• Dikenal sebagai era kelahiran kembali bangsa Eropa dalam hal semangat intelektualnya
mengimbangi sisi religiusnya, ditandai dengan munculnya pandangan Humanisme yang
bersandarkan pada tradisi intelek Yunani yang diarahkan bagi kepentingan hidup
manusia di dunia.
• Melalui era Renaisans masyarakat Eropa meninggalkan sebuah periode panjang yang
dalam pembabakan sejarah lazim dikategorikan sebagai abad kegelapan (dark ages)
Latar belakang sejarah Renesans secara umum
• Terjadi studi-studi intens tentang berbagai gejala alam dan dicari rumusan rasionalnya.
•Fibonacci mematenkan deret ukur fibonacci : 0,1,1,2,3,5,8,13,21…dst serta
bilangan konstanta phi = 1,618. Banyak elemen alam semesta yang ternyata diwakili
angka-angka yang tedapat pada deret ukur tsb, serta proporsinya yang mendekati
bilangan phi : rumah siput, kerang, daun, bunga hingga tubuh manusia). Temuan
fibonacci banyak diterapkan pada karya desain/ arsitektur.
Interior Renesans untuk dining room (kiri), ruang penerimaan tamu kanan atas dan foyer (kanan
bawah) memperlihatkan kesan formalitas, stabilitas, keagungan dan eternalitas. Ditambah elemen
dekoratif yang memerkaya citra elegansi ruang.
Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg
Menemukan teknik mencetak tulisan melalui alatnya printing press pada
tahun 1450. Ia menciptakan modular moveable type system yang
memungkinkan pencetakan huruf bisa berlangsung efisien dan cepat. Sejak
saat itu informasi melalui lembar/ buku tercetak bisa diproduksi secara massal
yang turut mempengaruhi percepatan penyebaran pengetahuan dan berita.
Bentuk buku pada era Renesans, Nuremberg Chronicles
dengan unsur dekoratif by Anton Koberger 1493
menggunakan teknik cetak Mewakili buku-buku berilustrasi dari Jerman yang
memperlihatkan kualitas gambar yang halus dengan teknik
/woodblock sementara tulisannya cukilan kayu yang digabungkan dengan tulisan cetak (print).
sudah menggunakan alat temuan Seniman, printers dan desainer bekerja sama di tempat
guttenberg percetakan