Anda di halaman 1dari 16

ANATOMI OTOT LEHER

dr. Mira Sri Gumilar


Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Jambi KemKes RI
Pendahuluan
Leher merupakan bagian dari tubuh yang memisahkan
kepala dan tubuh.
Dalam bahasa latin leher adalah cervical.
Selain membantu dalam proses sirkulasi darah ke otak,
dan membantu proses pengunyahan, Leher menyokong
kepala dan memiliki fleksibilitas yang tinggi memudahkan
kepala untuk bergerak ke arah yang berbeda-beda.
Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, maka Pada tindakan
yang melibatakan daerah oral keberadaan otot-otot leher
memiliki peran yang penting.
Anatomi Penyusun Leher dan
fungsi Leher
Rangka tulang leher disusun oleh tulang vertebrae
cervicalis mulai dari vertebrae cervicalis 1 sampai
vertebrae cervicalis 7. Vertebrae cervicalis memeiliki
karakteristik yang berbeda dengan tulang vertebra lainnya.
Otot yang terdapat pada leher merupakan suatu jaringan
yang dapat menghasilkan gerakan saat berkontraksi. Otot
leher memanjang dari dasar tengkorak sampai ke
punggung dan sternum. Gerakan otot leher dibagi ke
dalam empat gerakkan yaitu : rotasi, flexi lateral, flexi dan
hiperekstensi.
Area Triangular dan
quadrangular di leher
Leher apabila dilihat dari lateral berbentuk empat persegi
panjang, yang oleh m.sternomastoideus dibagi dua yaitu
trigonum colli anterior dan trigonum colli posterior.
Trigonum colli anterior, oleh m.omohyodeus dibagi menjadi
4 trigonum : Trigonum submentalis, Trigonum
submandibulans, trigonum caroticum, dan trigonum
musculare. Trigonum colli posterior oleh venter inferior
m.omohyoideus dibagi 2 bagian yaitu trigonum occipitalis
dan trigonum suprasciavicularis.
1M. Sternomastoideus
2Trigonum submentalis
3trigonum musculare
4Trigonum
submandibulans,
5trigonum caroticum
6Trigonum colli posterio
Otot Leher dan Fungsinya
Otot-otot leher dibedakan menjadi:
A. Otot-otot Superfisial yaitu:
• Platysma : Otot ini berbentuk kuadrangularis, tipis dan
sangat Iebar, terletak tepat di bawah kulit leher ke
sampai sudut mata dan bibir bawah sedang ke bawah
sampai regio pectoralis (daerah claviula). Fungsi otot ini
adalah mengerutkan kulit di daerah Ieher dan menarik
sudut mulut kelaterokaudal
M.Sternocleidomastoideus
. : Otot ini berbentuk
panjang, Iebar dan bulat,
terletak di leher dan
Iaterokranial (processus
mastoideus) ke medio
kaudal (sternum), tertutup
platysma. Otot ini dibagi
menjadi 3 yaitu: pars
descendens, pars
horizontalis dan pars
descendens. Fungsinya
adalah mengangkat
clavicula ke dorsal cranial.
m. trapezius
berfungsi untuk
mengangkat
dan menarik
sendi bahu
Otot-otot Suprahyoideus:
• M.Digastricus Fungsi:apabila os hyoideum difiksasi
maka menarik mandibula ke bawah, Sebaliknya bila
mandibula difiksasi menarik os hyoideum ke atas
• M.Stylohyoideus Fungsi:menarik Os hyoideum ke
dorsokranial
• Mylohyoideus merupakan dasar dan cavitas oris.
Fungsi:apabila mandibula difiksasi os hyoideum akan
tertarik ke kranial, tetapi apabila os hyoideum difiksasi
mandibulae tertarik ke bawah (membuka mulut)
• M.Geniohyoideus Fungsi;seperti m.mylohyoideus
Otot-otot infrahyoideus :
• M. Sternohyoideus
• M. Omohyoideus
• M. Thyrohyoideus
• M. Sternothyreoideus
• Fungsi:otot-otot infrahyoideus menarik os
hydeum ke kaudal
B. Otot-otot yang profundi:
Otot-otot scaleni
• M. Scaleni Anterior
• Scalenus Medius Fungsi:kedua Otot di atas mengangkat
ke atas Costa II
• M.ScaIenus Posterior Fungsi:mengangkat Costa 2
Otot-otot praevertebralis
• M.Longus Capitis yang berfungsi untuk antefleksi kepala
• Longus CoIli Otot ini dibagi dua bagian, bagian medial
dan bagian lateral berfungsi untuk antefleksl dan
laterofleksi kepala.
Otot-otot larynx dan pharynx
Otot-otot tengkuk (erector trunci) dan m.levator
scapulae.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai