Anda di halaman 1dari 12

Sistem Pertahanan Tubuh

Anisa Sefty Dwi Y


Sumsum Tulang

Kelenjar Timus
Organ apa saja yang berperan
dalam sistem pertahanan
tubuh?

Limpa

Tonsil
Sumsum Tulang

Sumsum tulang merupakan pabrik pembuatan sel-sel


penting bagi tubuh. Di dalam sumsum tulang dihasilkan
berbagai jenis sel yang berperan dalam pertahanan tubuh.
Sejumlah sel yang dihasilkan oleh sumsum tulang berperan
dalam sel-sel fagosit, sebagian berperan dalam
penggumpalan darah, dan sebagian lagi berperan dalam
penguraian senyawa.
Kelenjar Timus
Di dalam kelenjar timus, limfosit T dibentuk dan mendapat
semacam “pelatihan” yang berupa transfer informasi.
Informasi ini berguna untuk mengenali karakteristik khusus
sel-sel tubuh. Di sini limfosit dilatih untuk mengenal
identitas sel-sel di dalam tubuh dan diprogram untuk
membentuk antibodi melawan mikroorganisme spesifik.
Terakhir limfosit tersebut meninggalkan timus. Ketika
limfosit bekerja dalam tubuh, mereka tidak menyerang sel-
sel yang identitasnya telah dikenali.
Limpa

Fungsi utama limpa adalah menghancurkan sel-sel


darah merah yang rusak, bakteri, dan benda-
benda asing dalam darah serta menghasilkan
limfosit dan antibodi. Limfosit yang telah dibuat di
limpa akan mengikuti aliran darah.
Tonsil

Tonsil berperan dalam pertahanan tubuh


terhadap infeksi (sebagai penghasil
limfosit) yang dapat tersebar dari hidung,
mulut, dan tenggorokan.
Kekebalan Alami

Bagaimana cara
memperoleh Kekebalan Dapatan
kekebalan tubuh?

Kekebalan Aktif

Kekebalan Pasif
Kekebalan Alami

•Kekebalan alami adalah pertahanan tubuh dasar


yang kita miliki sejak lahir dan bersifat nonspesifik.
•Sistem kekeblan alami tidak memiliki kemampuan
mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam
tubuh.
•Komponen-komponen yang terlibat dalam sistem
kekebalan alami meliputi kulit, mukosa, senyawa-
senyawa kimia (asam lambung, enzim dll)
Kekebalan Dapatan

•Kekebalan dapatan adalah kekebalan


yang didapat setelah lahir. Komponen
yang terlibat adalah limfosit B dan
limfosit T.
•Kekebalan dapat bersifat spesifik dan
memiliki memori atau ingatan.
Kekebalan Aktif
• Kekebalan aktif adalah kekebalan yang muncul karna
tubuh organisme membentuk antibodi sendiri akibat
infeksi antigen tertentu.
• Kekebalan aktif ada yang diperoleh secara alami, disebut
kekebalan aktif alami. Contohnya ada kekebalan yang
diperoleh seseorang setelah menderita cacar.
• Kekebalan aktif juga dapat diperoleh dengan cara
memasukkan sejumlah kecil antigen, yait vaksin.
Kekebalan seperti itu dinamakan Kekebalan aktif buatan .
Contohnya untuk mencegah penyakit polio, seorang anak
dberikan vaksin yang berasal dari virus polio yang telah
dilemahkan.
Kekebalan Pasif

• Jika kekebalan diperoleh dari antibodi yang dimasukkan ke


dalam tubuh, dinamakan kekebalan pasif.
• Kekebalan pasif dibedakan menjadi kekebalan pasif aktif
dan kekebalan pasif buatan.
• Kekebalan pasif alami meliputi antibodi yang diperoleh
janin dari darah ibunya melalui plasenta. Selain itu juga
dari kolostrum.
• Sementara kekebalan pasif buatan diperoleh dari antibodi
siap pakai yang dimasukkan ke dalam tubuh
Imunisasi

Imunisasi adalah pemberian vaksin untk mencegah


terjadinya penyakit tertentu.
•Imunisasi BCG adalah imunisasi yang akan memberikan
kekebalan aktif terhadap penyakit TBC.
•Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) akan memberikan kekebalan
aktif terhadap penyakit tetanus.
•Imunisasi MMR untuk memberikan perlindungan terhadap
campak, gondongan, dan campak jerman.
•Imunisasi Varisella untuk memberikan perlindungan
terhadap cacar air.

Anda mungkin juga menyukai