Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN KARTU INVENTARIS BARANG (KIB)

( PENATAUSAHA BARANG )

No. Dokumen : 050/ 002/SOPDIKES/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 Agustus 2018
Halaman : 1/2
Dinas Kesehatan Kabupaten
dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes
Tabanan
NIP.19630410 199003 1 014

1. Pengertian Kegiatan pencatatan dan pelaporan barang-barang inventaris secara tersendiri atau
kumpulan/kolektif dilengkapi data asal, volume, kapasitas, merk, type, nilai/harga, dan data
lain mengenai barang tersebut yang diperlukan untuk inventarisasi maupun tujuan lain dan
dipergunakan selama barang itu belum dihapuskan.

2. Tujuan Melakukan Pengelolaan Barang Milik Daerah di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan agar
sesuai dengan Peraturan Hukum yang Berlaku.

3. Kebijakan 1. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah.
2. Surat Keputusan Bupati Kabupaten Tabanan Nomor 180/330/02/HK&HM/2018 tentang
Penunjukan Pejabat Pengelola Barang, Penatausahaan Barang, Pengguna Barang,
Pengurus Barang Pengelola, Pengurus Barang Pengelola, Pengurus Barang Pengguna,
dan Pengurus Barang Pembantu.

4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang pedoman Teknis Barang
Milik Daerah.

5. Persiapan Alat dan Bahan :

1. Komputer / laptop.
2. Printer.
3. Alat Tulis Kantor (ATK).
4. Form Kartu Inventaris Barang (KIB) yang terdiri dari :
a) KIB A (Tanah)
b) KIB B (Peralatan Mesin)
c) KIB C (Gedung dan Bangunan)
d) KIB D (Instalasi, Irigasi dan Jaringan)
e) KIB E (Aset Tetap Lainnya)
f) KIB F (Konstruksi Dalam Pengerjaan)

6. Prosedur / Langkah 1. Kartu Inventaris Barang (KIB) disusun berdasarkan rekapitulasi Kartu Inventaris Ruangan
-Langkah (KIR) dan aset - aset lainnya yang tercatat dalam inventaris Barang Milik Daerah (BMD).
Adapun aset yang tidak tercatat di dalam Kartu Inventaris Ruangan (KIR) antar lain adalah
tanah, bangunan gedung instalasi irigasi jaringan, aset lainya, dan konstruksi dalam
pengerjaan.
2. Tahap pertama dalam penyusuan maupun pemutakhiran data KIB yaitu memasukkan atau
merubah data – data aset Barang Milik Daerah (BMD) yang ada kedalam format Kartu
Inventaris Barang sesuai dengan jenis aset yang disediakan.
3. Ketentuan dalam memasukkan penambahan data aset ke dalam KIB harus dilengkapi
dengan dokumen pengadaan ataupun dengan dokumen pemindahtanganan
(hibah/mutasi). Apabila terdapat hibah / mutasi keluar maka dibuatkan dokumen hibah /
mutasi dan berita acara hibah / mutasinya.
4. Apabila semua sudah terekapitulasi dari perubahan maupun penambahan yang ada di KIB
dengan baik, kemudian diajukan untuk penelitian dokumen, pengkoreksian dokumen dan
selanjutnya apabila disetujui maka berlanjut ke proses penandatanganan Kartu Inventaris
Barang (KIB) kepada kepala instansi.
5. Lakukan pemutakhiran data KIB sebanyak 2 kali dalam satu tahun yaitu pada semester 1
dan semster 2.

KIR

KIB
7. Diagram Alir DOKUMEN
PENGADAAN

DOKUMEN
MUTASI/HIBA
H LAPORAN ASET

LAPORAN
AKUNTANSI

8. Hal-hal Yang Perlu Selalu record perubahan yang terjadi dalam pembuatan KIB dari perubahan kondisi,
Diperhatikan perubahan keterangan barang dan lain lain, karena dalam penyusunan laporan aset dan
akuntansi barang milik daerah record sebelum dan sesudah perubahan akan dibahasakan
dalam penjelasan tambah kurang.

9. Unit Terkait 1. Kepala Dinas Kesehatan / Kepala Puskesmas / Direktur Rumah Sakit.
2. Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan.

10. Dokumen Terkait 1. Kartu Inventaris Barang (KIR).


2. Dokumen Pengadaan Barang.
3. Dokumen mutasi/hibah.
4. SK Pemegang Barang.
5. Laporan Aset Barang Milik Daerah.
6. Laporan Akuntansi Barang Milik Daerah.

Diberlakukan
No11. Rekaman Historis
Yang Diubah Perubahan
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai