Anda di halaman 1dari 71

SOSIOLOGI

SOSIOLOGI
• ALDEA SEPTIANI
• ALDEA SEPTIANI

• BAGUS PUTRA
• BAGUS PUTRA
WIRATAMA
WIRATAMA

•INDRI NOVIANTI
• INDRI NOVIANTI
KELOMPOK 1 • MARIO
KELOMPOK 1 • MARIO
SYHANDIKA
SYHANDIKA
WIJAYA
WIJAYA
• NADIA ASSHIFA
• NADIA ASSHIFA
ANGGRAINI
ANGGRAINI

• SITI HAJAR
• SITI HAJAR
GEJALA SOSIAL
Gejala sosial merupakan masalah sosial yang dapat mempengaruhi dan juga dipengaruhi o
leh perilaku manusia dalam lingkungan kehidupan. Fenomena sosial biasanya menjadi
masalah bagi gejala atau peristiwa yang terjadi dan bisa diamati oleh kehidupan sosial. Di
mana fenomena sosial ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adanya gejala so
sial ini bisa berdampak positif ataupun negatif.
L
GEJALA SOSIA

Gejala sosial merupakan masalah sosial yang dapat mempengaruhi dan juga dipengaruhi oleh perilaku m
anusia dalam lingkungan kehidupan. Fenomena sosial biasanya menjadi
masalah bagi gejala atau peristiwa yang terjadi dan bisa diamati oleh kehidupan sosial. Dimana fenome
na sosial ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adanya gejala sosial ini bisa berdampak posit
if ataupun negatif.
E N A K A L A N R EMAJA
CONTOH K

TAWURAN M E M B O LO S B A L A P A N L IA R

MERO K OK MABUK SE X B E B A S
T O H G E J A L A SOSIAL
CON

TAWURAN K E M IS K IN A N K R IM IN A L IT A S T E R O R IS M E
KENAKALAN REMAJA& K
RIMINALITAS
K E N A K A L A N REMAJA
PENGERTIAN

Kenakalan remaja (juvenile delinquency)


adalah suatu perbuatan yang melanggar
norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat
yang dilakukan pada usia remaja atau transisi
masa anak-anak ke dewasa.
N A K A L A N R E MAJA
PENYEBAB KE

Kenakalan remaja itu terjadi karena beberapa faktor, bisa disebabkan dari
remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal)
RNAL
FAKTOR INTE

1. Pencarian Jati Diri


Memasuki masa pubertas, biasanya anak-anak akan mencari karakter jati
diri mereka. Mereka akan memiliki krisis pembentukan karakter sampai
mendapatkannya. Dalam fase ini, peran keluarga serta lingkungan sekitar
menjadi faktor pendukung pembentukan karakter. Jika seorang remaja
mendapat arahan serta perhatian yang baik mereka bisa terhindar dari
kenakalan remaja.

2. Pengendalian Diri yang Lemah


Meski dari pihak keluarga telah memberikan arahan dan didikan yang
tepat. Terkadang, seorang remaja memiliki kelemahan dalam pengendalian
diri. Mereka belum bisa mengontrol emosi serta rasa penasaran dengan
tepat, sehingga mudah terjerumus melakukan kenakalan remaja.
T O R E K S T E R NAL
FAK

1. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya sebuah komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan ant
ar anggota keluarga dapat memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terla
lu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi p
enyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
4. Kemajuan teknologi , Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh dahsyatnya sebagai faktor penyebab ken
akalan remaja.
5. Pendidikan agama pada sistem pendidikan kurang me madai.Pada kenyataaannya, alokasi waktu pendidikan aga
ma di lingkungan pendidikan negara kita relatif sedikit. Meskipun standar nilai untuk pelajaran agama dan PPKN ting
gi, tetapi nilai nilai tinggi berhamburan, sengaja didongkrak agar para murid tidak dicap tidak agamis dan tidak berm
oral. Hal ini menyebabkan kasus – kasus kenakalan remaja sangat rentan terjadi pada siswa. Semua itu karena bente
ng iman, ketakwaan, dan akhlak para siswa sangat rapuh karena pendidikan religi yang tidak memadai.
R E M A JA
K E N A KA L A N
UP A YA M E NGA T AS I

1. TINDAKAN PREVENTIF
– Usaha pencegahan timbulnya kenakalan remaja secara umum dapat dilaku
kan melalui cara berikut :
a. Mengenal dan mengetahui ciri umum dan khas remaja
b. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para re
maja. Kesulitan-kesulitan mana yang biasanya menjadi sebab timbulny
a pelampiasan dalam bentuk kenakalan.
– Bimbingan yang dilakukan terhadap remaja dengan dua pendekatan :
a. Pendekatan langsung, yakni bimbingan yang diberikan secara pribadi p
ada remaja itu sendiri. Melalui percakapan mengungkapkan kesulitan r
emaja dan membantu mengatasinya.
b. Pendekatan melalui kelompok, di mana ia sudah merupakan anggota k
umpulan atau kelompok kecil tersebut.
• Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak dap
at mempelajari dan membedakan tingkah laku ya
ng bisa diterima dengan yang tidak bisa diterima
akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun ba
gi mereka yang sudah mengetahui perbedaan dua
tingkah laku tersebut, tapi tidak dapat mengemba
ngkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai de
ngan pengetahuannya.
• Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak dap
at mempelajari dan membedakan tingkah laku ya
ng bisa diterima dengan yang tidak bisa diterima
akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun ba
gi mereka yang sudah mengetahui perbedaan dua
tingkah laku tersebut, tapi tidak dapat mengemba
ngkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai de
ngan pengetahuannya.

12
E N A K A L A N R EMAJA…
PENYEBAB K

• Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya sebuah komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar angg
ota keluarga dapat memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjaka
n anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya k
enakalan remaja.
• Teman sebaya yang kurang baik
• Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
• Kemajuan teknologi , Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh dahsyatnya sebagai faktor penyebab kenakalan r
emaja.
• Pendidikan agama pada sistem pendidikan kurang me madai.Pada kenyataaannya, alokasi waktu pendidikan agama di li
ngkungan pendidikan negara kita relatif sedikit. Meskipun standar nilai untuk pelajaran agama dan PPKN tinggi, tetapi nilai
nilai tinggi berhamburan, sengaja didongkrak agar para murid tidak dicap tidak agamis dan tidak bermoral. Hal ini menyeba
bkan kasus – kasus kenakalan remaja sangat rentan terjadi pada siswa. Semua itu karena benteng iman, ketakwaan, dan akh
lak para siswa sangat rapuh karena pendidikan religi yang tidak memadai.
FAKTOR EKSTERNAL

• Keluarga dan Perceraian orangtua


tidak adanya sebuah komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota
keluarga dapat memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun,
seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan
terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
• Teman sebaya yang kurang baik
• Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
• Kemajuan teknologi 
Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh dahsyatnya sebagai faktor penyebab
kenakalan remaja.
• Pendidikan agama pada sistem pendidikan kurang memadai.Pada kenyataaannya,
alokasi waktu pendidikan agama di lingkungan pendidikan negara kita relatif sedikit.
Meskipun standar nilai untuk pelajaran agama dan PPKN tinggi, tetapi nilai nilai tinggi
berhamburan, sengaja didongkrak agar para murid tidak dicap tidak agamis dan tidak
bermoral. Hal ini menyebabkan kasus – kasus kenakalan remaja sangat rentan terjadi pada
siswa. Semua itu karena benteng iman, ketakwaan, dan akhlak para siswa sangat rapuh
karena pendidikan religi yang tidak memadai.
N ote s : )
t o r I n t
Fak
ernal
 Pencarian
Pencarian Jati
Jati Diri
Diri
Memasuki
Memasuki masamasa pubertas,
pubertas, biasanya
biasanya anak-anak
anak-anak aka
aka
nn mencari
mencari karakter
karakter jati
jati diri
diri mereka.
mereka. Mereka
Mereka akan
akan me
me
miliki
miliki krisis
krisis pembentukan
pembentukan karakter
karakter sampai
sampai mendapat
mendapat
kannya.
kannya. Dalam fase ini, peran keluarga serta lingkun
Dalam fase ini, peran keluarga serta lingkun
gan
gan sekitar
sekitar menjadi
menjadi faktor
faktor pendukung
pendukung pembentukan
pembentukan
karakter.
karakter. Jika
Jika seorang
seorang remaja
remaja mendapat
mendapat rahan
rahan serta
serta
perhatian
perhatian yang
yang baik
baik mereka
mereka bisa
bisa terhindar
terhindar dari
dari kena
kena
kalan
kalan remaja.
remaja.

 Pengendalian
Pengendalian Diri
Diri yang
yang Lemah
Lemah
Meski
Meski dari
dari pihak
pihak keluarga
keluarga telah
telah memberikan
memberikan araharah
an
an dan didikan yang tepat. Terkadang, seorang rem
dan didikan yang tepat. Terkadang, seorang rem
aja
aja memiliki
memiliki kelemahan
kelemahan dalam
dalam pengendalian
pengendalian diri.
diri. Me
Me
reka
reka belum
belum bisa
bisa mengontrol
mengontrol emosi
emosi serta
serta rasa
rasa penasa
penasa
ran
ran dengan
dengan tepat,
tepat, sehingga
sehingga mudah
mudah terjerumus
terjerumus melak
melak
ukan kenakalan remaja.
ukan kenakalan remaja.
Nonumes iudicabit vituperatoribus vis ne, eos id unum reque. In vis quem debet semper, p
ri tibique assueverit ei. Stet eripuit ut his, ius ut discere denique menandri, ei nec affert co
rrumpit elaboraret.
Nullam utroque inermis nam id, id vis aperiam quaerendum.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


Add an image

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


Add an image

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


Add an image here
Ad anim
Adddan here
ageehe
imag re
Icon Icon Icon Icon Icon
I II III

IV V VI
Ad anim
Adddan here
ageehe
imag re
26
T O H K E N A K A L AN
CON
1.

BOLOS
T O H K E N A K A L AN
CON
2.

TAWURAN
T O H K E N A K A L AN
CON
3.

MEROKOK
“I HAVE NOT FAILED.
I’VE JUST FOUND 10,000 WA
YS THAT WON’T WORK”
Primis possit pri at, virtute sapientem te eum.
Nec sint mundi an, nisl congue probatus id
mel, ius facete ullamcorper ut.
Sed cibo explicari consectetuer no, ne vis mi
nim regione. Mea te posse minim adolescen
s, reprimique deterruisset pri ei, omittantur t
heophrastus cu mel.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 30


Add an image Add an image Add an image Add an image
here here here here
re
Add an image he
Add
Addan
animage
image Add
Addan
animage
image Add
Addan
animage
image

Icon Icon Icon

33
2004 2006 2008
2010 2012 2014
Icon Icon Icon
.

2016 2018 2020 2022


The Power of PowerPoint | thepopp.com 38
Icon Icon

Icon Icon
re re
Add an image he
re Add an image he Add an image he
re
Add an image he
Ad anim
Adddan here
ageehe
imag re
an im age here
Add Add an image
here

re
Add an image he
re re
Add an image he Add an image he
Add an image
Add an image

Add an image
Add an image
Ad anim
Adddan here
ageehe
imag re
Add an image
Icon

Icon

Icon

Icon

Icon
Icon Icon

Icon Icon

Icon Icon
Icon Icon

Icon Icon

Icon Icon
re
Add an image he
Icon Icon

Icon Icon
Ad anim
Adddan here
ageehe
imag re
Icon Icon Icon
Add graph here Add graph here Add graph here Add graph here

N EW Y O R K
Add graph here Add graph here
Add graph here
Add graph here
Icon Icon

Icon

Icon
Icon

Icon
Add an
Add an image he
re image h
ere Add an image here

Add an
image
here
d a n im a ge here
Ad
THANK YOU!
Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai