II. ETIOLOGI
Penyebab DBD ini adalah virus dengue yang saat ini dikenal 4 tipe
(yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4). Virus dengue tergolong dalam
familia flavivirade. Virus dengue berbentuk batang, bersifat termolabil
sensitive terhadap naktivasi oleh detileter dan adioksicolat, stabil pada suhu
70ºC.
Demam berdarah dengue dapat diketagorikan berdasarkan derajat
penyebab nya :
1. Derajat I
Terdapat demam mendadak selama 2-7 hari disertai manifestasi
perderahan ringan yaitu uji tourniquet positif; trombositopenia dan
hemokonsentrasi.
2. Derajat II
Golongan ini lebih berat dari pada golongan satu, oleh karena
itu ditemukan pendarahan kulit dan manifestasi pendarahan lain,
yaitu perdarahan gusi, hematemesis, gangguan aliran darah perifer
ringan yaitu kulit yang teraba dingin dan lembab pada ujung jari
dan hidung.
3. Derajat III
Penderita shock dengan gejala klinik yang telah tercantum di
atas.
4. Derajat IV
Penderita shock dengan tensi yang tidak dapat diukur dan nadi
tidak dapat diraba.
IV. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan pada pasien dengan demam berdarah dengue menurut
Suriadi, (2006 :60) adalah sebagai berikut :
a. Penatalaksanaan medik
- Pemberian Antipiretik jika terdapat demam
- Berikan antikoavulsan jika kejang
- Pemberian terapi IVFD, jika pasien mengalami kesulitan
minum dan hematocrit cenderung meningkat
b. Penatalaksanaan keperawatan
- Minum banyak 1,5 sampai 2 L/hari dengan air teh, gula, atau
susu,Hal ini karena pasien dengan DBD beresiko tinggi
mengalami kekurangan volume cairan berlebih. Mencegah
terjadinya kekurangan volume cairan.
- Meningkatkan perfusi jaringan adekuat,Mengkaji dan mencatat
tanda-tanda vital (kualitas dan frekuensi denyut nadi, tekanan
darah, CRT)
- Memberikan nutrisi secara adekuat.Berikan makanan yang
disertai suplemen nutrisi untuk meningkatkan kualitas intake
nutrisi
- Mensupport koping keluarga yang adaptif.Ijinkan orangtua dan
keluarga untuk memberikan respons secara panjang lebar, dan
identifikasi faktor yang paling mencemaskan keluarga.
- Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal.Ukur tanda-
tanda vital : suhu dan ajarkan keluarga dalam mengukur suhu
tubuh. Suhu tubuh normal 360C sampai 370C
V. KOMPLIKASI
Demam berdarah yang tidak tertangani dapat menimbulkan komplikasi
serius, seperti dengue shock syndrome (DDS). Selain menampakkan gejala
demam berdarah, DDS juga memunculkan gejala seperti :
- Tekanan darah menurun.
- Pelebaran pupil.
- Nafas tidak beraturan.
- Mulut kering
- Kulit basah dan terasa dingin.
- Denyut nadi lemah
- Jumlah urine menurun
Diagnosa banding dbd who pada asia tenggara, menurut Who Searo
(2011). Diagnosa Banding yang dikhususkan untuk asia tenggara adalah :
B. PENGKAJIAN
I. WAWANCARA
Wawancara adalah menyatakan atau membuat tanya-jawab yang
berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh klien, biasanya juga disebut
dengan anamnesa. Wawancara berlangsung dengan menanyakan hal-hal yang
berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan merupakan suatu
komunikasi yang direncanakan.
Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh data tentang masalah
kesehatan dan masalah keperawatan klien, Selain itu wawancara juga
berhubungan untuk membatu klien memperoleh informasi dan berpartisipasi
dalam identifikasi masalah dan tujuan keperawatan, serta membantu perawat
untuk menemukan investigasi lebih lanjut selama tahap pengkajian.
Wawancara yang dilakukan harus terstuktur dan juga real.
Wawancara meliputi :
1) Identitas pasien
Perawat perlu mengetahui nama, umur, jenis kelamin, alamat rumah,
agama, atau kepercayaan, suku bangsa, Bahasa yang dipakai, status
Pendidikan, dan pekerjaan pasien.
2) Keluhan utama
Faktor utama yang mendorong pasien mencari pertolongan atau berobat ke
rumah sakit.
3) Riwayat kesehatan saat ini
Riwayat kesehatan yang di derita saat ini. Perlu juga ditayakan mulai
kapan keluhan itu muncul. Apa tindakan yang telah dilakukan untuk
menurunkan atau menghilangkan keluhan-keluhannya tersebut.
4) Riwayat kesehatan masalalu
Hal ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya penyebab dari
kesehatan terdahulu.