Anda di halaman 1dari 6

Inventarisasi

Sarana dan Prasarana


Disusun oleh :
Meilda Mira Amanda (17)
Murni Dian Pamungkas (18)
Nana Yuliana (19)
Niken Rahma Sayekti (20)
Pengertian Inventarisasi
Pengertian Inventarisasi
Inventarisasi berasal dari kata “ inventaris” yang
berarti daftar barang – barang.
Jadi inventarisasi adalah kegiatan untuk mencatat
dan menyusun barang – barang/ bahan yang ada
secara benar menurut ketentuan yang berlaku.
Dasar Hukum Inventarisasi
Inventarisasi harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan – ketentuan
dari pemerintah, termasuk juga yang dikeluarkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional. Beberapa dari peraturan perundang – undangan
itu adalah:
1. Intruktur Presiden No.3 Tahun 1971, tentang Inventaris Barang Milik
Negara/ Kekayaan Negara.
2. Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 222/MK/V/4/1972
tanggal 13 April 1971 tentang Pedoman Pelaksanaan Inventarisasi
barang – barang milik negara di lingkungan Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
3. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 10/M/1976
tentang Pelaksanaan Inventarisasi dan Penyampaian Laporan Triwulan
Mutasi Barang Inventarisasi Milik Negara.
4. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 421
16/E/74 tentang Inventarisasi barang yang dipakai/ dikuasai pejabat/
Pegawai yang dimutasikan.
Pejabat penanggung jawab
pejabat penangnggung jawab atas kekayaan milik negara, yaitu:
Pembina Umum (Penum): adalah presiden, yang secara fungsional
dilakukan oleh menteri keuangan yang selanjutnya dilimpahkan
kepada Direktur Jendral Moneter.
Pembina Barang Inventarisasi(PBI):adalah menteri, yang secara
fungsional dilakukan oleh pejabat eselon 1
Penguasaan Barang Inventaris: Semua semua pejabat eselon I, dan
Kakanwil (Pembantu penguasaan).
Unit Pengurusan Barang (UPB): Kantor atau satuan kerja, dimana
barang milik/kekayaan negara berada.
Penanggungjawab Pengawas Barang Inventaris (PPBI): Kepala
kantor(Kuasa materi/ barang).
Unit Pengelola Barang (UPB): yaitu orang yang karena negara
ditugasi menerima, menyimpan dan mengeluarkan barang atas
perintah Kuasa Barang. Pada umumnya bendahara material adalah
penguasa gudang.
Kegiatan Inventarisasi
Kegiatan wajib yang dilakukan dalam pelaksanaan
inventarisasi adalah
a) Mencatat semua barang inventaris di dalam buku induk
inventaris dan buku pembantu “Buku Golongan Inventaris”.
b) Memberikan koding pada barang – barang yang
diinventarisasikan.
c) Membuat laporan triwulan tentang laporan mutasi barang.
d) Membuat daftar isian/ format inventaris yang diisi sekali
setahun per 1 April tentang keadaan barang.
e) Membuat daftar rekapilasi tahunan. Daftar rekapitulasi ini
menunjukan keadaan barang pada 1 April tahun lalu, mutasi
selama satu tahun dan keadaan barang pada 1 April tahun
anggaran berikutnya.
Bahan bahan
• Menyiapkan Lembar Hasil Opnam Barang Inventaris
(LHOPBI)
• Menyiapkan Buku Induk Barang Inventaris (BIBI)
• Menyiapkan Buku Golongan Barang Inventaris
(BGBI)
• Menyiapkan Kode Klasifikasi Barang Inventaris
• Menyiapkan Daftar Kode Akuntan Pengguna Barang
• Menyiapkan Daftar Kode Wilayah

Anda mungkin juga menyukai