Definisi Proses Kelompok Proses kelompok adalah suatu bentuk intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan bersamaan dengan masyarakat melalui pembentukan peer atau sosial support berdasarkan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Proses kelompok ini dilakukan dengan membentuk kelompok dari- oleh-untuk masyarakat yang memperhatikan kesehatan di wilayahnya sehingga dapat secara mandiri mengatasi masalah yang muncul di masyarakat. Sebagai suatu intervensi, kelompok bisa menjadi cost efficient treatraent dengan hasil terapeutik yang positif (Snyder & Lindquist, 2009). Strategi proses kelompok meliputi Self Help Group (Kelompok Swabantu), Support Group (Kelompok pendukung) dan Peer Group (kelompok sebaya) Definisi Peer Group
Kelompok bermain (peer group) merupakan agen
sosialisasi lain di luar keluarga, seperti teman sepermainan, kerabat, tetangga, dan teman sekolah. Bila dalam keluarga, kebanyakan interaksi dilakukan dengan melibatkan hubungan yang tidak sederajat (seperti paman, kakek, ibu, tante, kakak, dll), sedangkan dengan kelompok bermain mereka dapat melakukan interaksi dengan teman-teman sebaya. Fungsi Peer Group 1. Mengajarkan kebudayaan 2. Mengajarkan mobilitas sosial 3. Membantu peranan sosial yang baru 4. Peer group sebagai sumber informasi bagi orangtua dan guru bahkan untuk masyarakat 5. Individu dapat mencapai ketergantungan satu sama lain 6. Peer group mengajar moral orang dewasa 7. Individu dapat mencapai kebebasan sendiri 8. Anak-anak mempunyai organisasi sosial yang baru Ciri-ciri Peer Group
1. Tidak mempunyai struktur yang jelas
2. Bersifat sementara 3. Peer group mengajarkan individu tentang kebudayaan yang luas 4. Anggotanya adalah individu yang sebaya Bentuk-bentuk Peer Group 1. Teman dekat 2. Kelompok kecil 3. Kelompok besar 4. Kelompok yang terorganisir 5. Kelompok geng Definisi Self Help Group Self Help Group merupakan sekumpulan orang-orang yang berencana, mengatur dan berespon secara langsung terhadap isu-isu dan tekanan yang khusus maupun keadaan yang merugikan yang dipimpin oleh volunteer yang telah dilatih. Tujuan Self Help Group Tujuan self help group dalam kelompok adalah memberikan support terhadap sesama anggota dan membuat penyelesaian masalah secara lebih baik dengan cara berbagi perasaan dan pengalaman, belajar tentang penyakit dan memberikan asuhan, memberikan kesempatan care giver untuk berbicara dan memilih apa yang kan dilakukan, saling mendengarkan satu sama lain, membantu sesama anggota kelompok untuk berbagi ide-ide dan informasi serta memberikan support, meningkatkan kepedulian antar sesama anggota sehingga tercapainya perasaan aman dan sejahtera, mengetahui bahwa mereka tidak sendiri. Prinsip Self Help Group 1. Tiap anggota kelompok berperan secara aktif untuk berbagi pengetahuan dan harapan terhadap pemecahan masalah serta menemukan solusi melalui kelompok 2. Sesama anggota saling memahami, mengetahui dan membantu berdasarkan kesetaraan, respek antara satu dengan yang lain, dan hubungan timbal balik 3. Self help group merupakan kelompok informal dan dibimbing oleh volunteer 4. Self help group adalah kelompok self supporting 5. Kelompok harus menghargai privasi dan kerahasiaan dari anggota kelompoknya 6. Pengambilan keputusan dengan melibatkan kelompok dan kelompok harus bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan. Definisi Support Group Support group merupakan sekumpulan orang-orang yang berencana, mengatur dan berespon secara langsung terhadap isu-isu dan tekanan yang khusus maupun keadaan yang merugikan. Support group hampir mirip dengan self help group, pada support group fasilitator kelompok merupakan orang yang terlatih dalam pekerjaan sosial, psikologi, keperawatan dan lainnya yang dapat memberikan arti dan aturan kepemimpinan yang benar dalam kelompok. Sedangkan self help group biasanya berawal dari didikan oleh orang- orang yang mempunyai masalah yang sama, memberikan dukungan antar masing-masing anggota dengan lingkungan yang saling mengerti dan aman Tujuan Support Group
Maksud didirikan support group adalah untuk memberikan
support, focus untuk pemulihan, aksi sosial termasuk kebijakan organisasi. Tujuan dan harapan dalam group adalah pengalaman kelompok yang positif. Tujuan penting adalah resolusi permasalahan dengan segera, memberikan motivasi dan perubahan perilaku individu. Tahapan dalam proses kelompok Fase awal (Initiative phase) 1. Tingkat kepercayaan terhadap kelompok masih rendah 2. Tentukan tujuan yang spesifik dan ketua kelompok 3. Perlu ditentukan batasan, pengertian, maksud, tujuan, strategi intervensi & kapan tujuan dapat tercapai. 4. Ketua bertanggung jawab meyakinkan kelompok tentang peran, norma dan tujuan kelompok. Fase Kerja (Work phase) 1. Kelompok mengembangkan keeratan (cohesiveness) untuk dapat berfungsi sebagai tim dan berupaya mencapai tujuan kelompok. 2. Menyelesaikan konflik timbul akibat adanya yang perselisihan/perbedaan pendapat. 3. Penyelesaian masalah dan pembuatan perubahan 4. Membuat keputusan kelompok bisa melalui kepu- tusan ketua kelompok, voting atau konsensus. Fase akhir (Termination phnse) 1. Terminasi dilakukan jika tujuan sudah tercapai atau sesuai waktu yang ditentukan. 2. Kelompok mulai mengevaluasi tercapainya tujuan 3. Lakukan diskusi dengan kelompok untuk meng- dan menetapkan rencana tindak lanjutnya. ekspresikan perasaan (Express Feeling) Pengaruh positif strategi intervensi dengan proses kelompok meliputi : 1. Membangun harapan ketika anggota kelompok menyadari bahwa ada orang lain yang telah menghadapi atau berhasil menyelesaikan masalah yang sama 2. Universalitas, dengan menyadari bahwa dirinya tidak Sendiri menghadapi masalah yang sama 3. Berbagi informasi 4. Altruisme dan saling membantu 5. Koreksi berantai atau berurutan, hubungan yang paralel terjadi dalam kelompok dan dalam keluarga; 6. Pengembangan teknik sosialisasi 7. Perilaku imitatif dari pemimpin kelompok 8. Katarsis, ketika anggota belajar untuk mengekspresikan perasaan secara tepat 9. Faktor-faktor eksistensial ketika anggota kelompok menyadari bahwa hidup kadang tidak adil dan setiap orang harus bertanggung jawab terhadap cara hidup yang telah ditempuh (Yalom, 1983, dalam Hitchcock, Schubert & Thomas. 1999). Referensi Neza, Fitriana. 2016.”Strategi Intervensi dan Pengorganisasian Masyarakat”. Link https://www.scribd.com/doc/309842713/Strategi- Intervensi-Dan-Pengorganisasian-Masyarakat. Diakses pada tanggal 07 Januari 2020 Riasmini, Ni Made. 2017. "Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga, Kelompok, dan Komunitas dengan Modifikasi Nanda, ICNP, NOC NIC di Puskesmas dan Masyarakat". Jakarta: UI-press Yuandoko, Ilham. 2017. “Proses Kelompok”. Link https://www.scribd.com/document/364611229/PROSES-KELOMPOK. Diakses pada tanggal 07 Januari 2020. Terima Kasih
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu