Anda di halaman 1dari 14

Penemuan Kasus TBC

Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Pembelajaran Umum  Setelah mengikuti materi ini,


peserta mampu menjelaskan penemuan kasus TBC dalam
penanggulangan TB
2. Tujuan Pembelajaran Khusus  Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu menjelaskan :
a. Pengertian dan tujuan sasaran tentang cara penemuan terduga TBC
b. Teknik tenemuan kasus TBC
Penemuan Terduga TBC

Strategi penemuan pasien TB di Indonesia dapat dilakukan:


1. Secara pasif (di dalam gedung) secara intensif (penguatan jejaring
layanan dan kolaborasi layanan kesehatan)
2. Secara aktif (kegiatan di luar gedung) dan masif (cakupan seluas
mungkin).
Penemuan TBC secara aktif
Penemuan pasien TBC secara aktif dan/atau masif berbasis
keluarga dan masyarakat dengan pendekatan PIS-PK dapat
dibantu oleh kader dari posyandu, pos TB desa, tokoh
masyarakat, dan tokoh agama. Kegiatan ini dapat berupa:

1. Investigasi kontak
2. Penemuan di tempat khusus
3. Penemuan di populasi berisiko
(1) Investigasi Kontak?

Investigasi kontak adalah penemuan pasien TB dengan mendeteksi


secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan sumber
infeksi TB. Temuan membuktikan bahwa kegiatan investigasi kontak
bermanfaat untuk mendeteksi kasus TB secara dini.
Tujuan
MENEMUKAN KASUS TBC SECARA DINI
dengan melakukan skrining gejala dan faktor risiko TBC terhadap
seluruh kontak dari pasien TBC

MENEMUKAN TBC LATEN PADA ANAK DI BAWAH 5 TAHUN


dan memberikan pengobatan pencegahan dengan INH dengan segera

MENCEGAH PENULARAN PADA KONTAK YANG SEHAT


dengan cara memberikan edukasi tentang PHBS

MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN TBC DI MASYARAKAT.


Sasaran

Investigasi kontak dilakukan


terhadap seluruh kontak dari semua
kasus TBC terkonfirmasi
bakteriologis dan semua kasus TBC
anak, baik kontak serumah maupun
kontak erat.
ALUR INVESTIGASI KONTAK OLEH KADER
Pelaksanaan Investigasi Kontak

Kader Melakukan Pemetaan Terhadap Kasus Indeks


Kader bersama PMO mengunjungi rumah kasus
indeks
Kader melakukan pendataan kontak, pada rumah
kasus indeks
Kader melakukan skrining,
Kontak berusia < 5 tahun langsung dirujuk ke fasyankes
Kontak berusia ≥ 5 tahun, kader melakukan investigasi terhadap gejala
dan faktor risiko.
TINDAK LANJUT DI PUSKESMAS

 Petugas Puskesmas menerima rujukan terduga


TBC dari hasil investigasi kontak yang dilakukan
oleh kader dan melaksanakan prosedur diagnosis
sesuai standar.

 Petugas Puskesmas memberikan umpan balik hasil


pemeriksaan kepada kader.

 Petugas Puskesmas memulai dan memastikan


pengobatan PP INH hingga tuntas pada anak yang memenuhi
syarat
(2) Penemuan Terduga TBC ditempat Khusus?
Penemuan dilakukan pada lingkungan yang mudah terjadi penularan TBC
yaitu:

sekolah tempat kerja Rutan pondok pesantren panti jompo

Kegiatan penemuan aktif di tempat khusus dilakukan dengan cara


spesifik
(3) Penemuan Kasus TBC dipopulasi berisiko?
Kegiatan penemuan aktif kepada yang memiliki akses terbatas ke
layanan kesehatan,

Kegiatan penemuan aktif oleh petugas kesehatan bersama kader komunitas. (1)
Merujuk terduga TBC atau sediaan dahak ke fasyankes (2) layanan mobile, kader
berperan untuk mengumpulkan masyarakat yang berisiko
Bagaimana Cara Pasien Berdahak?
BERSIHKAN MULUT

TARIK NAFAS MELALUI HIDUNG, KELUARKAN DARI MULUT

KELUARKAN DAHAK PADA POT DAHAK


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai