untuk menelusuri penyebab suatu permasalahan terjadi Melibatkan partisipasi semua orang Dasarnya adalah prinsip bahwa pemikiran yang bersumber dari orang banyak lebih baik dari satu orang Dinamakan diagram tulang ikan karena bentuk dari diagram ini seperti tulang ikan, dengan permasalahan sebagai kepalanya, dan penyebab-penyebab yang ada sebagai duri-durinya Ditemukan oleh ilmuwan Jepang dr. Kaori Ishikawa diagram Ishikawa (sesuai dengan nama penemunya) • Karena setiap kemungkinan yang kita temukan sebagai penyebab terjadinya permasalahan akan dituliskan di salah satu “duri” • Dengan demikian fishbone ini tergantung dari penguasaan wawasan pengetahuan dan teknologi yang dimiliki • Oleh karenanya sebaiknya diagram tulan ikan ini diletakkan pada lokasi yang mudah terlihat bagi semua sehingga semua orang dapat berpartisipasi Tergantung dimensi mana yang akan dipakai Tergantung pada permasalahan yang dikaji Biasanya mengacu teori Masing-masing penggolongan bisa dibreakdown lagi ke dalam diagram tulang ikan dimana yang menjadi permasalahan adalah kelompok- kelompok tersebut Kategori : Kategori : Man Input Machine Proses Methode Output Material Kategori : Environmental Place Kategori : Procedure Tujuan People Kepemimpinan Policy Reward Kategori : Mekanisme pembantu Surrounding Sikap thd perubahan Supplier System Skill Menggambar sebuah kotak pada ujung kanan tengah. Di dalam kotak ditulis masalah yang ingin diatasi Menggambar sebuah panah horizontal yg menunjuk pada kotak tsb. Menulis nama kategori penyebab di atas dan di bawah garis horizontal. Dibayangkan sebagai duri utama dari tulang ikan permasalahan Menggambar rincian data penyebab dari setiap kategori. Dibayangkan ini sebagai duri kecil dari tulang ikan masalah Cara lain yang cukup sering digunakan untuk memulai menyusun diagram tulangikan yaitu dengan bertanya berulang kali, “mengapa ini terjadi Capaian akhir adalah adanya kesepakatan atas sebab-sebab yang paling utama dan paling mungkin terjadi Tanyakan mengapa hal tsb adalah sebab yang paling mungkin terjadi Jika sudah tidak dapat menjawab lagi, maka itulah sebab pokok yang mungkin dapat mengakibatkan permasalahan terjadi Identifikasi masalah pada masing-masing dimensi. Identifikasi hubungan masing-masing masalah yang ada. Kotak yang banyak dituju anak panah adalah symptoms (“like and dislike”, “low commitment”) Kotak yang menjadi awal banyak anak panah adalah core ploblems (“pembagian tugas nggak jelas”, “reward nggak adil”) Core problems adalah isu strategis yang perlu jadi fokus perhatian. Organizing Arr Social Factors Technology Physical Setting