Anda di halaman 1dari 7

Scenario 2

WD 26 tahun, seorang Apoteker yang bekerja di


BBPOM, mendapat tugas untuk melakukan pengujian
terhadap beberapa sampel kosmetika hasil sidak dari
beberapa minimarket. Ditemukan beberapa jenis
kosmetika import yang tidak bernomer registrasi POM,
dan diduga mengandung bahan kimia berbahaya. WD
harus melakukan analisis untuk menemukan jenis bahan
tambahan dan ambang toleransi.

Step 1

1. BBPOM : Balai Besar Pengawasan obat dan


makanan
2. Ambang toleransi : batas maks zat yg bias
ditambahkan pada sebuah produk

Step 2,3 dan 4


1. Metode analisis yang digunakan pada kosmetik
Identifikasi pewarna secara klt dan kckt
Uji hidrokuinon : spektro uv, kualitatif : KLT . Dilakukan
analisisnya.
Merkuri : SSA
Rodamin : kualitatif : klt, kuantitatif: spektro uv
Asam retinoat : KCKT, KLT
Kortikosteroid : KLT dan KCKT
Zat pewarna : HPLC,KLT (jingga KL, rodamin B)
2. Bahan berbahaya yg dihindari untk kosmetik, dan ambang
batasnya brp
Ankinon,chram, senyawa perak. Paraben, hidrokuinon
(tidak boleh lebih dari 2 persen) , trikloro karban, asam
retinoat, merkuri(1mg/kg),rodamin
3. Peraturan kosmetik
PERMENKES 445 1998 : Bahan2 yg dilarang untk
kosmetik
UU no 8 1999 perlindungan konsumen
Peraturan kepala BPOM RI no 2 tahun 2014 temtang
persyaratan teknis kosmetika
4. Ciri2 kosmetik berbahaya dan Identifikasi kosmetika yg
baik
- Tidak ada no regis bpom
- Ketika dipakai kulit kemerahan
- Efek sgt cepat dan sebentar
- Aroma menyengat
- Lengket
- Warna mengkilap
- Harga jauh lebih murah
- Komposisi bnyk mengandung bahan yg dilarang
- Tidak homogeny (krim), serasa panas dan gatal di kulit
- Tidak timbul jerawat
5. Apa saja uji keamanan pada kosmetik
- Uji cemaran mikroba
- Uji kapang khamir ( tuang/sebar, penyaringan
membrane)
- Uji irtasi mata dan kulit
- Berapa bahan yg dilarang kosmetik dan pengawet
- Uji angka lempeng total : metode sama seperti kapang
khamir
6. Bagaimana regulasi impor kosmetika di Indonesia
- Punya izin edar
- Memenuhi persyaratan UU kosmetika indo
- Syarat bpom terpenuhi
7. Sanksi dari pemerintah untuk masalah scenario

- Dicabut izin edarnya


Administrative : peringatan tertulis, pelarangan edar
sementara, penarikan kosmetik, pemusnahan.
8. Penggolongan kosmetik
Cara penggunaan :
Gol 1 : bayi, di mata
Gol 2 : untuk kecantikan
Menurut penggunaan :
- Kulit
- Riasan
13 kelompok : bayi,mandi,mata,wangi2an, rambut dan
pewarna, kuku,perawatan kulit,sunscreen
Pembuatan : traditional dan modern
9. Tindakan yg dilakukan ketika menggunakan kosmetika
Berbahaya
- Dengan menghentikan penggunaan
- Melaporkan ke pihak terkait
- Memeriksakan ke dokter
10. Siapa yg berhak (instansi) dalam Pengawasan
kosmetika
- BPOM
- Uu industry kosmetika,importer,distributor, penjualan
olshop, agen,klinik kecantikan,
11. Factor beredarnya kosmetika berbahaya
- Meraih keuntungan
- Cantik instan dgn harga murah
- Lemah pengetahuan
- Lemah pengawasan instansi
12. Persyaratan terdaftar di bpom
- Produk sudah teruji dan aman
- Bahan/komposisi tidak berbahaya
- Bahan memenuhi standard an persyaratan mutu
- Cara pembuatan kosmetika baik
- Terdaftar dan mendapat izin BPOM

LO :
1. Efek merkuri yang berbahaya : kerusakan otak dan
syaraf
Rodamin : kanker
Iritasi cepat bias menjadi kanker kulit
Hidrokuinon : kulit bias jadi lebih hitam
Asam retinoat : kulit kering,kanker kulit
2. Analisis kualitatif dan kuantitatif dan prinsipnya,
alasan memilih metode tsb
Analisis kualitatif : SSA (merkuri) karena merkuri,
metode ini spesifisitasnya tinggi
Spektor : punya gugus kromofor
3. Ambang toleransi bahan tambahan pada kosmetik
Merkuri : <1mg/kg
Hidrokuinon :<2 persen
Asam retinoat : umum 0,1 %
Benzyl alcohol : mak 1%
Heksetidin : maks 0,1 %
Timbale : maks 20%
4. Bisa tidak KLT untuk pembuktian BPOM, klo tidak
pake apa?
Metode analisis pasal 5 dan 6 KLT dan KCKT :
bahan tambahan/pewarna
5. Teknik Preparasi sampel krim mengandung
hidrokuinon, lipstick yang mengandung rodamin,
krim mengandung asam retinoat, lotion
mengandung merkuri
Hidrokuinon : - menimbang 2 gr sampel,
etanol,dihomgenkan,didinginkan, disaring
Rhodamin B : KLT : kualitatif , filtart digunakan
untuk zat warna rodamin B,
Asam retinoat : 2 gr sampel padatan, ditambahkan
hcl ph 2-3
Merkuri : sampel 0,1 gr, + merah bata/oranye
6. Acuan2 yg digunakan untuk pembuktian bahan
kosmetik dgn KLT,HPLC, Spektro,GC
Hidrokuinon : 5 sampel utk seny. Pembanding
acuannya RS mendekati 0,7
KLT : fase elusidasi (gerak) sama dengan
standarnya yaitu minimal 3 kali (tim layer
kromatografi)

Anda mungkin juga menyukai