelompok :
 Bayi dan anak
 Remaja, Dewasa, Lansia
 Ibu hamil + menyusui
ANGKA KECUKUPAN GIZI Rata-rata Yang Dianjurkan (per-orang perharI)

Gol. Umur BB TB ENERGI Protein Ca F


Vit A Vit C Fe Iodiu
(kg.) (cm) (Kal.) (gr.) Dst. (mg) (mg) m
(RE) Dst. (mg) (mg)

0 – 6 bln. 6.0 60 560 12 300 200


350 30
7 – 12 bln 8.5 71 800 15 400 250 3
350 35
1 – 3 th. 12.0 90 1250 23 500 250 5
350 40
4 – 6 th 18.0 110 1750 32 500 350 8
400 45
7 – 9 th 25.0 120 1900 37 500 400 9
400 45
Pria 10
10 – 12 th 35.0 135 2000 45 700 500
500 50
13 – 15 th 48.0 150 2400 64 700 500 14
600 60
16 – 18 th 55.0 160 2550 60 600 500 17
700 60
19 – 29 th 60.0 165 2800 55 600 500 23
700 60
30 – 49 th 62.0 165 2500 55 800 500 13
700 60
50-64 62.0 165 2200 55 500 500 13
800 60
65 th+ 62.0 13
Hamil +180 +17
menyusui +500 +17
Cara menggunakan tabel AKG

 Perhatikan BB-nya, jika BB individu yang


ingin diketahui kebutuhan atau kecukupan
gizinya berbeda dengan BB di tabel AKG
maka lakukan perhitungan faktor koreksi BB.

 Hitung kecukupan atau kebutuhan energi dan


zat gizi berdasarkan faktor koreksi BB
tersebut.
Contoh..

Seorang mahasiswa laki-laki usia 20 th, BB 75


kg, maka BB standar di Tabel AKG adalah 60kg.
Sehingga faktor koreksi BB adalah BB ybs saat
ini/BB standar pada tabel AKG yaitu 75/60 = 1,25.

Kecukupan energi mhs tsb berdasarkan tabel


AKG adalah 1,25 x 2600 Kalori, protein 49 g
maka kecukupan/kebutuhan
Status Gizi..

 Ukuran kondisi tubuh seseorang yang dapat


disimpulkan sebagai akibat dari makanan
yang dikonsumsi

 Status gizi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu


status gizi kurang, gizi normal, dan gizi lebih
(Almatsier, 2005).
Penilaian Status Gizi

 Pengukuran langsung…
 Antropometri
 Biokimia
 Fisik/Klinis
 Pengukuran Tidak langsung..
 Survey konsumsi
Antropometri

 Dapat berarti ukuran tubuh manusia.


 Ditinjau dari sudut pandang gizi,
antropometri gizi berhubungan dengan
berbagai macam pengukuran dimensi tubuh
dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat
umur dan tingkat gizi. (TB-BB-LLA-PL-RL,dll)
 Antropometri secara umum digunakan untuk
melihat keseimbangan asupan zat gizi.
Biokimia

Pemeriksaan spesimen yang diuji secara


laboratoris yang dilakukan pada berbagai
macam jaringan tubuh, seperti darah, urine,
tinja, jaringan otot, hati. (Hb, Alb, Protein
urin, dll)
Fisik/Klinis..

 Didasarkan atas perubahan-perubahan yang


terjadi yang dihubungkan dengan
ketidakcukupan zat gizi. Hal ini dapat dilihat
pada jaringan epitel seperti kulit, mata,
rambut dan mukosa oral atau pada organ-
organ yang dekat dengan permukaan tubuh
seperti kelenjar tiroid. dll
Survei konsumsi

 Metode kualitatif
 Metode frekuensi makanan (food frequency
 Metode riwayat makan (dietary history)
 Metode pendaftaran makanan (food list)
 Metode telepon.
Lanjut..

 Metode kuantitatif
 Metode recall 24 jam
 Perkiraan Makanan (estimated food
record)
 Penimbangan makanan (food weighing)
 Metode food acount
 Metode inventaris (inventori method)
 Pencatatan (hosehold food record)
Penilaian

 < 18 th===== IMT/U , BB, TB, U


 > 18 th ===== IMT
Metode frekuensi
makanan (food frequency)

 Metode frekuensi makanan adalah untuk


memperoleh data tentang frekuensi
konsumsi sejumlah bahan makanan atau
makanan jadi selama periode tertentu seperti
hari, minggu, bulan atau tahun.
Metode riwayat
makan (dietary history)

 Metode ini bersifat kualitatif karena


memberikan gambaran pola konsumsi
berdasarkan pengamatan dalam w aktu yang
cukup lama (bisa 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun).
Metode pendaftaran
makanan (food list)

 Metode pendaftaran ini dilakukan dengan


menanyakan dan mencatat seluruh bahan
makanan yang digunakan keluarga selama
periode survei dilakukan (biasanya 1-7 hart).
Metode recall 24 jam

 Metode recall makanan merupakan tehnik


yang paling sering digunakan baik
secara klinis maupun penelitian. Metode ini
mengharuskan pelaku mengingat semua
makanan dan jumlahnya sebaik mungkin
dalam waktu tertentu ketika tanya jawab
berlangsung Pengingatan sering dilakukan
untuk 1 -3 hari.
Perkiraan Makanan (estimated
food record)

 Mencatat jumlah yang dikonsumsi. Pada


metode ini responden diminta untuk
mencatat semua yang makanan dan minum
an dalam periode tertentu (2-4 hari berturut-
turut), termasuk cara persiapan dan
pengolahan makanan tersebut.
Penimbangan makanan (food
weighing)

 Responden atau petugas menimbang dan


mencatat seluruh makanan yang dikonsumsi
responden selama 1 hari.
 Penimbangan makanan ini biasanya
berlangsung beberapa hari tergantung dari
tujuan, dana penelitian dan tenaga yang
tersedia
Katagori IMT

Katagori IMT
Kurus Tingkat berat < 17
Tingkat ringan 17 – 18,5
Normal >18,5 - 25
Gemuk Tingkat ringan >25 - 27
Tingkat Berat > 27

Anda mungkin juga menyukai