Mobilisasi Dan Kesiapan Tim (TRC)
Mobilisasi Dan Kesiapan Tim (TRC)
1. Bencana
2. Ada sinyal atau early warning
MEMOBILISASI karena…
Ke lokasi bencana
PERSIAPAN TIM??
Yang Perlu Dipersiapkan
Dokumen perjalanan
Alat Proteksi Diri
Personal kit
Tim kit
Peralatan kerja
Peta lokasi
Tenda (jika perlu)
Makanan untuk 1 tim
Alat komunikasi (HT, HP satelit)
GPS
dll
RHA kit
RHA ceklist
Perlengkapan olah data yang diperlukan
(laptop, modem internet, printer, dll)
Peta lokasi bencana
Alat perekam audio visual (kamera,
camcorder, tape recorder, dll)
YANKES KIT
Emergency kit
Obat-obatan
Penjernih air
MP ASI
Bahan dan alat kesling
dll
MENYUSUN RENCANA
KEBERANGKATAN /
KEDATANGAN DAN RENCANA
AKSI
Menyusun Rencana
BRIEFING
Sebelum berangkat,
tim menyusun rencana
dengan menetapkan:
1. Tujuan tim
2. Informasi yang dibutuhkan
3. Sumber informasi
4. Pembagian tugas
5. Jalur pelaporan
6. Perlengkapan personal, tim dan
peralatan kerja
7. Rencana akses transportasi
Rencana Keberangkatan/Kedatangan
DEBRIEFING
Setelah tiba dilokasi, tim melakukan:
- Melapor kepada penanggungjawab tim
- Menetapkan lokasi kerja
- Memastikan jalur komunikasi (radio
komunikasi, telepon/hp, internet, dll)
- Memastikan dukungan bagi anggota tim
(akomodasi, perbekalan makanan, dll)
- Mengatur rencana pertemuan (dengan pemda
setempat, dinkes, pimpinan rumah sakit,
koordinator pengungsi, dll) untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan
Rencana Kerja Tim
Mekanisme diskusi:
- Bagi 4 kelompok
- Kelompok 1 dan 3, mendiskusikan studi kasus 1.
- Kelompok 2 dan 4, mendiskusikan studi kasus 2
- Menyebutkan secara detail rencana
keberangkatan/kedatangan dan rencana aksi sesuai
kasus.
- Presentasi kelompok (1 dan 3, 2 dan 4)
- Diskusi panel
Studi Kasus 1
Bencana gempa bumi berkekuatan 7,6 SR
mengguncang Kota G pada tanggal 31 Mei
2009 pukul 04.30 WIB. Berdasarkan informasi
terakhir yang diperoleh dari radio komunikasi
sebelum akhirnya terputus dan tidak dapat
dihubungi lagi, banyak rumah yang rusak,
listrik dan telepon putus. Diperkirakan banyak
korban yang meninggal dan luka-luka. Lokasi
terparah berada di pasar kota dengan
runtuhnya kompleks ruko di pasar tersebut.
Berdasarkan informasi tersebut, susun rencana keberangkatan /
kedatangan dan rencana aksi
STUDI KASUS 2
Banjir setinggi sekitar 2 meter merendam Desa
B yang berjarak 150 km dari Kota Kabupaten
A. Banjir sdh berlangsung selama 2 hari dan
menurut perkiraan, curah hujan tetap tinggi
hingga 1 mgg ke depan. Jalan darat di desa
tersebut tidak dapat dilalui karena terendam
banjir. Jumlah pengungsi diperkirakan 500 jiwa
berada di Desa C yang tidak tergenang banjir.
Tidak semua penduduk di Desa B mengungsi,
sebagian kecil masih tetap bertahan diloteng
rumah mereka. Listrik di Desa B mati total.
Berdasarkan informasi tersebut, susun rencana keberangkatan /
kedatangan dan rencana aksi