E-BOOK
PMK 181/PMK.06/2016, PERDA NO.14 TAHUN 2021
Pejabat Penatausahaan Barang adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai
fungsi pengelolaan Barang Milik Daerah selaku pejabat pengelola keuangan Daerah. (Pasal 1 Ayat 9)
Perda No. 14 Tahun 2021
- Melalui stock opname fisik sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun untuk bmn/d berupa
persediaan dan kontruksi dalam pengerjaan
- Melalui pelaksanaan sensus barang sekurang-kurangnya sekali dalam 5 tahun, untuk BMN
selain persediaan dan kontruksi dalam pengerjaan.
Pengguna barang menyampaikan laporan hasil inventarisasi paling lama 3 bulan setelah selesainya
inventarisasi.
Pengelola Barang melakukan Inventarisasi BMN yang berada dalam penguasaannya sekurang-
kurangnya sekali dalam 5 (lima) tahun.
Pengelola Barang melakukan monitoring dan evaluasi atas kesesuaian rencana pelaksanaan
inventarisasi dengan laporan hasil inventarisasi setelah diterimanya laporan hasil inventarisasi dari
Pengguna Barang
A. Tahapan Persiapan
Merupakan kegiatan untuk mempersiapkan pelaksanaan Inventarisasi BMN
Dimulai dari :
1. Menyusun rencana kerja pelaksanaan Inventarisasi.
2. Mengumpulkan dokumen sumber.
3. Melakukan pemetaan seperti denah lokasi dan memberi nomor/nama ruangan dan
penanggung jawab ruangan pada denah lokasi
4. Menyiapkan label sementara yang akan ditempelkan pada BMN/D
5. Menyiapkan data awal : copy data dari Simak BMN ke Ms. Excel, Menyiapkan Kertas
Kerja Inventarisasi (KKI), Daftar Inventarisasi Masalah BMN
Nah bagaimana sih cara mengisi DIM BMN (Daftar Inventarisasi Masalah) BMN
(2) diisi dengan jenis permasalahan sesuai katalog permasalahan pada pada hal terakhir juknis.
(3) diisi jenis aset, apakah Tanah/Gedung Bangunan/selain tanah, bangunan dan AADB.
(4) diisi penjelasan aset, untuk tanah dan bangunan jelaskan luasnya dan nilai perolehan, untuk
AADB jelaskan merk/tipe dan nilai perolehan.
(6) diisi dengan tahun kejadian progres (misal: tahun gugatan, hilang, dan sebab lain)
(7) diisi dengan progres kejadian perkara (misal: pada tanggal sekian pihak ketiga mengajukan
gugatan pada satker)
(8) diisi penjabaran penjelasan DIM (seperti penyebabnya, bersengketa dengan siapa, dan
penjelasan lain yang diperlukan
B. Tahap Pelaksanaan
Tahap Identifikasi
Tahap Pelaporan
1. Menyusun berita acara hasil inventarisasi (BAHI) berdasarkan data kertas kerja dan hasil
inventarisasi
2. Membuat surat pernyataan tanggung jawab kebenaran hasil Inventarisasi.
3. Menyusun Rekapitulasi inventarisasi BMN
4. Menyampaikan LHI kepada Pengguna Barang yaitu Kepala Dinas melalui Kepala Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian, dalam bentuk ADK (Arsip Data Komputer) format PDF.
(form SPTJM, FORM BAHI, form rekapitulasi inventarisasi