JANTUNG
Gagal Jantung adalah kegagalan organ
Definisi jantung untuk mengalirkan darah guna
memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh
Gagal jantung dapat terjadi pada setiap
golongan umur
Pada usia lanjut cenderung lebih mudah
mengalami gagal jantung akibat
penurunan kemampuan tubuh itu sendiri.
Penyebab dari gagal jantung :
Kelaianan katub jantung bawaan
Pembuluh darah koroner yang
tersumbat
Darah tinggi (hipertensi)
Etiologi Kencing manis (diabetes melitus)
Kegemukan (obesitas),
Infeksi
Hipertensi sistemik
Manifestasi klinik
Gagal Jantung
Dipnu
Batuk Gagal jantung Gagal jantung Edema
Paroxismal Kiri Kanan Hepatome
nokturnal gali
dipsnu Anoreksia
Tekanan Tekanan Nokturia
Mudah lelah sirkulasi paru sirkulasi vena
Gelisah, Lemah
cemas
Pengukuran tekanan preload, afterload
& curah jantung tekanan venan
Pemeriksaan sentral CVP
Lanjutan…. diturunkan
Farmako terapi
• penurunan kongesti paru dengan cepat
• Obat yang sering digunakan; nitrogliserin,
natrium nitroprusida
Mengatur diet mengatur kerja &
ketegangan otot jantung minimal dan
status nutrisi terpelihara.
Pembatasan natrium; mencegah &
Dukungan Diet…. mengurangi edema
Makanan yang perlu dihindari; rendah
garam, roti, makanan olahan
Fokus pengkajian; mengobservasi
adanya tanda & gejala kelebihan
cairan paru & gejala sistemik:
Pernafasan; krekel & wheezing,
frekwensi & dalamnya pernafasan
dicatat
Jantung; diauskultasi adanya bunyi S3
PROSES & S4, jika ada pompa mengalami
kegagalan
KEPERAWATAN
Tingkat kesadaran
PENGKAJIAN Perifer; edema periorbita/ edema
anasarka
Distensi vena juguler
Haluaran urine; oliguri (urine 100-
400ml/24j), atau anuri (urine kurang
100 ml/24j)
Intoleransi aktivitas b/d kelelahan &
dipsnu akibat turunnya curah jantung
Cemas b/d kesulitan nafas dan
kegelisahan akbat oksigenasi yang
tidak adekuat
Diagnosa Gangguan perfusi jaringan perifer b/d
keperawatan statis vena
Kurang pengetahuan mengenai
program perawatan diri b/d tidak bisa
menerima perubahan gaya hidup yang
dianjurkan
Tujuan utama mencakup:
Bertambahnya istirahat
Penghilangan kecemasan
Intervensi & Pencapaian perfusi jaringan normal
Implementasi Pemahaman mengenai program
perawatan diri dan tidak terjadi
komplikasi
Bertambahnya istirahat
Pasien perlu istirahat baik fisik maupun emosional
mengurangi kerja jantung,
meningkatkan tenaga cadangan
jantung, menurunkan tekanan darah.
Intervensi Istirahat mengurangi kerja otot pernafasan &
penggunaan oksigen
Lama berbaring merangsang diuresis
memperbaiki perfusi ke ginjal
Posisi; kepala tempat tidur dinaikan 20–30cm
mengurangi aliran balik vena ke
jantung & paru
Menaikan kepala tempat tidur &
membiarkan lampu tetap menyala pada
malam hari
Oksigen dapat diberikan
Morfin dalam dosisi kecil dapat
diberikan untuk dipsnu yang berat
Penghilang Hipnosis dpt diberikan untuk
kecemasan membantu pasien tidur
Pasien dng kongesti hepatik hati2x
pemberian obat
Hipoksia cerebral menimbulkan
prilaku negatif
Hindari penggunaan ikatan
Latihan harian ringan dpt memperbaiki
aliran darah ke jaringan perifer
Oksigenasi dan diuresis yang sesuai juga
dpt memperbaiki perfusi jaringan
Memperbaiki Perfusi
Istirahat yang memadai sangat penting
Jaringan Normal untuk memperbaiki perfusi jaringan yang
adekuat
Bahaya yang dapat timbul dari tirah baring:
Dekubitus, plebotrombosis, emboli paru