Pengertian
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar
norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau
transisi masa anak-anak ke dewasa.
a. Faktor Internal:
Krisis identitas akibat perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan
akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Nah,
kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
Kontrol diri yang lemah juga menyebabkan remaja sulit membedakan tingkah laku
yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku
menyimpang. Meskipun sudah tahu pun, ada beberapa remaja yang sulit
mengontrol keinginannya untuk melakukan hal-hal menyimpang tersebut.
b. Faktor Eksternal:
Kegagalan mencapai identitas peran yang matang dan lemahnya kontrol diri bisa
dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja sebaiknya memang
mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang matang sehingga ia
bisa mencontoh perilaku dan pola pikir yang matang pula. Hal tersebut bisa dibantu
dengan cara-cara berikut ini:
Dukungan dari keluarga, guru, dan teman sebaya untuk memperbaiki diri
Orangtua berusaha menciptakan suasana yang kondusif, harmonis, dan
memperbanyak komunikasi terhadap remaja.
Arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul, dan seperti
apa yang baik dan ideal.
Membentuk pengontrolan diri supaya tidak mudah terpengaruh oleh kebiasaan
negatif dari teman sebaya.
LEMBAR KERJA SISWA
KENALAKAN REMAJA